Aliando Siap Aktif Berakting Meski Banyak yang Khawatir OCD-nya Kembali Memburuk

Rivan YuristiawanDiterbitkan 20 April 2022, 15:24 WIB

Fimela.com, Jakarta  Cukup lama memutuskan untuk menghilang akibat gejala akut Obsessive Compulsive Disorder (OCD) yang diidapnya, Aliando Syarief mengungkapkan kesiapannya untuk kembali aktif berakting. Ia pun mengaku sedang dalam proses penjajakan untuk terlibat dalam sebuah film layar lebar.

Hal itu diungkap Aliando ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini. Kemunculan Ali, sapaan akrabnya ke muka publik ini pun menjadi kali pertama pasca mengumumkan mengidap OCD tingkat akut di awal 2022 lalu.

"Ini lagi dicoba (main film lagi), semoga sanggup, dan gak seperti beberapa waktu lalu yang bener-bener berantakan sayanya, kayak terima jadi aja," ungkap Aliando.

 

2 dari 3 halaman

Bagian Dari Pemulihan

Aliando Syarief buka kartu soal kesan pertama muncul di muka publik setelah pengakuan OCD ekstrem. Ia hadir di showcase 7 film Falcon Pictures di Jakarta, 14 April 2022. (Foto: Wayan Diananto)

Lebih lanjut, mantan kekasih Prilly Latuconsina itu menuturkan jika kembali aktif bermain film secara tak langsung bisa turut membantu proses pemulihan. Selain terapi rutin yang masih dilakukan sampai saat ini, bertemu banyak orang dalam sebuah produksi film juga dianggap bisa mempercepat proses yang tengah dijalani.

"Film yang selanjutnya ini ngebantunya tepatnya (membantu) pada komunikasi, karena kan tetap ada acting coach. Ketika memulai workshop banyak sekali komunikasi, banyak meaning yang ada di setiap kata-kata yang bisa kita cermat, yang bisa kita pikirin lagi, bisa berlatih pikiran, dialog, cara kita membagi rasa dan lain-lain," paparnya.

3 dari 3 halaman

Sisakan Kekhawatiran

Aliando Syarief

Meski begitu, Aliando pun tak memungkiri jika keputusannya untuk kembali aktif berakting pasca mengidap OCD akut tetap memunculkan kekhawatiran di banyak pihak. Tak hanya keluarga, orang-orang terdekatnya pun takut jika pendalaman peran yang ia lakukan nantinya malah membuat OCD-nya yang sudah berangsur membaik jadi tidak terkontrol lagi.

"Semua panik dan takut, apalagi akting mainnya sama karakter. Udah OCD terus main sama karakter, jadi seram. Kalau masuk karakter macem-macem kan. Berharap sembuh lah karena mengganggu komunikasi dan semuanya karena nggak lancar dan nggak bisa konsentrasi," pungkasnya.

Tag Terkait