9 Ciri Anak Memiliki IQ Tinggi yang Membedakan Mereka dari Anak Lainnya

Fimela Reporter diperbarui 21 Mar 2023, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta IQ (Intelligence Quotient) atau kecerdasan intelektual memainkan peran penting dalam perkembangan anak-anak. Kecerdasan intelektual dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk belajar, berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Dilansir dari Psychology Today, IQ atau Intelligence Quotient adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang. Biasanya, anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki potensi untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi, memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang lebih rumit, dan mampu berpikir lebih kreatif daripada anak-anak dengan IQ rata-rata.

Berikut ini ciri-ciri anak dengan IQ tinggi dan bagaimana ciri-ciri ini dapat membantu membedakan anak-anak dengan IQ tinggi dengan IQ rata-rata.

1. Memiliki kemampuan verbal yang tinggi

Dilansir dari American Psychological Association, anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan verbal yang tinggi. Mereka cenderung memiliki kosakata yang lebih luas, kemampuan berbicara yang lebih baik, dan kemampuan menulis yang lebih baik daripada anak-anak lain di usia mereka. Kemampuan verbal inilah yang dapat membantu anak belajar berkomunikasi yang baik dengan orang lain.

2. Kemampuan berpikir abstrak

Anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak dengan memahami konsep-konsep yang kompleks dan menghubungkan ide-ide yang berbeda secara lebih efektif. Kemampuan berpikir abstrak yang baik ini dapat membantu anak-anak menyelesaikan masalah yang rumit dan menjadi lebih kreatif.

2 dari 3 halaman

Anak yang ber-IQ tinggi memiliki kemampuan untuk berpikir logis

Anak dengan kemampuan tinggi memiliki kemampuan belajar yang cepat. (Foto: Unsplash)

4. Kemampuan untuk belajar dengan cepat

Dilansir dari Verywell Family, anak-anak yang memiliki IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan belajar yang cepat. Mereka mampu menyerap informasi baru dengan cepat dan mengolah informasi tersebut dengan efektif. Kemampuan belajar yang cepat inilah yang dapat membantu anak-anak memperoleh pengetahuan baru dengan lebih cepat dan mempelajari materi akademik yang lebih kompleks.

5. Memiliki rasa ingin tahu yang besar

Anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka cenderung bertanya lebih banyak dan mengajukan pertanyaan yang lebih dalam daripada anak-anak seumuran lainnya. Rasa ingin tahu yang besar ini dapat membantu anak memperoleh pengetahuan baru dan menjadi lebih kreatif dalam berpikir.

6. Kemampuan untuk berpikir logis

Anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan untuk berpikir logis. Mereka mampu memahami urutan logika dan menganalisis informasi dengan lebih efektif. Kemampuan untuk berpikir logis ini dapat membantu anak menyelesaikan masalah matematika dan sains yang kompleks secara mudah, serta dapat membimbing anak dalam mengambil keputusan yang bijak.

 

3 dari 3 halaman

Anak yang dapat memamahi perasaan orang lain

Anak dengan IQ tinggi memiliki kepekaan yang tinggi. (Foto: Unsplash)

7. Memiliki kemampuan memori yang baik

Anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan memori yang lebih baik. Kemampuan memori yang baik ini dapat membantu anak-anak mempelajari bahasa baru, menghafal informasi penting, dan mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi.

8. Mempunyai kemampuan sosial yang baik

Anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan sosial yang baik. Mereka mampu berinteraksi dengan orang lain dengan serta mengerti bagaimana cara memahami perasaan orang lain dan membangun hubungan sosial yang sehat. Kemampuan sosial yang baik ini dapat membantu anak mencapai kesuksesan dalam karir dan kehidupan pribadi.

9. Kemampuan untuk fokus pada tujuan

Dilansir dari National Association for Gifted Children, anak-anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan yang lebih baik daripada anak-anak lain. Mereka mampu membuat rencana dan proses pelaksanakannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 

*Penulis: Amelia Septika

#Breaking boundaries