7 Makanan Terbaik untuk Penambah Berat Badan dan Cegah Stunting pada Anak

Mimi Rohmitriasih diperbarui 13 Sep 2023, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang tua pasti menginginkan buah hati yang bertumbuh dan berkembang dengan baik setiap harinya. Tak ada orangtua yang berharap anaknya kurang nutrisi apalagi mengalami stunting di masa pertumbuhannya. Stunting sendiri merupakan kondisi yang terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan. Hal ini biasanya menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dari yang diharapkan untuk usia mereka. 

Mencegah stunting adalah prioritas penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Nutrisi yang tepat adalah salah satu kunci untuk mencapai hal ini. Salah satu cara terbaik untuk mencegah stunting, adalah memberikan nutrisi terbaik untuk anak-anak. Berikut beberapa nutrisi atau makanan terbaik untuk mencegah stunting sekaligus untuk menambah berat badan anak. Simak baik-baik yang berikut ini Mom.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

Susu dan Produk Olahannya

ilustrasi anak sedang minum susu. /copyrightshutterstock/DONOT6_STUDIO

Susu mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan berat badan yang sehat. Jika anak tidak bisa mengonsumsi susu sapi, pertimbangkan penggantian dengan susu nabati yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D seperti susu soya atau susu kacang hijau. Susu pun produk olahannya, berperan besar dalam menambah berat badan anak dan mencegahnya dari risiko stunting. 

3 dari 8 halaman

Telur

Ilustrasi Telur Rebus Credit: freepik.com

Mengutip dari laman data.unicef.org, telur adalah sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting. Telur mengandung vitamin B12 dan zat besi yang bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Telur mengandung lemak sehat yang bisa membantu dalam peningkatan berat badan anak. Makanan ini juga sangat baik dalam memaksimalkan kecerdasan anak.

4 dari 8 halaman

Daging dan Ikan

Ilustrasi daging protein seperti ayam dan ikan. (Unsplash/Yulia Gusterina)

Makanan tinggi protein seperti daging, ayam, dan ikan membantu dalam membangun massa otot dan berat badan anak yang lebih sehat. Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan, juga penting dalam perkembangan otaknya yang lebih optimal.

5 dari 8 halaman

Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan lentil mengandung protein nabati, serat, dan lemak sehat yang membantu menambah berat badan. Mereka ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting bagi tumbuh kembang anak. Kacang-kacangan sebagai nutrisi terbaik yang memaksimalkan kesehatan anak hingga ia dewasa kelak.

6 dari 8 halaman

Sayuran Hijau dan Buah-buahan

Ilustrasi sayur dan buah. (dok. pexels.com/Magda)

Berikan sayuran hijau dan buah-buahan secara rutin ke anak. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung mengandung zat besi yang membantu dalam pencegahan anemia. Ini mengandung nutrisi yang bisa menghambat pertumbuhan anak. Buah-buahan seperti pisang, mangga, apel, jeruk dan alpukat mengandung kalori tambahan serta nutrisi terbaik untuk tubuh.

7 dari 8 halaman

Karbohidrat Sehat

Ilustrasi roti gandum/copyrightshutterstock/nelea33

Karbohidrat seperti nasi, roti gandum dan pasta adalah sumber energi yang penting. Pastikan anak mendapatkan karbohidrat sehat dalam diet mereka demi memaksimalkan pertumbuhannya. Ini juga sebagai nutrisi penting yang meningkatkan aktivitas fisik mereka yang baik.

8 dari 8 halaman

Suplemen

Ilustrasi Minyak Hati Ikan Kod Credit: pexels.com/ready

Ketika anak mengalami kesulitan dalam mengonsumsi makanan yang mencukupi nutrisinya, dokter bisa merekomendasikan suplemen nutrisi yang tepat untuk memastikan kecukupan gizi. Anak akan mendapatkan penambahan berat badan baik serta terhindar dari risiko stunting dengan tambahan suplemen setiap harinya. 

Itulah sekian makanan bernutrisi tinggi yang bisa menambah berat badan dan mencegah stunting pada anak. Aneka makanan ini juga kaya nutrisi yang memaksimalkan perkembangan anak. Ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak serta mengoptimalkan kesehatannya. Semoga informasi ini bermanfaat.