7 Ciri Orang yang Gampang Menyalahkan Orang Lain

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 27 Sep 2023, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyalahkan adalah hal yang paling mudah dilakukan. Tetapi, perlu kita sadari, sebelum kita menyalahkan orang lain, tentu kita perlu menyadari apa yang telah kita perbuat. Jika kita hanya menyalahkan tanpa melihat tindakan kita sendiri salahh atau benar itu bukanla hal yang baik.

Beberapa orang bisa menjadi jujur untuk mengakui kesalahan mereka, tetapi ada juga yang cenderung suka menyalahkan orang lain tanpa menyadarinya. Jika kita tidak mengenal mereka, sikap selalu menyalahkan bisa dianggap terlalu toxic, lho.

Nah, FIMELA akan membahas tanda-tanda bahwa seseorang memiliki kecenderungan untuk menyalahkan orang lain, sehingga kamu bisa lebih bijak dalam berinteraksi dengan mereka. penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Menghindari Tanggung Jawab Pribadi

Salah satu tanda paling jelas dari orang yang suka menyalahkan orang lain adalah ketika mereka selalu menghindari tanggung jawab atas kesalahan atau masalah yang mereka sebabkan. Mereka mungkin akan mencari alasan atau mencari-cari siapa yang bisa disalahkan, daripada mengakui bahwa mereka sendiri memiliki peran dalam masalah tersebut.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

2. Selalu Mencari "Kambing Hitam"

ilustrasi zodiak mingguan/copyright by Pixabay

Orang yang suka menyalahkan orang lain cenderung selalu mencari "kambing hitam" untuk masalah yang terjadi. Mereka akan mencari seseorang atau sesuatu yang bisa dijadikan sasaran untuk kesalahan atau kesulitan yang mereka alami. Mereka enggan mengakui bahwa keputusan atau tindakan mereka sendiri mungkin memiliki dampak negatif.

3 dari 7 halaman

3. Sering Menggunakan Kata "Kamu Selalu" atau "Kamu Selalu Tidak"

ilustrasi zodiak perempuan/Photo by alexandra lammerink on Unsplash

Mereka sering menggunakan frasa seperti "kamu selalu" atau "kamu selalu tidak" ketika berbicara tentang orang lain. Ini adalah tanda bahwa mereka cenderung menggeneralisasi perilaku seseorang berdasarkan satu atau beberapa kesalahan yang dilakukan dalam masa lalu. Ini adalah bentuk generalisasi yang tidak sehat dan suka menyalahkan.

4 dari 7 halaman

4. Sulit Menerima Kritik atau Masukan

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Sittipong Sirichamnan

Orang yang suka menyalahkan orang lain sering sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain. Mereka cenderung defensif dan merasa diserang ketika ada yang mencoba memberikan saran atau kritik konstruktif. Mereka melihatnya sebagai upaya untuk menyalahkan mereka, bahkan jika niatnya baik.

5 dari 7 halaman

5. Kurangnya Empati Terhadap Orang Lain

Ilustrasi/Shutterstock.com/Basicdog

Mereka mungkin kurang empati terhadap perasaan dan perspektif orang lain. Mereka lebih fokus pada diri sendiri dan cenderung tidak memikirkan bagaimana kata-kata atau tindakan mereka dapat memengaruhi orang lain. Mereka kurang peduli tentang perasaan atau kepentingan orang lain.

6 dari 7 halaman

6. Sering Merasa Marah atau Frustrasi

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Adi Probo on Unsplash

Orang yang suka menyalahkan orang lain sering merasa marah atau frustrasi dengan dunia sekitarnya. Mereka melihat banyak hal sebagai "salah" atau "tidak adil" dan merasa bahwa mereka adalah korban dalam banyak situasi. Perasaan ini sering kali mengarah pada perilaku menyalahkan.

7 dari 7 halaman

7. Sulit Membangun Hubungan yang Sehat

ilustrasi perempuan serius/Photo by Ryanniel Masucol from Pexels

Kecenderungan untuk selalu menyalahkan orang lain dapat membuatnya sulit untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Orang lain mungkin merasa lelah atau terluka oleh sikap menyalahkan ini dan cenderung menjauh.

Sahabat, penting untuk mengenali tanda-tanda orang yang suka menyalahkan orang lain agar kita bisa berinteraksi dengan bijak. Jika kamu merasa memiliki teman atau rekan kerja dengan kecenderungan ini, cobalah untuk berbicara dengan mereka secara terbuka dan jujur. Mungkin mereka tidak menyadari perilaku mereka dan bisa belajar untuk lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ingatlah bahwa kita semua memiliki tanggung jawab atas tindakan dan keputusan kita sendiri dalam kehidupan ini.