Mengenal Wake Windows, Jumlah Waktu yang Dihabiskan Anak Ketika Bangun Hingga Tidur Kembali

Fimela ReporterTisha Sekar Aji diperbarui 29 Jan 2024, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu pernah mengalami kesulitan untuk mengetahui kapan waktu anak bermain dan kapan waktu untuk tidur? Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri khususnya orangtua karena anak memiliki sifat yang berbeda. Ada tipe yang aktif namun juga ada yang tidak begitu aktif.

Untuk tipe yang aktif misalnya. Banyak orangtua yang akan melakukan berbagai cara untuk menidurkan atau membuat anak sibuk sehinngga anak akan terlelap lebih mudah. Berbagai faktor juga tidak hanya dari anak saja tetapi juga pada orangtua. Misalnya, di tengah era digital seperti ini, banyak orangtua yang memberikan gadget sedini mungkin agar anak bisa anteng dan tidur cepat, sayangnya hal ini bisa menjadi malapetaka sendiri untuk perkembangan anak. 

Mudah dipahami jika orangtua memiliki tantangan tersendiri untuk menidurkan anak. Coba kamu perhatikan berapa lama anak akan terbangun. Ternyata mengetahui lama anak terbangun dan menghitungnya kamu dapat menentukan timing yang pas untuk membuat anak tidur kembali. Mari mengenal Wake Windows untuk anak dan seberapa penting Wake Windows untuk anak. Simak informasi dari taking cara babies berikut ini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Apa itu wake windows pada anak?

Berikut adalah informasi tentang wake windows yang harus kamu ketahui agar anak tidak mengalami kelelahan berlebih. (Foto: Unsplash.com/Jonathan Borba)

Wake windows adalah jumlah waktu anak yang diakumulasi ketika anak terbangun dari tidur pertama ke tidur selanjutnya. Kamu bisa menghitungnya mulai dari anak masih tertidur di tempat tidurnya sampai dengan kamu menempatkannya kembali ke tempat tidur.

Wake windows termasuk juga aktivitas yang anakmu lakukan seperti mulai dari menyusui, menghabiskan waktu di luar, bermain dengan mainan kesayangannya, menyanyi, membaca buku hingga tidur siang dan tidur malamnya yang rutin. 

Seiring bertambahnya usia anak, mereka akan membutuhkan waktu lebih untuk terjaga agar mendapatkan rasa 'capek' sehingga membuatnya untuk tidur siang maupun melakukan tidur malam. Hal ini membuat para orangtua harus menemukan keseimbangan atau waktu yang balance antara membuat anak lelah namun tidak begitu lelah agar dapat tertidur lelah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperhatikan lama serta kualitas tidur siang anak dan perhatikan hal-hal yang dilakukannya. Jika mereka cranky, pilihlah wake window yang lebih pendek, jika mereka termasuk tipe anak yang aktif pilih window wake yang lebih panjang. 

3 dari 3 halaman

Cara menentukan wake up windows yang tepat untuk anak

Kamu bisa menggunakan cara ini agar dapat membuat anak sibuk di jam-jam tertentu sehingga menghasilkan jarak istirahat yang tidak berlebihan, kamu bisa mengimbanginya dengan aktivitas yang dilakukan. (Foto: Unsplash.com/Tara Raye)

Mengapa wake windows untuk anak sangatlah penting? Tentu saja untuk mencegah terjadinya kelelahan berlebih pada anak. Untuk anak berusia 0-4 bulan menggunakan sleepy cue akan membantu untuk menentukan wake windows yang tepat. Namun untuk anak yang sudah bertambah usia, akan menjadi tricky untuk menentukan usia yang cocok, namun kamu bisa menggunakan perbandingan seperti ini:  

Usia bayi: Wake Windows yang dibutuhkan 

0-4 minggu: 35-60 menit

4-12 minggu: 60=90 menit

3-4 bulan: 75-120 menit

5-7 bulan: 2-3 jam

7-10 bulan: 2.5-3.5 jam

11-14 bulan: 3-4 bulan

14-24 bulan: 4-6 bulan

Perlu diperhatikan juga wake windows akan semakin meningkat setiap harinya. Ketahui pasti bahwa wake windows sering dihitung pada saat anak bangun tidur di pagi hari hingga membaringkan tubuhnya untuk tidur ketika siang. Sementara waktu terpanjang wake windows untuk satu harinya terhitung sejak kapan terakhir anak tidur siang hingga anak tidur di malam hari. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Timeless