4 Tips Menghilangkan Bau Badan, Paling Ampuh!

Ivana Deva Rukmana diperbarui 09 Mar 2024, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, tidak ada orang yang tidak berkeringat saat melakukan aktivitas fisik, mulai dari sesimpel berjalan kaki di bawah sinar matahari hingga kegiatan kasar. Mengeluarkan keringat adalah cara alami tubuh mengatur suhu. Namun, bau tak sedap kadang menyertai keringat dan bisa membuat orang sekitar jadi tak nyaman.

Keringat pada umumnya tidak berbau. Penyebab bau tidak sedap bukanlah air keringat, melainkan bakteri yang menumpuk di kulit dan bereaksi dengan keringat. Bakteri ini memecah protein dan asam lemak sehingga menyebabkan bau badan.

Untuk mencegah tubuh berbau tak sedap, kamu harus mengatasi akar masalahnya, yaitu bakteri. Berikut adalah beberapa tips yang terbukti ampuh untuk menghilangkan bau badan agar tetap segar dan wangi setiap hari.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Mandi dengan Sabun Antibakteri

Ilustrasi Sabun Antibakteri / Shutterstock by Sergey Chumakov

Bersihkan keringat dan bakteri penyebab bau dengan mandi atau berendam secara teratur. Pastikan untuk menggunakan sabun anti bakteri karena sabun ini dirancang dan terbukti menghilangkan bakteri penyebab bau.

Luangkan waktu untuk membasuh hingga bersih area tubuh yang lebih rentan berkeringat seperti ketiak dan kaki. Tutupi dengan mengeringkan tubuh secara menyeluruh untuk mencegah bakteri berkembang biak di kulit.

3 dari 5 halaman

Gunakan Antiperspirant atau Deodoran

Ilustrasi Penggunaan Deodoran / Shutterstock by Ground Picture

Meskipun sama-sama membantu mengatasi bau badan, keduanya memiliki perbedaan. Antiperspirant berfungsi menghilangkan keringat dan keringat, sedangkan deodoran menutupi bau bakteri penyebab bau. Cara menghilangkan bau badan yang pertama adalah mengoleskan antiperspirant atau deodoran di pagi hari dan sebelum tidur. Jika kamu tidak dapat menemukan produk yang paling cocok untuk kamu, konsultasikan dengan dokter.

4 dari 5 halaman

Perhatikan Pola Makanmu

Ilustrasi Bawang-bawangan / Shutterstock by ORLIO

You are what you eat. Kutipan ini barangkali relevan dengan persoalan bau badan, sebab beberapa makanan dapat berkontribusi menyebabkan bau badan. Misalnya, bawang merah dan bawang putih mengandung aroma yang keluar melalui pori-pori saat berkeringat. Minuman berkafein dan alkohol juga bisa menyebabkan kamu lebih banyak berkeringat.

Sebisa mungkin, usahakan untuk menjaga pola makan yang sehat. Namun, bukan berarti kamu harus 100% menghentikan konsumsi makanan-makanan ini, melainkan mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

5 dari 5 halaman

Mengenakan Kain dengan Bahan Breathable

Ilustrasi Baju Katun / Shutterstock by Africa Studio

Jenis kain pada baju yang kamu kenakan juga dapat mempengaruhi seberapa banyak kamu berkeringat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Pilih kain dengan sirkulasi udara yang baik seperti katun, sutra, dan wol agar udara dapat masuk ke dalam pakaian kamu dan mencegah keringat menumpuk. 

Untuk pakaian olahraga, kenakan bahan sintetis yang menyerap kelembapan sehingga keringat dapat diakomodir dengan baik. Jangan lupa untuk mengganti kaus kaki dan memakai sepatu olahraga yang menyerap keringat untuk mencegah bau kaki juga, ya!

Sahabat Fimela, cara terbaik untuk mencegah bau badan adalah dengan menjaga kebersihan. Cegah penumpukan bakteri dengan rajin bebersih badan. Jika kamu telah melakukan semua tips di atas dan tidak berpengaruh terhadap bau badan, segera konsultasi dengan dokter, ya.