Talent Indonesia, Kolaborasi Pemerintah Indonesia dan L'Adresse Paris Agency Pamerkan Koleksi 8 Jenama Lokal di Première Classe Paris

Annissa Wulan diperbarui 05 Mar 2024, 12:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Ini adalah tahun ketiga pemerintah Indonesia dan L'Adresse Paris Agency berkolaborasi memperkuat kerja sama. Pada kolaborasi tahun ini, pemerintah Indonesia dan L'Adresse Paris Agency menghadirkan akselerator "Talent Indonesia," yang membawa 8 jenama lokal di musim ini.

Ke-8 jenama lokal ini telah memamerkan koleksi masing-masing di Première Classe, 1 pl de la Concorde, 75001, dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2024. Dikurasi secara teliti selama 6 bulan terakhir, koleksi masing-masing jenama mengintegrasikan budaya dan teknik lokal, antara tradisi dan modernitas.

1. Khasoe

Dengan bangga menghadirkan koleksi AW24 mereka yang diberi tajuk "Tresno." Tresno diambil dari bahasa Jawa yang menandakan cinta dan rasa syukur kepada Tuhan.

Koleksi ini memadukan kain Jawa berpotongan batik, melambangkan perpaduan budaya yang harmonis. Koleksi ini juga berkolaborasi dengan Equa Lab sebagai bentuk komitmen Khasoe terhadap keberlanjutan brand mereka, membuat kancing daur ulang dari plastik, yang pasti setiap kancing berbeda tergantung dari sifat daur ulangnya.

2. Jenna & Kaia

Jenama ini mengkhususkan diri pada detail renda yang indah. Setiap pakaian dilengkapi dengan hiasan rumit, menampilkan komitmen mereka terhadap pengerjaan berkualitas tinggi.

Koleksi mereka memadukan gaya klasik berestetika sempurna dengan bakat kontemporer. Jenama ini mendefinisikan ulang keanggunan modern, menawarkan produk yang serbaguna dan indah.

 

Dengan bangga menghadirkan koleksi AW24 mereka yang diberi tajuk "Tresno." Foto: Instagram/ladresse.showroom.
Jenama ini mengkhususkan diri pada detail renda yang indah. Foto: Instagram/ladresse.showroom.
2 dari 3 halaman

3. Shiroshima

Koleksi AW24 mereka mengambil inspirasi dari flora Indonesia, seperti bunga melati, sawah, dan alat musik tradisional Sudan yang disebut kecapi. Foto: Instagram/ladresse.showroom.

Shiroshima beralih dari pola dan teknik batik tradisional kepada batik modern, yang motifnya menggunakan teknik gambar tangan dan cap oleh perajin menggunakan lilin, canting, dan plat tembaga. Koleksi AW24 mereka mengambil inspirasi dari flora Indonesia, seperti bunga melati, sawah, dan alat musik tradisional Sudan yang disebut kecapi.

4. 3 Mongkis

Jenama ini mengambil inspirasi dari energi dinamis lanskap perkotaan, seni, dan dinamisme gaya hidup modern. Koleksi yang diberi tajuk "Ethereal" merupakan perpaduan antara desain renda yang halus dan rumit, serta wujud dari kecantikan luar biasa. Daya tarik dari koleksi ini adalah penggunaan kain yang lapang, seperti poplin dan sutra, pola bunga atau geometris, dan palet warna yang lembut dan kalem untuk meningkatkan keanggunan koleksi secara keseluruhan.

5. Artkea-Artkea Bloom

Menghadirkan warna-warna cerah dan ilustrasi artistik pada ansambelnya. Eksperimen ini telah menjadi bukti perhatian Artkea terhadap detail dengan memanfaatkan katun rayon premium untuk warnanya yang semarak.

Dari pemilihan bahan, Artkea memprioritaskan kenyamanan. Koleksi Artkea ini adalah perpaduan seni dan mode, merangkai motif yang berani, warna menawan, dan desain avant-garde untuk menciptakan gaya yang unik.

Koleksi Artkea ini adalah perpaduan seni dan mode, merangkai motif yang berani, warna menawan, dan desain avant-garde untuk menciptakan gaya yang unik. Foto: Instagram/ladresse.showroom.
3 dari 3 halaman

6. Aidan & Ice

Koleksi yang diberi tajuk "Whisper" adalah perayaan seni yang bisa dikenakan. Foto: Instagram/ladresse.showroom.

Koleksi yang diberi tajuk "Whisper" adalah perayaan seni yang bisa dikenakan. Inspirasinya datang dari keindahan musim dingin yang tenang, memadukan hiasan 3D khas jenama ini dengan palet warna yang halus. Setiap produk adalah pernyataan yang mewujudkan esensia dari keserbagunaan yang apik.

7. Jewel Rocks

Jewel Rocks terkenal dengan desainnya yang rumit dan keahliannya yang tak tertandingi. Mereka memiliki komitmen kuat terhadap tanggung jawab sosial, khususnya mendukung perempuan, anak-anak dan masyarakat lokal.

 

8. Long Story Short

Brand ini erat kaitannya dengan tanah air. Kerajinan tas mereka merayakan sumber daya alam dan bakat perajin lokal.

Kecintaan mereka terhadap Indonesia mendorong kreasi desain yang inovatif, menangkap keindahan dan keragaman bangsa. Selain tas, Long Story Short juga bertujuan membuat produk yang berdampak, meninggalkan jejak abadi pada mode global.