4 Jenis Parfum Berdasarkan Tingkat Ketahanannya, Kamu Pilih yang Mana?

Ivana Deva Rukmana diperbarui 27 Apr 2024, 17:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Parfum adalah salah satu elemen penting dalam ritual kecantikan dan penampilan personal seseorang. Salah satu faktor yang penting dalam memilih parfum adalah tingkat ketahanannya atau berapa lama aroma parfum tersebut bertahan di kulit.

Terdapat berbagai jenis parfum yang menawarkan tingkat ketahanan yang berbeda, mulai dari parfum awet yang bisa sangat tahan lama hingga yang hanya bertahan beberapa jam.

Sahabat Fimela, berikut adalah beberapa jenis parfum berdasarkan tingkat ketahanannya. Kamu pilih parfum yang tahan lama atau hanya butuh yang bertahan beberapa jam, nih?

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Parfum (Extrait de Parfum)

ilustrasi parfum/Kolomiec/shutterstock

Parfum adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wewangian tertinggi, biasanya antara 15% hingga 40%. Karena konsentrasi minyak yang tinggi, parfum memiliki ketahanan yang sangat baik dan aroma yang paling intens. Aroma parfum dapat bertahan di kulit hingga delapan jam atau lebih, tergantung pada jenis kulit dan komposisi bahan-bahannya. Karena kekayaan aromanya, parfum sering kali cukup untuk diterapkan hanya dalam jumlah kecil.

3 dari 5 halaman

Eau de Parfum (EDP)

ilustrasi parfum/New Africa/shutterstock

Eau de Parfum adalah jenis parfum yang memiliki konsentrasi minyak wewangian yang sedikit lebih rendah daripada parfum, yaitu sekitar 15% hingga 20%. Meskipun konsentrasinya lebih rendah, EDP masih menawarkan ketahanan yang baik dan aroma yang cukup intens. Aroma Eau de Parfum dapat bertahan di kulit selama empat hingga enam jam, membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk sehari-hari atau acara khusus.

4 dari 5 halaman

Eau de Toilette (EDT)

ilustrasi Cara memilih parfum/ New Africa/shutterstock

Eau de Toilette adalah jenis parfum yang memiliki konsentrasi minyak wewangian yang lebih rendah lagi, yaitu sekitar 5% hingga 15%. Meskipun konsentrasinya lebih rendah, EDT masih menawarkan aroma yang menyenangkan dan dapat bertahan di kulit selama dua hingga empat jam. Eau de Toilette sering kali lebih ringan dan segar daripada Eau de Parfum, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari atau di musim panas.

5 dari 5 halaman

Eau de Cologne (EDC)

Perempuan ceria dengan parfum//copyright freepik/Lifestylememory

Eau de Cologne adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wewangian yang paling rendah, biasanya sekitar 2% hingga 4%. Karena konsentrasinya yang rendah, Eau de Cologne memiliki aroma yang ringan dan segar, dan biasanya hanya bertahan di kulit selama satu hingga dua jam. Meskipun tidak memiliki ketahanan yang lama, Eau de Cologne sering kali dipilih untuk penggunaan sehari-hari atau saat Anda ingin kesegaran ringan.

Sahabat Fimela, pilihan parfum berdasarkan tingkat ketahanannya sangat tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan. Jika kamu menyukai aroma yang intens dan bertahan lama, parfum mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika lebih suka aroma yang ringan dan segar, kamu mungkin lebih suka Eau de Toilette atau Eau de Cologne. Selain itu, perlu diingat bahwa faktor seperti jenis kulit dan kondisi iklim juga dapat memengaruhi ketahanan dan intensitas aroma parfum.