Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, setelah memutuskan untuk memulai hubungan romantis, pasangan adalah salah satu orang yang akan memiliki kedekatan lebih dengan kita. Tanpa sadar, banyak hal yang kita lakukan untuk pasangan kita. Bahkan, semakin kuat hubungan kita dengan pasangan, mungkin kita hampir lupa memiliki batasan dengan pasangan, ada sikap-sikap yang tidak kita sadari ternyata membuat pasangan kita ilfeel atau hilang perasaan.
Kita tahu bahwa setiap pasangan tentu memiliki berbagai cara menjalankan hubungannya. Cara menghabiskan waktu, cara berpikir hingga cara saling menghargai sikap satu sama lain. Melansir dari marriage.com, hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam suatu hubungan pada akhirnya akan berhadapan dengan saling memahami, mengerti dan evaluasi. Ada kalanya, sikap kita yang dianggap biasa justru membuat pasangan merasa ilfeel dan menjauh.
Kedekatan yang terjalin dalam sebuah hubungan seringkali membuat kita merasa bebas mengekspresikan diri tanpa batas. Namun, percayalah kita bisa memperbaikinya perlahan. Lantas, sikap aja saja yang membuat pasangan ilfeel?
What's On Fimela
powered by
Sikap-sikap Diri yang Membuat Pasangan Ilfeel
1. Tidak Mau Memahami Batasan Pasangan
Sahabat Fimela, saat kita terbiasa berbagi banyak hal dengan pasangan, kita mungkin lupa bahwa setiap orang memiliki privasinya masing-masing, baik itu dengan orang tua, adik, kakak, atau pasangan. Terutama bagi pasangan yang belum menikah. Namun, memang tidak bisa dipungkiri bahwa perasaan cinta dan sayang seringkali membutakan. Ketika kita tidak memiliki kepercayaan yang kita bangun dengan pasangan, perasaan khawatir dan ingin terus dekat tanpa adanya batas akan selalu mendorong banyak orang. Ada baiknya untuk mendiskusikan perihal batasan dengan pasangan. Karena setiap orang memiliki batasan pribadi dan kepercayaan yang bisa dibangun dalam hubungan.
2. Gengsi untuk Meminta Maaf, Tolong dan Terima kasih
Dalam suatu hubungan, permasalahan akan hadir bertubi-tubi. Kesalahan dari diri sendiri maupun pasangan juga akan tetap berdatangan. Bukan berarti kita tidak bisa menjalani hubungan yang damai, karena masalah adalah hal yang wajar dalam hubungan apapun. Keinginan untuk mengungkapkan keinginan kita, atau pengakuan ketika kita salah dan memberikan afirmasi positif seperti ucapan terima kasih adalah salah satu kunci kehangatan hubungan. Jika sahabat Fimela selalu bersikap acuh, pasangan akan merasa kesulitan untuk membersamaimu dalam hubungan yang akan terus berkembang
3. Membanding-bandingkan Pasangan
Tidak ada orang yang suka dibanding-bandingkan, apalagi jika kita membanding-bandingkan pasangan kita dengan orang lain. Pahamilah setiap kekurangan yang dimiliki pasangan, dan saling membantu untuk memperbaiki diri. Membandingkan pasangan dengan orang lain hanya akan membuat semangatnya menurun karena merasa tidak pernah dipandang dengan baik.
Pahami dan Evaluasi Sikap
4. Terbiasa Mengontrol Pasangan
Sikap seseorang mungkin memang sudah terbentuk lama sejak kecil dengan berbagai lingkungan yang berbeda. Dengan berbagai tekanan, diri kita juga sudah memiliki prinsip-prinsip hidup yang terbentuk. Setiap pasangan pasti memiliki perbedaan dari cara hidup hingga cara pandang, inilah yang seringkali tidak kita sadari dalam menjalani sebuah hubungan. Saat hubungan sedang tertekan, kita mungkin tidak sadar ingin selalu mengontrol pasangan karena kruang menaru kepercayaan pada pasangan. Apapun alasannya, mengontrol tanpa adanya diskusi baik dalam hubungan akan memperkeruh keadaan dan membuat pasangan semakin ilfeel.
5. Berbohong
Berbohong adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa menimbulkan banyak masalah dalam berbagai hal. Apalagi, dalam suatu hubungan. Pada kesempatan yang mendorong, seringkali kita tidak sengaja berbohong untuk kebaikan. Namun, cobalah tanyakan kembali kepada diri kita, seberapa percaya kita dengan pasangan. Apa alasan yang membuat kita harus berbohong. Karena kepercayaan adalah salah satu kekuatan dalam berpasangan.
6. Cemburu Obsesif
Perasaan sayang seringkali ditunjukkan dengan kecemburuan. Jika kamu adalah seseorang yang mudah cemburu, maka hal itu merupakan hal yang wajar. Namun, seringkali perasaan cemburu ini tidak bisa dikontrol dengan pikiran logis kita. Saat emosi kita memenuhi logika, kita mungkin melakukan hal yang tidak seharusnya kepada pasangan, salah satunya kehilangan kepercayaan dan tidak membiarkan pasangan kita membuat keputusan untuk dirinya. Hingga kita akhirnya berlebihan dalam menjaga pasangan. Pahamilah, apapun yang berlebihan pada akhirnya justru akan membuat pasangan merasa hilang perasaan karena merasa tidak lagi dipercaya.
Penulis: Nadya Aufia#Unlocking the Limitless