7 Kebiasaan Finansial yang Bikin Tabungan Stagnan: Hindari Biar Cepat Kaya!

Vinsensia DianawantiDiperbarui 26 Juni 2025, 20:59 WIB

ringkasan

  • Tidak membuat anggaran bulanan membuat pengeluaran tidak terkontrol dan tabungan menjadi stagnan.
  • Kebiasaan membayar minimum tagihan kartu kredit menyebabkan bunga menumpuk dan menghambat pertumbuhan tabungan.
  • Tidak berinvestasi membuat potensi pengembangan uang menjadi terbatas dibandingkan dengan menabung saja.

Fimela.com, Jakarta Mengatur keuangan dengan bijak adalah kunci mencapai kestabilan finansial. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan adalah menabung. Dengan menabung, Sahabat Fimela dapat mempersiapkan diri untuk masa depan, mencapai tujuan finansial, dan memiliki dana darurat. Namun, seringkali, meskipun sudah berusaha menabung, saldo tabungan seperti jalan di tempat. Apa penyebabnya? Ternyata, ada beberapa kebiasaan finansial yang tanpa disadari membuat tabungan stagnan.

Artikel ini akan membahas tujuh kebiasaan finansial yang dapat menghambat pertumbuhan tabungan Sahabat Fimela. Dengan memahami kebiasaan-kebiasaan ini, Sahabat Fimela dapat menghindarinya dan mulai membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.

Yuk, simak ulasan lengkapnya!

2 dari 8 halaman

Tidak Membuat Rencana Anggaran (Budgeting)

ilustrasi seseorang yang suka menabung/copyright freepik.com/drobotdean

Mengelola keuangan tanpa anggaran sama seperti berlayar tanpa kompas. Sahabat Fimela tidak tahu ke mana uang pergi dan saldo rekening bisa habis tanpa disadari. Anggaran membantu mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan dana untuk hal-hal penting, termasuk menabung dan berinvestasi.

Solusinya, buatlah anggaran bulanan yang realistis. Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Alokasikan dana untuk kebutuhan pokok, cicilan, hiburan, dan yang terpenting, tabungan. Dengan anggaran, Sahabat Fimela memiliki kendali penuh atas keuangan.

Gunakan aplikasi budgeting atau spreadsheet untuk memudahkan pencatatan dan analisis keuangan.

3 dari 8 halaman

Hanya Membayar Minimum Tagihan Kartu Kredit

Membayar minimum tagihan kartu kredit mungkin terlihat mudah, tetapi bunga yang tinggi dari sisa tagihan yang belum terbayar dapat menumpuk dan membebani keuangan jangka panjang. Lebih baik membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan untuk menghindari utang yang membengkak.

Jika Sahabat Fimela memiliki banyak tagihan kartu kredit, pertimbangkan untuk melakukan transfer saldo ke kartu kredit dengan bunga yang lebih rendah atau mencari pinjaman dengan bunga yang lebih ringan.

Prioritaskan pembayaran kartu kredit dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.

4 dari 8 halaman

Tidak Memiliki Dana Darurat Terpisah

Banyak orang menganggap dana darurat dan tabungan pribadi sama, padahal fungsinya berbeda. Dana darurat harus disimpan terpisah, mudah diakses, dan digunakan hanya untuk keadaan darurat seperti sakit, PHK, atau kebutuhan tak terduga lainnya. Tanpa dana darurat, Sahabat Fimela mungkin terpaksa mengambil dari tabungan utama atau berutang saat terjadi krisis, yang dapat menghambat pertumbuhan keuangan. Idealnya, dana darurat minimal setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran rutin.

Sisihkan sebagian kecil dari pendapatan setiap bulan untuk dana darurat. Tempatkan dana darurat di rekening terpisah yang mudah diakses, tetapi tidak mudah tergoda untuk digunakan.

Anggap dana darurat sebagai asuransi keuangan yang akan melindungi Sahabat Fimela dari kejadian tak terduga.

5 dari 8 halaman

Jajan Setiap Hari Tanpa Menabung

Meskipun sesekali jajan diperbolehkan, jika menjadi kebiasaan dan tidak diimbangi dengan menabung, pengeluaran kecil setiap hari dapat menumpuk menjadi jumlah yang besar. Uang jajan yang dikumpulkan selama sebulan bisa menjadi jumlah yang signifikan untuk ditabung atau diinvestasikan.

Kurangi frekuensi jajan dan bawa bekal dari rumah. Hitung berapa banyak uang yang bisa dihemat dengan mengurangi kebiasaan jajan.

Alihkan sebagian uang jajan untuk ditabung atau diinvestasikan.

6 dari 8 halaman

Mengabaikan Pengeluaran Kecil

Jangan meremehkan pengeluaran kecil seperti kopi pagi atau camilan sore. Pengeluaran-pengeluaran kecil ini dapat menumpuk dan menjadi jumlah yang signifikan dalam sebulan. Perhatikan dan kendalikan pengeluaran kecil untuk mengoptimalkan tabungan.

Catat semua pengeluaran, bahkan yang kecil sekalipun. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau buku catatan.

Identifikasi pengeluaran kecil yang bisa dikurangi atau dihilangkan.

7 dari 8 halaman

Menabung di Bank Konvensional dengan Bunga Rendah dan Biaya Admin Tinggi

Beberapa bank konvensional menawarkan bunga yang sangat rendah dan biaya administrasi yang tinggi, sehingga tabungan Sahabat Fimela seolah stagnan. Pertimbangkan untuk beralih ke bank digital yang menawarkan bunga yang lebih kompetitif dan biaya administrasi yang lebih rendah.

Bandingkan suku bunga dan biaya administrasi dari berbagai bank sebelum memutuskan tempat menabung.

Pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan di bank digital yang menawarkan keuntungan lebih.

8 dari 8 halaman

Tidak Berinvestasi

Menabung saja tidak cukup untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang. Investasi adalah cara yang efektif untuk mengembangkan uang Sahabat Fimela. Dengan berinvestasi, Sahabat Fimela memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada hanya menabung di bank.

Pelajari berbagai jenis investasi, seperti saham, reksa dana, atau obligasi. Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Sahabat Fimela.

Konsultasikan dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan saran investasi yang tepat.

Selain kebiasaan di atas, penting juga untuk secara berkala mengevaluasi kebiasaan keuangan Sahabat Fimela dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Membangun kebiasaan keuangan yang sehat membutuhkan disiplin dan konsistensi. Dengan menghindari kebiasaan finansial yang bikin tabungan stagnan, Sahabat Fimela dapat mencapai kestabilan finansial dan mewujudkan impian-impian Sahabat Fimela.