Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kembung pada anak sering kali membuat anak menjadi rewel dan tidak nyaman. Kondisi ini bisa membuat mereka sulit tidur nyenyak, enggan bermain, bahkan menolak makan karena merasa perutnya penuh. Orang tua tentu merasa khawatir, apalagi jika kembung datang cukup sering.
Namun, kembung pada anak umumnya bukanlah masalah serius. Dalam banyak kasus, hal ini terjadi karena adanya penumpukan gas di saluran pencernaan. Gas tersebut bisa berasal dari makanan, minuman, hingga udara yang tidak sengaja tertelan saat anak makan atau minum terlalu cepat. Selain itu, bisa dipicu oleh jenis makanan tertentu yang sulit dicerna.
Sistem pencernaan anak yang masih sensitif tentu akan lebih mudah bereaksi terhadap makanan seperti ini. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kebiasaan makan anak sehari-hari. Berikut langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mencegah dan mengobati anak yang mengalami kembung.
1. Pastikan Anak Makan dengan Teratur
Kebiasaan makan yang tidak teratur bisa membuat sistem pencernaan anak bekerja lebih berat, sehingga gas lebih mudah menumpuk di perut. Untuk itu, usahakan anak memiliki jadwal makan yang teratur, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Pola makan yang konsisten, perut anak akan terbiasa mencerna makanan pada waktu yang sama setiap harinya.
Selain itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang diberikan. Hindari terlalu sering memberikan makanan yang mengandung gas tinggi, seperti brokoli, kol, atau minuman bersoda. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti nasi, kentang rebus, atau sup hangat yang bisa membantu menenangkan perut.
Membiasakan anak untuk makan dengan tenang dan tidak terburu-buru juga sangat penting. Ketika anak makan terlalu cepat, ia bisa menelan banyak udara, yang kemudian menjadi pemicu kembung.
2. Pijat dengan Lembut
Pijatan lembut di area perut dapat membantu meredakan rasa kembung pada anak. Teknik ini membantu melancarkan peredaran darah sekaligus mempercepat pergerakan gas dalam saluran pencernaan. Gerakan pijat sebaiknya dilakukan dengan arah searah jarum jam karena mengikuti alur usus.
Selain memberikan kenyamanan fisik, pijatan juga bisa membuat anak merasa lebih rileks. Sentuhan orang tua memberikan rasa aman dan menenangkan, sehingga si kecil tidak terlalu fokus pada rasa tidak nyaman di perutnya. Cukup pijat dengan minyak telon atau baby oil yang aman untuk kulit anak.
3. Pastikan Anak Selalu Terhidrasi
Air memiliki peran penting dalam membantu pencernaan bekerja dengan baik. Anak yang cukup minum air putih biasanya lebih jarang mengalami gangguan pencernaan, termasuk kembung. Karena itu, pastikan anak tetap terhidrasi sepanjang hari, terutama setelah makan.
Kekurangan cairan bisa membuat sistem pencernaan lebih lambat, sehingga makanan bertahan lebih lama di dalam perut dan menghasilkan gas berlebih. Selain air putih, bisa juga memberikan cairan tambahan berupa sup bening atau jus buah segar tanpa gula berlebihan.
4. Gunakan Kompres Hangat
Kompres hangat adalah cara sederhana namun cukup efektif untuk meredakan perut kembung pada anak. Suhu hangat dari kompres dapat membantu otot-otot perut lebih rileks, sehingga gas dalam perut lebih mudah keluar. Caranya pun mudah, cukup gunakan handuk kecil yang direndam air hangat lalu peras hingga tidak terlalu basah.
Tempelkan kompres secara perlahan di area perut anak selama beberapa menit. Pastikan suhu hangatnya nyaman dan tidak terlalu panas agar kulit anak tetap aman. Selain membantu mengurangi rasa kembung, kompres hangat juga memberikan efek menenangkan.
Sahabat Fimela, demikian beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk mencegah serta mengobati anak yang mengalami kembung pada perutnya. Jadi, sebagai orang tua tidak perlu panik ataupun khawatir, kamu cukup memahami pola makan, kebiasaan, serta kondisi emosional anak.