Manfaat Peptide dalam Skincare untuk Kulit Lebih Sehat dan Awet Muda

Siti Nur ArishaDiterbitkan 27 November 2025, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia skincare selalu menghadirkan berbagai kandungan baru yang digadang-gadang bisa memberi perubahan besar pada kulit. Di antara tren yang datang dan pergi, peptide muncul sebagai salah satu bahan yang semakin banyak digunakan dalam serum, krim, hingga moisturizer. Tidak hanya sekadar hype, peptide memang memiliki manfaat yang nyata bagi kesehatan kulit.

Peptide sendiri merupakan rantai pendek asam amino yang menjadi bahan penyusun protein penting di kulit, termasuk kolagen dan elastin. Kehadiran kolagen yang cukup membuat kulit tampak lebih kencang, kenyal, dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, sehingga kulit bisa terlihat lebih kusam dan muncul garis halus.

Dengan menggunakan skincare yang mengandung peptide, kulit dapat distimulasi untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin. Sehingga, kulit tidak hanya terlihat lebih muda, tapi juga lebih sehat, memiliki skin barrier yang kuat, serta berpotensi mengurangi masalah seperti peradangan maupun jerawat. Dilansir dari Healthline, peptide terbukti membantu memperbaiki tekstur kulit sekaligus membuatnya tampak lebih merata. Yuk, simak penjelasannya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kelebihan Menggunakan Peptide dalam Skincare

Salah satu kelebihan utama peptide adalah kemampuannya untuk menembus lapisan kulit dan memberi sinyal agar sel memproduksi lebih banyak kolagen serta elastin. (foto/dok: freepik)

Salah satu kelebihan utama peptide adalah kemampuannya untuk menembus lapisan kulit dan memberi sinyal agar sel memproduksi lebih banyak kolagen serta elastin. Inilah alasan mengapa produk skincare dengan peptide sering dikaitkan dengan efek kulit yang lebih kencang, halus, dan bercahaya.

Selain itu, peptide juga bermanfaat untuk memperkuat skin barrier. Lapisan pelindung kulit ini berfungsi sebagai pertahanan utama dari polusi, sinar UV, hingga bakteri. Dengan skin barrier yang kuat, kulit lebih terlindungi dari kerusakan maupun tanda-tanda penuaan dini. Menariknya, beberapa jenis peptide bahkan memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang bisa membantu menenangkan kulit sekaligus mengurangi potensi jerawat.

3 dari 3 halaman

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Peptide merupakan salah satu bahan aktif yang patut dipertimbangkan dalam rutinitas skincare. (foto/dok: freepik)

Meski menjanjikan banyak manfaat, penggunaan peptide dalam skincare juga memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, harga produk dengan kandungan peptide biasanya cukup tinggi dibandingkan dengan bahan aktif lain. Selain itu, penelitian mengenai efektivitas peptide masih terus berkembang, sehingga hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tidak semua peptide memiliki fungsi yang sama. Beberapa produk bisa jadi hanya menggunakan istilah peptide sebagai daya tarik marketing tanpa manfaat yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk dari brand terpercaya atau berkonsultasi dengan dermatolog sebelum memutuskan menggunakan peptide secara rutin.

Tetap Bijak dalam Memilih Produk

Peptide merupakan salah satu bahan aktif yang patut dipertimbangkan dalam rutinitas skincare. Dengan manfaatnya yang mampu meningkatkan kolagen, memperkuat skin barrier, hingga membantu meredakan peradangan, peptide bisa menjadi kunci kulit yang lebih sehat dan awet muda. Namun, tetap bijak dalam memilih produk serta sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu agar hasilnya lebih optimal.

Penulis: Siti Nur Arisha