Belajar Tanggung Jawab dari Sahabat Berbulu, Cara Efektif Ajari Anak Merawat Hewan Peliharaan

Nazwa Putri KurniawanDiterbitkan 18 Oktober 2025, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki hewan peliharaan kerap menjadi keinginan banyak anak. Bayangan bermain dengan kucing, anjing, atau kelinci sering kali membuat mereka bersemangat. Namun, di balik keseruan itu, merawat hewan bukanlah sekadar aktivitas hiburan. Ada pelajaran penting yang bisa dipetik, yaitu menumbuhkan rasa tanggung jawab sejak dini. Dengan cara yang tepat, anak akan memahami bahwa hewan bukan sekadar teman bermain, melainkan makhluk hidup yang memerlukan perhatian, kasih sayang, serta perawatan teratur.

Mengajak anak terlibat dalam merawat hewan peliharaan merupakan langkah efektif untuk melatih karakter. Dilansir dari sumber portagepark.com, tugas-tugas sederhana seperti memberi makan, mengganti air minum, atau membersihkan kandang, mengajarkan anak arti kedisiplinan dan konsistensi. Saat melihat hewan kesayangannya tumbuh sehat karena perawatannya, anak akan merasa bangga sekaligus menyadari bahwa setiap tindakan kecil membawa pengaruh nyata. Dari pengalaman inilah, rasa tanggung jawab dapat tumbuh secara alami, bukan karena paksaan.

Lebih dari itu, kedekatan dengan hewan peliharaan juga melatih anak mengembangkan empati. Ia belajar bahwa setiap makhluk memiliki kebutuhan yang patut dipenuhi. Misalnya, ketika hewan sakit, anak belajar pentingnya memberi perhatian lebih, atau ketika hewan ingin bermain, ia belajar untuk menyediakan waktu. Pengalaman sederhana ini pada akhirnya membentuk anak menjadi pribadi yang penuh kepedulian, bertanggung jawab, dan mampu menjalin hubungan yang baik, baik dengan hewan maupun dengan orang di sekitarnya.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Libatkan anak sejak awal

Biarkan anak ikut memilih hewan peliharaan sesuai usia dan kemampuan merawatnya. Dengan begitu, ia merasa memiliki peran penting sejak awal. (Foto: LeeAnna Crosnoe/Unsplash)

Mengajak anak terlibat sejak awal dalam proses memilih hewan peliharaan adalah cara efektif untuk menanamkan rasa tanggung jawab. Orangtua bisa mengajaknya berdiskusi tentang hewan yang sesuai dengan kondisi keluarga, menjelaskan kebutuhan dasar perawatannya, serta memberi kesempatan anak membantu menyiapkan perlengkapan seperti tempat makan, alas tidur, atau mainan. Saat anak ikut berkontribusi, ia akan merasa menjadi bagian dari keputusan, bukan sekadar penerima. Bahkan, memberi kebebasan padanya untuk menamai hewan peliharaan akan memperkuat ikatan emosional yang terbentuk. Dari pengalaman inilah lahir rasa memiliki yang mendorong anak lebih disiplin, konsisten, dan penuh semangat dalam merawat sahabat kecilnya.

3 dari 5 halaman

Ajarkan empati lewat kondisi hewan

Gunakan momen saat hewan lapar, atau butuh perhatian untuk menanamkan rasa peduli. Anak belajar bahwa hewan juga memiliki perasaan dan kebutuhan. (Foto: Veronika Homchis/Unsplash)

Menumbuhkan empati pada anak dapat dilakukan melalui pengalaman merawat hewan peliharaan setiap hari. Saat hewan tampak lapar, sakit, atau membutuhkan perhatian, orangtua dapat mengajak anak memahami kondisi tersebut sekaligus mencari cara untuk menolongnya. Dari sini anak belajar bahwa hewan bukan hanya teman bermain, melainkan makhluk hidup yang juga merasakan kenyamanan, rasa lelah, bahkan kegembiraan. Ketika anak diberi kesempatan untuk terlibat, seperti membantu merawat hewan yang sakit, menenangkan saat gelisah, atau menemani bermain ketika hewan butuh interaksi, ia akan menyadari bahwa tindakannya berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan hewan. Pengalaman ini secara perlahan menumbuhkan rasa empati sekaligus memperkuat tanggung jawab yang ia jalani dalam keseharian.

4 dari 5 halaman

Kenalkan arti komitmen

Merawat hewan membutuhkan waktu, tenaga, dan perhatian jangka panjang. Memberikan pemahaman bahwa tanggung jawab bukan hal yang bisa ditinggalkan begitu saja. (Foto: Chewy/Unsplash)

Sebelum membawa hewan peliharaan ke rumah, orangtua sebaiknya membantu anak memahami arti sebuah komitmen. Anak perlu disadarkan bahwa merawat hewan bukan aktivitas singkat yang bisa ditinggalkan ketika rasa bosan muncul, melainkan kewajiban jangka panjang yang menuntut perhatian setiap hari. Dengan penjelasan sederhana, orang tua dapat menggambarkan bahwa hewan membutuhkan makanan teratur, tempat tinggal yang nyaman dan bersih, waktu bermain, hingga perawatan kesehatan. Dari sini anak belajar bahwa memiliki hewan berarti siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara konsisten. Pemahaman mengenai komitmen ini akan membentuk anak agar lebih menghargai setiap keputusan yang ia ambil, sekaligus menanamkan kesadaran bahwa tanggung jawab sejati hanya bisa dijalani dengan kesabaran dan ketekunan.

5 dari 5 halaman

Evaluasi dan refleksi bersama

Sesekali ajak anak berbincang tentang apa yang sudah ia lakukan dalam merawat hewan. Tanyakan perasaan dan kesulitan yang dialami, lalu bantu mencari solusi. (Foto: Ruby Jane Motilla/Unsplash)

Melakukan evaluasi dan refleksi bersama anak merupakan cara efektif untuk memperkuat rasa tanggung jawab dalam merawat hewan peliharaan. Orangtua dapat mengajak anak meninjau kegiatan yang telah dilakukan, tantangan yang ditemui, serta keberhasilan yang diraih selama merawat hewan. Melalui diskusi terbuka, anak belajar menyadari dampak dari setiap tindakannya, mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki, sekaligus merayakan pencapaian kecil yang berhasil diraih. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab, tetapi juga melatih kemampuan anak untuk merefleksikan diri keterampilan yang berguna sepanjang hidupnya.