Sukses

Parenting

Belajar Bijak di Dunia Digital! Saat Orangtua dan Remaja Tumbuh Bersama

Fimela.com, Jakarta Di era digital saat ini, ruang daring telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga tempat berekspresi, belajar, dan berinteraksi sosial. Namun, di balik berbagai manfaatnya, dunia digital juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal keamanan dan kesejahteraan pengguna muda. Karena itu, peran orangtua menjadi sangat penting untuk membantu remaja memahami cara menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab, sekaligus menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif di rumah.

Sebagai upaya memperkuat kesadaran tersebut, Meta melalui platform Instagram mengadakan kegiatan Instagram Safety Camp di Indonesia. Program ini dirancang untuk memberdayakan keluarga dalam menghadapi dinamika dunia digital, dengan fokus pada pembentukan komunikasi yang sehat antara orangtua dan remaja. Melalui serangkaian kegiatan interaktif, diskusi, dan sesi berbagi pengalaman, acara ini mempertemukan berbagai pihak mulai dari orangtua, kreator konten, hingga psikolog untuk saling bertukar pandangan mengenai pola asuh modern di tengah perkembangan teknologi.

Acara yang digelar pada 16 Oktober 2025 ini menjadi ruang kolaboratif bagi keluarga untuk belajar tentang fitur-fitur keamanan di Instagram, Facebook, dan Messenger, serta memahami pentingnya keseimbangan dalam penggunaan gawai. Lebih dari sekadar kegiatan edukatif, inisiatif ini juga menjadi simbol komitmen Meta dalam menciptakan pengalaman daring yang aman bagi remaja Indonesia, sekaligus mendorong peran aktif orangtua dalam menjaga kesejahteraan digital anak-anak mereka.

Pentingnya komunikasi dan kesadaran digital

Dalam diskusi yang menghadirkan aktor Darius Sinathrya, psikolog keluarga Samanta Elsener, serta perwakilan Meta Indonesia, para pembicara menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orangtua dan remaja. Mereka menyoroti bahwa rasa saling percaya dan penghargaan menjadi dasar utama terciptanya keseimbangan dalam penggunaan media digital. Melalui percakapan yang jujur dan berkelanjutan, orangtua dapat membantu anak memahami batasan yang sehat, seperti durasi penggunaan gawai, jenis konten yang layak dikonsumsi, serta pentingnya menjaga privasi pribadi.

Selain berbagi pengalaman pribadi, para narasumber juga mengajak keluarga untuk lebih aktif beradaptasi dengan perubahan zaman. Orangtua tidak diharapkan menjadi ahli teknologi, tetapi memiliki kesediaan untuk terus belajar dan mendengarkan. Dengan demikian, mereka dapat berperan sebagai mitra pendamping dalam perjalanan digital anak, bukan sekadar pengawas. Pendekatan yang kolaboratif ini diyakini mampu membangun lingkungan daring yang mendukung perkembangan emosi dan sosial remaja secara positif.

Komitmen Meta terhadap keamanan remaja

Meta melalui inisiatif akun remaja, memperkuat perlindungan digital bagi pengguna muda di seluruh aplikasinya. Fitur ini dirancang untuk membatasi siapa yang dapat menghubungi remaja, mengatur jenis konten yang bisa mereka akses, dan membantu mengelola waktu penggunaan media sosial agar lebih seimbang. Upaya ini muncul setelah hasil riset Ipsos menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua Indonesia mendukung adanya akun khusus remaja dengan perlindungan tambahan untuk menjamin keamanan di dunia maya.

Berni Moestafa, Kepala Kebijakan Publik Meta Indonesia, menegaskan bahwa tujuan utama pengembangan fitur ini adalah memberikan ketenangan bagi orang tua sekaligus memberdayakan remaja untuk menjelajah dunia digital secara aman. Meta percaya bahwa keamanan daring bukan sekadar tanggung jawab individu, tetapi hasil dari kolaborasi antara platform, keluarga, dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti Instagram Safety Camp, Meta menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung keluarga Indonesia menciptakan ruang digital yang lebih aman, inklusif, dan penuh empati bagi generasi muda.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading