Tahukah Kamu? Usia Terbaik Memulai Perawatan Cara Mengencangkan Kulit demi Wajah Awet Muda

Anisha Saktian PutriDiperbarui 02 September 2025, 06:23 WIB

ringkasan

  • Produksi kolagen dan elastin alami tubuh mulai menurun sekitar usia 25 tahun, menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.
  • Perawatan pengencangan kulit dapat dimulai sejak akhir 20-an untuk tujuan pencegahan, atau di usia 30-an hingga 40-an ke atas untuk mengatasi tanda-tanda penuaan yang lebih jelas.
  • Faktor seperti genetika, gaya hidup (paparan sinar matahari, merokok), perubahan berat badan, dan lingkungan sangat memengaruhi kapan seseorang perlu mempertimbangkan perawatan pengencangan kulit.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjaga kekencangan kulit adalah dambaan banyak perempuan. Pertanyaan kapan waktu terbaik untuk memulai perawatan cara mengencangkan kulit seringkali muncul. Sebenarnya tidak ada usia 'ideal' yang pasti untuk memulai perawatan ini.

Keputusan ini sangat bergantung pada kondisi kulit, genetika, gaya hidup, dan tujuan pribadi setiap individu. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Sahabat Fimela menentukan langkah terbaik dalam perjalanan merawat kulit.

Penuaan kulit adalah proses alami yang tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Produksi kolagen dan elastin dalam tubuh kita mulai menurun seiring bertambahnya usia. Kolagen adalah protein penopang utama yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.

Sedangkan elastin bertanggung jawab atas elastisitas kulit kita, memungkinkannya meregang dan kembali ke bentuk semula. Penurunan kedua protein vital ini menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan munculnya kerutan serta kendur.

Lalu, kapan sebaiknya kita mulai fokus pada cara mengencangkan kulit untuk hasil optimal? Artikel ini akan membahas secara komprehensif panduan usia dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Mari kita selami lebih dalam untuk mendapatkan kulit impian yang awet muda.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Mengapa Kulit Kendur? Peran Kolagen dan Elastin

Buat masker dari minyak jarak buat menghilangkan kerutan di kulit, wajah pun akan tampak awet muda! (Foto: unsplash.com)

Kulit kendur adalah salah satu tanda penuaan yang paling terlihat, dan ini sangat berkaitan dengan penurunan dua protein kunci: kolagen dan elastin. Produksi kolagen alami tubuh mulai menurun drastis sekitar usia 25 hingga 30 tahun. Setiap tahun setelah usia 25, kita kehilangan sekitar 1% kolagen, protein paling melimpah yang berfungsi sebagai kerangka penopang struktur kulit.

Kolagen menjaga kulit tetap kencang, kenyal, dan elastis. Bersamaan dengan kolagen, produksi elastin juga melambat seiring waktu. Elastin adalah protein yang memungkinkan kulit meregang dan kembali ke bentuk semula, menjaga kekencangan dan ketahanan kulit.

Penurunan kolagen dan elastin ini secara bertahap menyebabkan kulit kehilangan volume dan elastisitasnya. Akibatnya, munculah kerutan, kulit kendur, dan area cekung pada wajah. Kebanyakan orang mulai merasakan kelonggaran kulit yang lebih nyata antara usia 35 dan 40 tahun.

3 dari 5 halaman

Usia Ideal Memulai Perawatan: Pencegahan vs. Koreksi

Meskipun tidak ada satu usia tunggal yang "terbaik", ada panduan umum berdasarkan tujuan perawatan, apakah itu pencegahan atau koreksi.

Akhir 20-an hingga Awal 30-an (Pendekatan Preventif)

Ini adalah waktu yang sangat ideal untuk tindakan pencegahan bagi Sahabat Fimela. Pada usia ini, kulit masih relatif muda, namun mungkin sudah menunjukkan tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus atau sedikit kehilangan elastisitas. Intervensi dini dapat membantu menjaga kadar kolagen dan menunda munculnya kerutan yang lebih dalam serta kulit kendur.

Fokus utama pada tahap ini adalah pencegahan, bukan koreksi masalah yang sudah parah. Perawatan yang direkomendasikan meliputi terapi radiofrekuensi (RF) non-invasif, terapi ultrasound (Ultherapy), dan perawatan laser yang merangsang produksi kolagen tanpa waktu henti yang signifikan. Memulai perawatan di usia 30-an sangat disarankan jika Anda tidak merokok atau tidak memiliki riwayat kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebihan.

Pertengahan 30-an hingga 40-an (Mengatasi Tanda-tanda Awal Penuaan)

Pada usia ini, kebanyakan orang mulai melihat tanda-tanda penuaan yang lebih jelas. Contohnya kerutan di sekitar mata (crow's feet), garis senyum, dan sedikit kendur di area rahang (jowling). Memulai perawatan pengencangan kulit pada dekade ini dapat secara signifikan memperlambat proses penuaan dan memperbaiki tekstur kulit.

Perawatan yang lebih intensif mungkin direkomendasikan untuk cara mengencangkan kulit pada fase ini. Ini bisa termasuk microneedling dengan radiofrekuensi, terapi laser dan cahaya kombinasi, serta pengisi dermal (dermal fillers) untuk mengembalikan volume yang hilang.

40-an dan Seterusnya (Koreksi Tanda Penuaan yang Lebih Jelas)

Pada usia 40-an dan seterusnya, tanda-tanda penuaan biasanya lebih jelas, dengan kerutan yang lebih dalam, kulit kendur yang nyata, dan kehilangan volume yang signifikan. Perawatan pengencangan kulit tetap dapat memberikan peningkatan yang signifikan pada kekencangan kulit dan mengembalikan penampilan yang lebih muda.

Seringkali, perawatan ini dikombinasikan dengan prosedur anti-penuaan lainnya untuk hasil optimal. Tidak ada batasan usia untuk memulai perawatan non-bedah. Bahkan pasien di atas 50 atau 60 tahun dapat melihat hasil yang signifikan, asalkan elastisitas kulit mereka masih cukup baik.

4 dari 5 halaman

Faktor Penentu Waktu Terbaik untuk Cara Mengencangkan Kulit

Beberapa faktor dapat mempercepat atau memperlambat munculnya kulit kendur. Hal ini tentu memengaruhi kapan Sahabat Fimela harus mempertimbangkan perawatan pengencangan kulit.

  • Genetika: Beberapa individu secara genetik cenderung kehilangan elastisitas kulit lebih awal dari yang lain.
  • Gaya Hidup:
    • Paparan Sinar Matahari: Paparan sinar UV yang berlebihan merusak kolagen dan elastin, menyebabkan penuaan dini.
    • Merokok dan Alkohol: Keduanya mengurangi aliran darah dan oksigen ke kulit, mempercepat pembentukan kerutan dan penipisan kulit.
    • Pola Makan Buruk: Diet rendah antioksidan, vitamin C & E, dan protein dapat melemahkan produksi kolagen.
  • Perubahan Berat Badan: Penurunan berat badan yang signifikan atau cepat, serta kehamilan, dapat menyebabkan kulit kendur karena peregangan serat kolagen dan elastin.
  • Kondisi Kulit dan Lingkungan: Jenis kulit, tingkat stres, dan polusi udara juga dapat memengaruhi kesehatan kulit dan kapan tanda-tanda penuaan mulai muncul.

Memulai intervensi dini untuk cara mengencangkan kulit dapat memberikan banyak manfaat. Ini termasuk mencegah kulit kendur dan kerutan yang lebih dalam, memperpanjang penampilan kulit yang awet muda, serta merangsang produksi kolagen alami. Selain itu, perawatan dini juga dapat meningkatkan tekstur dan warna kulit, sekaligus mengurangi kebutuhan akan perawatan yang lebih invasif di kemudian hari.

5 dari 5 halaman

Pilihan Perawatan Non-Bedah untuk Mengencangkan Kulit

Berbagai perawatan non-bedah kini tersedia untuk membantu Sahabat Fimela mencapai kulit yang lebih kencang. Perawatan ini umumnya bekerja dengan menggunakan energi terarah untuk memanaskan lapisan kulit yang lebih dalam. Tujuannya adalah merangsang produksi kolagen dan elastin, serta secara bertahap meningkatkan warna dan tekstur kulit.

  • Radiofrekuensi (RF): Menggunakan energi panas untuk merangsang produksi kolagen di lapisan epidermis dan dermis, memberikan efek pengencangan.
  • Terapi Ultrasound (Ultherapy): Menggunakan energi ultrasound terfokus untuk memanaskan kulit pada kedalaman tertentu (hingga 5mm). Ini secara efektif menginduksi produksi kolagen baru dan mengencangkan jaringan.
  • Laser: Berbagai jenis laser dapat digunakan untuk meningkatkan kolagen. Beberapa bekerja dengan menciptakan luka mikro yang memicu respons penyembuhan alami tubuh.
  • Microneedling (dengan atau tanpa RF): Prosedur ini menciptakan luka mikro pada kulit untuk memicu produksi kolagen dan elastin. Ketika dikombinasikan dengan RF, hasilnya lebih optimal dalam meningkatkan tekstur dan kekencangan kulit.

Karena kondisi kulit setiap individu berbeda, sangat penting bagi Sahabat Fimela untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional perawatan kulit. Mereka dapat menilai kondisi kulit Anda secara akurat dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. Ini akan memastikan perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik dan tujuan estetika Anda.