Alasan Mengapa Tidak Disarankan Minum Kopi saat Perut Kosong

Nikki AletaDiterbitkan 11 Oktober 2025, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Aroma dan rasa khasnya sering dianggap mampu membangkitkan semangat dan menghilangkan rasa kantuk seharian. Tidak jarang orang langsung menyeruput secangkir kopi sesaat setelah bangun tidur, seringkali sebelum sarapan. 

Namun, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata berdampak pada kesehatan. Meskipun rasa kantuk hilang, tubuh justru bisa mengalami efek samping yang kurang menyenangkan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk menerima asupan makanan sebelum menerima kafein. 

Tanpa adanya makanan, zat dalam kopi langsung berinteraksi dengan lambung dan dapat memicu masalah pencernaan hingga mengganggu keseimbangan hormon. Berikut ini FIMELA merangkum alasan tidak disarankan minum kopi saat perut kosong. Yuk, simak sahabat FIMELA!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mengganggu Keseimbangan Hormon Kortisol

keseimbangan hormon terganggu./copyright. pexels/

Kafein pada kopi pada merangsang produksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Padahal, di pagi hari saat bangun tidur, tubuh sebenarnya sudah memproduksi hormon kortisol yang berfungsi menjaga kewaspadaan. Minum kopi saat perut kosong hanya akan mengakibatkan lonjakan kortisol, sehingga berpotensi menyebabkan stres berlebih pada tubuh. Hal ini juga berpengaruh pada suasana hati, kecemasan, hingga sensitivitas. 

3 dari 4 halaman

Memicu Peningkatan Asam Lambung

asam lambung./copyright. pexels/

Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan keasaman lambung. Hal ini dikarenakan kopi merangsang produksi asam klorida di lambung. Jika tidak ada makanan yang menjadi penyeimbang, selaput lendir lambung dapat teriritasi. Tubuh pun akan mengalami perih, mual, sensasi terbakar, gastritis, hingga refluks asam meningkat. Asam juga dapat mengikis mukosa lambung jika tidak terlindungi oleh makanan, sehingga meningkatkan risiko peradangan. 

4 dari 4 halaman

Mengganggu Kestabilan Gula Darah

gula darah tidak stabil./copyright. pexels/

Minum kopi saat perut kosong dapat berpotensi mengubah kadar gula darah pada tubuh karena kafein menyebabkan lonjakan glikemik sementara. Sarapan seharusnya berperan untuk menstabilkan gula darah, sehingga perut kosong hanya akan menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, dapat menurun secara tiba-tiba. Hal ini akan membuat tubuh mudah kelelahan, merasa lapar, dan mudah tersinggung. 

Minum kopi di pagi hari memang dapat menambah semangat, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong. Jadi, usahakan untuk mengonsumsi sarapan sebelum minum kopi karena dapat membantu melindungi dinding lambung.