Sukses

Health

5 Tanda Tubuh Sedang Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Protein adalah salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga fungsi tubuh, mulai dari memperbaiki jaringan hingga mendukung sistem kekebalan. Kekurangan protein tidak hanya membuat tubuh terasa lemah, tetapi juga dapat memunculkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Menyadari tandanya sejak dini bisa membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Dilansir dari WebMD (18/9), berikut beberapa tanda umum tubuh mengalami kekurangan protein:

1. Pembengkakan (Edema)

Kekurangan protein bisa menyebabkan penumpukan cairan di jaringan tubuh sehingga memicu bengkak, terutama di perut, kaki, tangan, atau wajah. Hal ini berkaitan dengan rendahnya kadar albumin dalam darah yang seharusnya menjaga keseimbangan cairan.

2. Perubahan Suasana Hati

Protein membantu otak memproduksi neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin. Jika asupan protein kurang, kadar kedua zat ini bisa menurun dan membuat seseorang lebih mudah merasa sedih, cemas, atau bahkan agresif.

3. Masalah Rambut, Kuku, dan Kulit

Keratin, kolagen, dan elastin adalah protein penting untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Kekurangan protein bisa membuat rambut menipis, kulit kering, dan kuku mudah rapuh atau bergelombang.

4. Kelemahan dan Kelelahan

Asupan protein yang minim dapat menurunkan massa otot sehingga tubuh terasa lebih lemah. Dalam jangka panjang, kondisi ini juga bisa menyebabkan anemia yang membuat seseorang cepat lelah dan kurang bertenaga.

5. Luka yang Lama Sembuh

Protein berperan dalam pembentukan kolagen dan proses pembekuan darah. Itulah sebabnya, tubuh yang kekurangan protein cenderung lebih lambat menyembuhkan luka, memar, atau cedera otot.

Kekurangan protein memang sering tidak langsung disadari, tetapi dampaknya bisa memengaruhi banyak fungsi penting dalam tubuh. Dengan mencukupi kebutuhan protein harian melalui makanan bergizi seimbang, tubuh dapat tetap kuat, sehat, dan lebih tahan terhadap penyakit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading