Tidur Tak Nyenyak, Lelah Tanpa Sebab? Waspadai Tanda-Tanda Serangan Jantung dari Sebulan Lalu

Annisa Kharisma DewiDiterbitkan 02 November 2025, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, serangan jantung sering kali datang tanpa peringatan, tiba-tiba, mengejutkan, dan meninggalkan trauma yang mendalam bagi penderitanya maupun orang terdekat. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya tubuh sudah berusaha “berbicara” jauh sebelum itu terjadi? Dalam diam, ia mengirimkan sinyal-sinyal halus yang sering kali kita abaikan, rasa lelah yang tak wajar, nyeri dada ringan, atau tidur yang mendadak tak nyenyak tanpa sebab.

Dilansir dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gejala awal serangan jantung bisa muncul bahkan satu bulan sebelumnya. Artinya, tubuh sebenarnya sudah memberi kesempatan bagi kita untuk mencegah sesuatu yang lebih fatal. Mengenali tanda-tanda ini bukan sekadar upaya menjaga kesehatan, tapi bisa menjadi langkah penyelamat hidup, untuk diri sendiri dan orang yang kita sayangi.

1. Nyeri atau rasa berat di dada

Rasa tidak nyaman di dada merupakan sinyal paling umum. Gejalanya bisa berupa tekanan, rasa sesak, atau sensasi terbakar di bagian tengah dada. Biasanya muncul sesekali dan sering diabaikan sebagai gangguan pencernaan atau kelelahan biasa.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Napas terasa pendek

Sahabat Fimela, perhatikan tanda-tanda dibawah ini, apakah tubuhmu pernah mengalaminya? [Dok/freepik.com]

Jika kamu mudah kehabisan napas saat melakukan aktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan cepat, hati-hati. Ini bisa jadi tanda bahwa jantungmu sedang bekerja ekstra keras karena aliran darah tidak lancar.

3. Kelelahan tanpa sebab jelas

Perasaan lelah yang tidak kunjung hilang meski sudah beristirahat cukup dapat menjadi peringatan dini. Menurut riset, perempuan lebih sering mengalami gejala ini dibandingkan laki-laki, bahkan hingga beberapa minggu sebelum serangan jantung.

4. Gangguan tidur

Kesulitan tidur, terutama jika disertai rasa cemas atau sesak di dada saat berbaring, bisa menjadi sinyal bahwa jantungmu sedang dalam tekanan. Beberapa wanita bahkan melaporkan insomnia dan mimpi buruk yang meningkat dalam empat minggu sebelum serangan jantung.

5. Palpitasi atau jantung berdebar tidak teratur

Detak jantung yang tiba-tiba terasa cepat, tidak beraturan, atau berdebar kuat tanpa pemicu jelas adalah tanda lain yang perlu diwaspadai. Ini bisa berarti sistem listrik jantung tidak berjalan normal.

6. Nyeri menjalar ke bagian tubuh lain 

Rasa sakit yang merambat ke lengan, leher, rahang, atau punggung juga tidak boleh diabaikan. Meski tidak selalu terasa intens, gejala ini sering muncul bersamaan dengan sesak napas atau keringat dingin.

3 dari 3 halaman

Perbedaan Gejala pada Pria dan Wanita

Tubuh pria dan wanita dapat menunjukkan tanda serangan jantung yang berbeda.[Dok/freepik.com]

Sahabat Fimela, tubuh pria dan wanita ternyata bisa menunjukkan tanda bahaya serangan jantung yang berbeda. Berdasarkan studi tahun 2023, wanita cenderung mengalami gejala yang lebih halus dan tidak khas. Bukannya nyeri dada yang menusuk seperti pada pria, wanita justru sering merasakan gangguan tidur, rasa lelah yang luar biasa, mual, atau nyeri di punggung dan rahang.

Gejala-gejala ini sering kali disalahartikan sebagai tanda stres, kelelahan kerja, atau bahkan masalah pencernaan biasa.Sementara itu, pria lebih sering mengalami nyeri dada atau tekanan di dada yang terasa berat dan menjalar ke bahu atau lengan. Namun apa pun perbedaannya, keduanya sama-sama berbahaya jika diabaikan.

Karena itu, penting untuk lebih peka terhadap setiap perubahan kecil pada tubuh, terutama jika kamu memiliki faktor risiko seperti stres berlebihan, kolesterol tinggi, tekanan darah tidak stabil, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.