3 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak Agar Si Kecil Mau Makan dengan Lahap

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 06 Desember 2025, 13:45 WIB

Fimela.com, Malang Hampir setiap orang tua pernah menghadapi masa di mana anak susah makan atau menolak mencoba makanan baru. Kadang sudah dimasak dengan penuh cinta, tapi hanya dicicip sedikit atau bahkan tidak disentuh sama sekali. Padahal, kebutuhan nutrisi di masa tumbuh kembang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak. 

Kabar baiknya, anak yang tampak pilih-pilih makanan belum tentu punya masalah serius dengan nafsu makan. Sering kali, mereka hanya butuh waktu dan pendekatan yang tepat untuk mulai menikmati makanan dengan lebih antusias.

Berikut adalah 3 cara untuk meningkatkan nafsu makan anak agar si kecil bisa makan dengan lahap.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Ciptakan Suasana Makan yang Positif

menciptakan lingkungan yang menyenangkan./copyright pexels/Alex Green

Anak-anak belajar banyak dari lingkungan sekitarnya, termasuk dari cara keluarga menikmati makanan. Karena itu, usahakan waktu makan menjadi momen yang menyenangkan dan bebas tekanan.

Ajak anak makan bersama di meja makan, tunjukkan bahwa kamu juga menikmati makanan yang disajikan, dan libatkan mereka dalam proses menyiapkan hidangan, misalnya membantu mencuci sayur atau menata piring.

Hindari membujuk dengan iming-iming hadiah atau camilan manis hanya agar anak mau makan. Hal ini justru bisa membuat mereka menganggap makanan sehat sebagai “tugas”, dan camilan sebagai “hadiah”.

3 dari 4 halaman

Kenalkan Makanan Baru Secara Bertahap

anak mencoba makanan baru./copyright pexels/Andrea Piacquadio

Mengenalkan makanan baru pada anak memang butuh kesabaran. Kadang dibutuhkan 10 hingga 15 kali percobaan sebelum anak benar-benar mau mencicipi dan menyukainya.

Coba sajikan makanan baru berdampingan dengan makanan favorit mereka, sehingga anak merasa lebih nyaman. Jangan langsung menyerah jika anak menolak, tetap tawarkan secara konsisten tanpa memaksa.

Anak juga lebih mudah menerima makanan baru ketika melihat orang tua atau saudara lain ikut menikmatinya. Jadi, usahakan anak makan makanan yang sama dengan anggota keluarga lain agar mereka terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur.

4 dari 4 halaman

Ikuti Ritme dan Rasa Penasaran Anak

Membebaskan anak untuk eksplor./copyright pexels/Alex Green

Bagi anak kecil, makan bukan hanya soal kenyang, tapi juga eksplorasi. Biarkan mereka menyentuh, mencium, bahkan “bermain” dengan makanan. Meskipun berantakan, proses ini penting untuk mengenalkan mereka pada tekstur dan rasa yang berbeda.

Berikan kesempatan anak untuk makan sendiri sesuai kemampuannya, dan bantu hanya ketika diperlukan. Dengan begitu, mereka belajar mandiri sekaligus merasa memiliki kendali atas apa yang mereka makan.

Jika anak sedang sakit atau tampak benar-benar kehilangan nafsu makan, perhatikan kondisinya dengan tenang dan konsultasikan dengan dokter bila perlu.

Meningkatkan nafsu makan anak bukan tentang memaksa mereka untuk makan lebih banyak, tetapi menciptakan pengalaman makan yang positif dan penuh kasih. Ketika anak merasa nyaman, diterima, dan dilibatkan, mereka akan lebih terbuka terhadap berbagai jenis makanan. Ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci. Setiap gigitan kecil yang mereka ambil adalah langkah besar menuju kebiasaan makan yang sehat dan bahagia.