5 Manfaat Tidur Siang untuk Kinerja Tubuh dan Pikiran

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 08 Desember 2025, 15:45 WIB

Fimela.com, Malang Di tengah ritme aktivitas yang padat, tidur siang sering dianggap sebagai kemewahan kecil yang sulit ditemukan. Padahal, memberi tubuh waktu untuk beristirahat sejenak dapat membawa dampak besar bagi kesehatan fisik maupun mental. Tidur siang bukan hanya soal melepas lelah, tetapi juga memberi ruang bagi otak untuk bekerja lebih optimal.

Banyak orang merasa bersalah ketika tidur siang karena menganggapnya sebagai bentuk kemalasan. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa otak membutuhkan jeda agar proses berpikir, memori, dan kreativitas tetap terjaga. Bahkan, tidur siang singkat sudah cukup untuk membantu tubuh kembali segar dan fokus, terutama di tengah aktivitas yang menuntut konsentrasi tinggi.

Dengan memahami cara kerja tidur siang dan manfaatnya, Anda dapat memanfaatkannya sebagai alat sederhana untuk menjaga kinerja harian. Berikut ini beberapa manfaat tidur siang dan bagaimana tubuh meresponnya secara positif.

2 dari 6 halaman

Dapat Meningkatkan Daya Ingat

manfaat tidur siang bagi kesehatan./copyright. freepik/

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur memiliki peran penting dalam proses penyimpanan memori. Tidur siang membantu mempertahankan informasi yang telah dipelajari sebelumnya, bahkan seefektif tidur malam penuh dalam beberapa kondisi. Selain itu, tidur siang juga mendukung kemampuan mengingat keterampilan motorik, persepsi sensorik, hingga kemampuan verbal.

3 dari 6 halaman

Membantu Otak Menghubungkan Informasi

memulihkan energi lewat tidur siang./copyright. freepik/

Tidak hanya memperkuat ingatan, tidur siang dapat membantu otak menghubungkan informasi yang diterima sepanjang hari. Pada beberapa studi, peserta yang tidur siang lebih mudah melihat pola, menemukan hubungan, dan menyusun informasi menjadi kesimpulan baru dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.

4 dari 6 halaman

Meningkatkan Mood

Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan mudah ngantuk di siang hari/copyright pexels/Kha Ruxury

Ketika suasana hati menurun, tidur siang dapat menjadi cara sederhana untuk memperbaiki mood. Bahkan hanya dengan berbaring dan beristirahat selama satu jam tanpa benar-benar tertidur, tubuh sudah merasakan efek relaksasi yang membantu memperbaiki suasana hati. Proses ini membantu menenangkan pikiran dan memberikan ruang untuk mengatur ulang emosi.

5 dari 6 halaman

Baik untuk Kesehatan Jantung

ilustrasi tidur nyenyak/copyright freepik.com/diana.grytsku

Tidur siang juga berkontribusi pada kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian, peserta yang tidur siang selama 45 hingga 60 menit menunjukkan penurunan tekanan darah setelah menjalani aktivitas yang memicu stres mental. Ini menunjukkan bahwa tidur siang dapat membantu tubuh pulih dari situasi penuh tekanan dan melindungi sistem kardiovaskular.

6 dari 6 halaman

Meningkatkan Kreativitas

Dengan membatasi kebiasaan tidur siang dan selalu bangun di jam yang sama setiap harinya, kamu dapat mengatasi insomnia. [Dok/freepik.com/pressfoto]

Pernah terbangun dengan ide segar setelah tidur siang? Hal ini tidak kebetulan. Pada fase REM yang biasanya muncul 70 hingga 90 menit setelah tertidur, area otak yang berhubungan dengan imajinasi dan mimpi menjadi lebih aktif. Tidur siang yang mencapai fase REM dapat membantu menggabungkan ide-ide lama dengan perspektif baru sehingga memunculkan kreativitas.

Tidur siang bukan sekadar kebiasaan menyenangkan, tetapi strategi yang efektif untuk menjaga kinerja otak dan kesehatan tubuh. Dengan durasi yang tepat, tidur siang dapat membantu Anda tetap fokus, stabil secara emosional, dan kreatif. Hindari menganggap tidur siang sebagai kemewahan; anggaplah sebagai investasi kecil untuk produktivitas harian.