Kesalahan Saat Menggunakan Body Scrub yang Bikin Kulit Iritasi

Anisya FandiniDiterbitkan 12 Desember 2025, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Eksfoliasi tubuh dengan body scrub sering dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan kulit yang lebih halus dan cerah. Banyak orang menjadikannya rutinitas mingguan untuk menjaga kulit tetap bersih dari sel-sel mati yang menumpuk. Namun, tidak semua orang memahami cara penggunaan scrub yang benar agar hasilnya sesuai harapan.

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan sederhana saat memakai body scrub justru dapat merusak skin barrier dan memicu iritasi. Mulai dari menggosok terlalu kuat hingga memilih produk yang butirannya terlalu kasar, kesalahan-kesalahan kecil ini bisa memberikan dampak besar pada kesehatan kulit. Alih-alih mendapatkan kulit lembut, yang muncul justru kemerahan, rasa perih, atau kulit terasa semakin kering.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, penting memahami apa saja kesalahan yang sering dilakukan dan bagaimana cara menghindarinya. Dengan penggunaan yang tepat, body scrub tetap bisa memberikan manfaat maksimal tanpa menimbulkan efek samping. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kulit tetap sehat meski rutin melakukan eksfoliasi.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Menggosok Terlalu Kuat

Ilustrasi scrubbing. (Copyright Pexels/Anna Tarazevich)

Banyak orang beranggapan bahwa semakin keras mereka menggosok kulit, semakin cepat hasil halus dan bersih akan terlihat. Padahal, kulit memiliki lapisan pelindung alami yang sangat mudah rusak jika diberikan tekanan berlebihan. Saat kamu menggosok scrub dengan terlalu kuat, butiran eksfoliator dapat membuat mikro-luka pada permukaan kulit, menyebabkan kulit terasa panas, memerah, dan lebih sensitif. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membuat skin barrier melemah sehingga kulit lebih rentan mengalami iritasi dan dehidrasi.

3 dari 7 halaman

2. Terlalu Sering Menggunakan Scrub

Ilustrasi body scrub | Freepik

Eksfoliasi memang berperan penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati, tetapi bukan berarti harus dilakukan setiap hari. Menggunakan body scrub terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi menjaga kelembapan dan elastisitas. Ketika lapisan ini terkikis, kulit bisa menjadi kering, kasar, mengelupas, dan mudah iritasi. Idealnya, eksfoliasi tubuh dilakukan 1–2 kali dalam seminggu saja, terutama untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau cenderung kering.

4 dari 7 halaman

3. Menggunakan Scrub Pada Kulit yang Sedang Luka atau Iritasi

Saat kulit sedang berada dalam kondisi tidak sehat, seperti sedang mengalami ruam, kemerahan, atau terdapat luka kecil, penggunaan body scrub hanya akan memperburuk keadaan. Gesekan dari scrub bisa menambah iritasi dan membuat area yang sedang bermasalah menjadi semakin meradang. Selain itu, proses penyembuhan kulit pun akan terhambat karena lapisan luar kulit terus terganggu oleh gesekan yang tidak seharusnya terjadi. Ada baiknya kamu menunggu sampai kondisi kulit kembali membaik sebelum melakukan eksfoliasi.

5 dari 7 halaman

4. Tidak Membasahi Kulit Terlebih Dahulu

Pilihan body scrub[Dok/freepik.com]

Menggunakan scrub pada kulit kering adalah salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan. Saat kulit tidak dibasahi terlebih dahulu, gesekan dari butiran scrub akan terasa lebih kasar dan “menarik” kulit, sehingga meningkatkan risiko iritasi. Membasahi kulit dengan air hangat tidak hanya membantu melunakkan sel-sel kulit mati, tetapi juga membuat proses eksfoliasi menjadi lebih lembut dan efektif. Air hangat juga membantu membuka pori-pori, sehingga scrub bisa bekerja lebih maksimal.

6 dari 7 halaman

5. Menggunakan Produk dengan Butiran Terlalu Kasar

Ilustrasi body scrub. (c) Komarova Julia/Shutterstock.com

Tidak semua scrub diciptakan dengan tingkat kekasaran yang sama. Beberapa produk memiliki butiran eksfoliator yang terlalu besar dan keras, dan meskipun terasa lebih “mantap,” jenis ini sebenarnya bisa melukai kulit. Scrub dengan partikel kasar dapat menyebabkan robekan mikro yang tidak terlihat, tetapi dapat membuat kulit perih dan meradang. Pilih body scrub dengan butiran halus dan lembut, terutama jika kulitmu sensitif. Tekstur yang lebih lembut tetap efektif mengangkat sel kulit mati tanpa membuat permukaan kulit terasa sakit.

7 dari 7 halaman

6. Tidak Menggunakan Moisturizer Setelah Scrub

Ilustrasi body scrub | unsplash.com

Setelah melakukan eksfoliasi, kulit biasanya berada dalam keadaan lebih terbuka dan membutuhkan hidrasi tambahan untuk mengembalikan kelembapannya. Sayangnya, masih banyak orang yang melewatkan langkah penting ini. Tidak menggunakan moisturizer setelah scrub dapat membuat kulit terasa kering, kencang, bahkan mengelupas. Mengaplikasikan body lotion atau body butter segera setelah mandi akan membantu menenangkan kulit serta mengunci kelembapan sehingga hasil eksfoliasi terasa lebih maksimal dan kulit tetap terjaga kesehatannya.

Menggunakan body scrub dengan cara yang tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kulit, mulai dari tekstur yang lebih halus hingga penyerapan skincare yang lebih baik. Namun, kesalahan kecil dalam penggunaannya bisa berujung pada iritasi dan ketidaknyamanan. Dengan menghindari beberapa hal di atas, kamu bisa menikmati proses eksfoliasi yang aman, efektif, dan memberikan hasil terbaik bagi kulitmu.