Fimela.com, Jakarta Pernah nggak, makeup kamu terlihat mulus di pagi hari, tapi menjelang siang mulai berubah jadi lebih gelap atau kusam? Banyak orang mengira itu terjadi karena salah pilih shade, padahal penyebab sebenarnya bisa jauh lebih kompleks. Fenomena ini dikenal sebagai oksidasi, dan hampir semua orang yang memakai foundation pernah mengalaminya. Masalahnya, perubahan ini sering terjadi perlahan sehingga kamu baru sadar ketika makeup sudah tampak berbeda drastis.
Melansir laman koreancosmetics.cy oksidasi sendiri adalah kondisi ketika foundation berubah warna setelah beberapa jam dipakai di kulit. Makeup yang awalnya terlihat pas dan merata perlahan berubah menjadi lebih gelap, lebih oranye, atau tampak “kotor”. Reaksi ini muncul karena formula foundation berinteraksi dengan oksigen, minyak alami kulit, atau faktor lingkungan seperti panas dan polusi. Hasil akhirnya, warna produk tidak lagi sesuai dengan warna kulit asli kamu.
Perubahan ini bukan cuma mengurangi keindahan makeup, tetapi juga bisa mengganggu rasa percaya diri sepanjang hari. Coba bayangkan, kamu merasa makeup sudah sempurna, tetapi tiba-tiba wajah terlihat berbeda beberapa jam kemudian. Hal ini membuat beberapa orang merasa perlu terus-menerus mengintip cermin untuk memastikan makeup tetap aman. Jika kamu sering mengalami ini, memahami apa itu oksidasi akan sangat membantu.
Faktor-faktor yang memicu terjadinya oksidasi makeup
Salah satu penyebab utama oksidasi adalah reaksi kimia dalam formula foundation. Pigmen seperti iron oxides sangat sensitif terhadap udara dan minyak, sehingga warnanya bisa berubah ketika terpapar keduanya. Proses ini sebenarnya wajar, karena hampir semua foundation menggunakan pigmen yang dapat bereaksi dengan lingkungan.
Selain itu, ada banyak faktor lain yang mempercepat oksidasi tanpa kita sadari. Kulit yang menghasilkan minyak berlebih, misalnya, dapat mempercepat reaksi pigmen karena sebum menjadi “katalis”. Formula foundation dengan kandungan alkohol tinggi, pigmen tidak stabil, atau terlalu berat juga cenderung lebih mudah berubah warna. Faktor lingkungan seperti polusi dan kelembapan tinggi semakin mempercepat proses ini. Jika kamu tinggal di daerah tropis, risiko oksidasi memang jadi lebih besar.
Mengenali tanda awal oksidasi akan sangat membantu menjaga makeup tetap on point. Biasanya dimulai dengan foundation yang tampak lebih gelap dalam 1–2 jam setelah diaplikasikan, terutama di siang hari. Kamu mungkin juga melihat warna foundation bergeser menjadi lebih oranye atau muddy, terutama jika undertone-nya tidak stabil. Area T-zone seperti hidung dan dahi sering menunjukkan perubahan lebih cepat karena menghasilkan minyak lebih banyak.
Pentingnya skin prep untuk menghambat reaksi oksidasi
Selain perubahan warna, oksidasi juga bisa terlihat dari tekstur complexion yang mulai berubah. Makeup yang tadinya glowing atau natural bisa berubah jadi kusam dan terlihat kurang hidup. Di beberapa kasus, foundation tampak menggumpal, pecah, atau menjadi patchy di area tertentu. Jika warna wajah sudah terlihat tidak sinkron dengan leher, itu salah satu tanda paling jelas foundation kamu sedang bereaksi.
Kabar baiknya, oksidasi bukan sesuatu yang tidak bisa dicegah. Langkah pertama yang penting adalah memastikan kulit berada dalam kondisi seimbang, terutama terkait pH dan hidrasi. Menggunakan cleanser yang lembut dan moisturizer yang sesuai kebutuhan kulit bisa mengurangi risiko reaksi kimia berlebihan. Primer yang tepat juga bisa memberi “pembatas” antara kulit dan foundation sehingga formula tidak bereaksi terlalu cepat. Semakin baik kulit kamu dipersiapkan, semakin stabil hasil makeup.
Selain perawatan kulit, pemilihan formula foundation juga sangat menentukan. Foundation dengan klaim color-stay, non-oxidizing, atau water-based biasanya lebih stabil dan tidak mudah berubah warna. Selalu lakukan tes dengan membiarkan foundation menempel beberapa menit di kulit sebelum menentukan shade. Jika memungkinkan, gunakan sampel dan pakai sepanjang hari untuk melihat apakah warnanya berubah. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga makeup tetap sesuai warna kulit dan bebas oksidasi dari pagi hingga malam.
Penulis: Alyaa Hasna Hunafa