Fakta Unik Korset Pascamelahirkan: Kapan Waktu Terbaik Memulainya?

Anisha Saktian PutriDiterbitkan 02 Desember 2025, 07:26 WIB

ringkasan

  • Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum menggunakan korset pascamelahirkan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi sesuai kondisi tubuh.
  • Penggunaan korset harus disesuaikan dengan jenis persalinan dan dilakukan secara bertahap, tidak terlalu ketat, serta tidak dipakai saat tidur untuk menghindari risiko seperti gangguan sirkulasi atau iritasi kulit.
  • Pilih korset yang terbuat dari bahan bernapas dan fleksibel dengan ukuran yang tepat, namun ingat bahwa korset hanya alat pendukung dan bukan pengganti latihan penguatan otot inti.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, masa pascamelahirkan adalah periode penting bagi setiap ibu untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Salah satu alat bantu yang sering dipertimbangkan adalah korset pascamelahirkan, yang juga dikenal sebagai belly band atau abdominal binder. Alat ini dirancang untuk memberikan dukungan serta kenyamanan pada area perut, membantu proses pemulihan setelah persalinan.

Penggunaan korset ini bertujuan untuk menopang otot perut yang meregang dan memberikan kompresi lembut pada rahim yang sedang berkontraksi. Namun, penting sekali untuk memahami bagaimana cara menggunakannya dengan benar dan aman. Hal ini untuk memastikan manfaat maksimal tanpa menimbulkan risiko atau ketidaknyamanan.

Panduan komprehensif ini akan membahas kapan waktu yang tepat untuk memulai penggunaan korset, bagaimana cara memakainya, durasi ideal, serta hal-hal yang perlu dihindari. Informasi ini akan membantu Sahabat Fimela dalam menjalani pemulihan pascamelahirkan dengan lebih nyaman dan efektif.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Konsultasi Profesional dan Waktu Memulai Penggunaan Korset

Sebelum Sahabat Fimela memutuskan untuk menggunakan korset pascamelahirkan, langkah pertama yang sangat krusial adalah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Profesional kesehatan dapat memberikan saran yang dipersonalisasi, disesuaikan dengan kondisi kesehatan spesifik Anda dan jenis proses persalinan yang telah dijalani. Mereka akan memastikan bahwa penggunaan korset aman dan sesuai untuk tubuh Anda.

Waktu memulai penggunaan korset sangat bergantung pada jenis persalinan. Jika Sahabat Fimela melahirkan secara normal atau vaginal, umumnya korset bisa mulai dipakai beberapa jam hingga beberapa hari setelah melahirkan. Pastikan pendarahan utama telah mereda sebelum memulai. Beberapa ahli bahkan merekomendasikan untuk menunggu sekitar 48 jam setelah persalinan normal.

Bagi Sahabat Fimela yang melahirkan melalui operasi caesar, waktu memulai penggunaan korset sedikit berbeda. Disarankan untuk menunggu hingga sayatan operasi sembuh dan kering, biasanya sekitar dua minggu, atau setelah jahitan/staples dilepas. Dokter Anda akan memberikan izin kapan waktu yang aman untuk memulai. Korset ini dapat membantu mengurangi nyeri dan tekanan pada area sayatan, memberikan dukungan ekstra selama masa pemulihan.

3 dari 4 halaman

Panduan Memakai Korset Pascamelahirkan yang Benar

Ilustrasi/Copyright unsplash/Hollie Santos

Memakai korset dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan manfaat optimal dan menghindari ketidaknyamanan. Awali dengan berbaring telentang di permukaan yang rata, seperti tempat tidur, dengan punggung lurus dan kaki sedikit ditekuk. Posisi ini akan membantu Anda mendapatkan ukuran dan dukungan terbaik dari korset.

Posisikan bagian tengah korset di punggung bagian bawah Anda, lalu tarik sisi tanpa velcro melintasi perut. Korset harus melingkari bagian tengah tubuh, menutupi perut bagian bawah, dan tidak terlalu tinggi di dekat tulang rusuk. Pastikan korset terpusat dan halus, tanpa adanya kerutan atau lipatan yang dapat menyebabkan iritasi.

Sesuaikan velcro atau pengait hingga korset terasa pas dan nyaman, memberikan tekanan yang lembut hingga sedang. Korset tidak boleh terlalu ketat sampai membatasi gerakan, pernapasan, atau menyebabkan rasa sakit. Jika Anda merasa harus bernapas dangkal saat memakainya, segera longgarkan atau lepas dan sesuaikan kembali. Bagi ibu pasca operasi caesar, pastikan tepi korset tidak langsung mengenai sayatan. Beberapa korset juga memiliki garis tengah yang harus sejajar dengan tulang belakang, gunakan cermin untuk memastikan penyelarasan yang tepat.

4 dari 4 halaman

Durasi Penggunaan dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Mulailah penggunaan korset secara bertahap, Sahabat Fimela. Anda bisa mencoba memakainya selama satu hingga dua jam sehari, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap seiring dengan kenyamanan tubuh. Kebanyakan wanita merasa nyaman memakainya selama enam hingga dua belas jam sehari, yang bisa dibagi menjadi beberapa sesi.

Disarankan untuk memakai korset selama enam hingga sepuluh minggu pascamelahirkan untuk hasil yang optimal. Beberapa wanita mungkin merasa terbantu hingga dua sampai empat bulan pascamelahirkan, terutama karena hormon relaxin masih ada dalam sistem tubuh. Hormon ini membuat ligamen dan otot lebih longgar, sehingga dukungan ekstra dari korset bisa sangat membantu. Penting untuk melepas korset secara berkala agar kulit dapat bernapas dan mencegah iritasi. Hindari memakainya 24/7 atau saat tidur, kecuali jika direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda.

Ada beberapa hal yang perlu dihindari saat menggunakan korset pascamelahirkan. Jangan pernah memakai korset terlalu ketat, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, kesulitan bernapas, gangguan sirkulasi darah, dan tekanan berlebihan pada dasar panggul. Tekanan berlebihan ini berpotensi menyebabkan prolaps atau hernia. Hindari juga waist trainer yang ekstrem, karena korset pascamelahirkan dirancang untuk kompresi lembut dan dukungan, bukan pembentukan siluet drastis.

Terlalu bergantung pada dukungan eksternal juga dapat menghambat otot-otot inti untuk mendapatkan kembali kekuatan dan fungsinya secara alami. Selain itu, penggunaan yang berlebihan atau bahan yang tidak bernapas dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, atau reaksi alergi akibat keringat yang terperangkap. Pastikan untuk membersihkan korset secara teratur. Ingatlah, korset adalah alat pendukung, bukan pengganti untuk latihan yang tepat, penguatan inti, dan gerakan dasar panggul yang diperlukan untuk pemulihan penuh.

Saat memilih korset yang tepat, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Bahan: Pilih korset yang terbuat dari bahan yang bernapas dan fleksibel, seperti neoprene atau katun, untuk kenyamanan maksimal.
  • Ukuran yang Tepat: Pilih ukuran yang sesuai dengan tubuh Anda setelah melahirkan. Jika Anda berada di antara dua ukuran, pilih ukuran yang lebih kecil untuk kompresi yang lebih kuat selama pemulihan.
  • Dukungan Punggung Bawah: Banyak korset dirancang untuk memberikan dukungan pada punggung bawah, yang dapat membantu mengurangi nyeri punggung yang umum terjadi setelah melahirkan.
  • Desain yang Dapat Disesuaikan: Tubuh Anda akan banyak berubah selama pemulihan pascamelahirkan, jadi korset yang dapat disesuaikan dengan velcro atau pengait akan sangat membantu.