Sukses

FimelaMom

Anak Masih Cadel di Usia 7 Tahun? Ini Cara Atasi Cadel pada Anak Secara Efektif

ringkasan

  • Cadel pada anak, terutama yang berlanjut hingga usia 7 tahun, memerlukan perhatian medis karena dapat memengaruhi kepercayaan diri dan perkembangan sosial anak.
  • Penyebab cadel bervariasi dari ketidaksempurnaan otot lidah, kelainan gigi, hingga faktor lingkungan seperti kebiasaan mengisap dot, yang membutuhkan identifikasi untuk penanganan yang tepat.
  • Orang tua dapat melakukan latihan di rumah seperti melatih kekuatan otot lidah dan mulut, serta melatih posisi lidah, namun konsultasi dengan terapis wicara diperlukan jika tidak ada perbaikan atau dicurigai ada kelainan fisi

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, cadel merupakan kondisi gangguan bicara yang seringkali terlihat pada anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan mengucapkan bunyi huruf tertentu secara tepat, seperti kesulitan melafalkan huruf S dengan Z atau R dengan L. Umumnya, cadel terjadi pada anak yang baru belajar bicara karena mereka belum mampu menempatkan lidah dan bibir pada posisi yang benar saat mengucapkan bunyi huruf-huruf tertentu.

Meskipun cadel pada balita sering dianggap wajar dan menggemaskan, penting untuk diingat bahwa jika kondisi ini berlanjut hingga anak berusia 7 tahun, penanganan profesional sangat diperlukan. Semakin lama penanganan ditunda, akan semakin sulit untuk memperbaikinya, dan ini bisa berdampak signifikan pada perkembangan anak.

Cadel yang tidak ditangani dengan baik dapat memengaruhi kepercayaan diri anak, menghambat interaksi sosial, dan bahkan berdampak pada prestasi akademisnya. Oleh karena itu, memahami penyebab dan cara atasi cadel pada anak adalah langkah krusial bagi setiap orang tua untuk mendukung tumbuh kembang optimal si kecil.

Mengenali Penyebab dan Jenis Cadel pada Anak

Cadel pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisiologis maupun lingkungan, yang memerlukan identifikasi cermat untuk penanganan yang efektif. Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama dalam menemukan cara atasi cadel pada anak yang paling sesuai.

Beberapa penyebab fisiologis meliputi ketidakmampuan otot lidah dan koordinasi mulut yang belum sempurna. Cadel bukan disebabkan oleh lidah yang pendek, melainkan karena otot lidah yang belum sempurna atau gangguan koordinasi lidah, langit-langit mulut, dan bibir. Selain itu, kelainan pada posisi atau susunan gigi dan rahang, kondisi tongue-tie (frenulum lidah terlalu pendek), atau lidah berukuran besar (macroglossia) juga dapat menjadi pemicu.

Faktor lingkungan juga berperan besar. Kebiasaan mengisap dot atau empeng yang terlalu lama dapat membuat lidah terbiasa terdorong ke depan, menyulitkan pengucapan huruf tertentu. Orang tua yang membiarkan atau bahkan meniru cara bicara cadel anak juga bisa memperburuk kondisi ini. Beberapa kondisi medis seperti gangguan saraf, Down Syndrome, gangguan pendengaran, dan gangguan perkembangan juga dapat menyebabkan cadel.

  • Jenis-jenis Cadel yang Umum:
  • Cadel Interdental: Lidah menonjol di antara dua gigi depan.
  • Cadel Dental: Posisi lidah menyentuh kedua gigi depan, sulit melafalkan S, T, atau Z.
  • Cadel Lateral: Udara di rongga mulut diarahkan ke lidah bagian bawah, membuat pelafalan S tidak mendesis.
  • Cadel Palatal: Lidah menyentuh langit-langit mulut yang lunak saat berbicara, menghasilkan pelafalan yang berbeda.

Latihan Sederhana: Cara Atasi Cadel pada Anak di Rumah

Sahabat Fimela, ada banyak cara atasi cadel pada anak yang bisa dilakukan di rumah. Keterlibatan orang tua sangat penting dalam proses ini. Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran dalam membimbing si kecil.

Pertama, orang tua harus berbicara secara jelas dengan anak dan tidak ikut cadel. Koreksi anak secara tidak langsung saat ia melakukan kesalahan pengucapan, memberikan masukan bahwa kata yang diucapkan salah dan harus dibenarkan. Seperti yang dikutip dari KlikDokter, "Orang tua Harus Berbicara Secara Jelas dengan Anak (Tak Boleh Ikut Cadel)".

Latih kekuatan otot lidah dan mulut anak dengan aktivitas menyenangkan. Ajak anak minum menggunakan sedotan untuk melatih motorik mulut, meniup balon atau gelembung sabun untuk memperkuat otot pipi dan bibir, atau mengunyah permen karet untuk mengendurkan ketegangan rongga mulut. Latihan gerakan lidah seperti menjulurkan dan memutar lidah di dalam mulut juga sangat membantu.

Untuk melatih posisi lidah dan mulut, fokus pada huruf yang sulit. Misalnya, saat melafalkan huruf R, ajarkan anak mengangkat bibir atas dan menempatkan lidah ke langit-langit mulut hingga suara bergetar. Bernyanyi lagu anak-anak yang banyak mengandung huruf R, meniru suara hewan atau benda, serta latihan vokal AIUEO secara konsisten juga merupakan cara atasi cadel pada anak yang efektif. Jangan lupa batasi penggunaan dot atau empeng, terutama setelah anak berusia 18 bulan, karena dapat menghambat perkembangan otot mulut.

Kapan Harus Konsultasi Profesional dan Peran Terapi Wicara

Meskipun banyak cara atasi cadel pada anak yang bisa dilakukan di rumah, ada beberapa kondisi yang mengharuskan orang tua untuk mencari bantuan profesional. Mengidentifikasi kapan harus mencari bantuan adalah kunci untuk penanganan yang tepat dan efektif.

  • Segera Konsultasi Jika:
  • Anak masih cadel pada usia 7 tahun.
  • Latihan di rumah tidak memberikan hasil positif.
  • Ada kecurigaan kelainan fisiologis seperti tongue-tie atau kelainan gigi/rahang.
  • Cadel mulai memengaruhi aspek psikologis anak, seperti rasa minder atau kesulitan bersosialisasi.

Terapi wicara berperan penting dalam mendiagnosis jenis cadel dan merancang rencana penanganan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik anak. Terapis akan menggunakan teknik dan latihan khusus untuk memperbaiki penempatan lidah dan meningkatkan pengucapan suara yang sulit. Durasi terapi bisa bervariasi, dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada tingkat keparahan dan usia anak saat memulai terapi.

Orang tua juga memiliki peran penting dalam melanjutkan latihan yang diajarkan terapis di rumah. Latihan ini sebaiknya diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari anak untuk hasil yang maksimal. Di masa pandemi, beberapa terapi wicara bahkan dapat diberikan secara home-based melalui telerehabilitasi, menawarkan fleksibilitas bagi keluarga.

Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Perkembangan Bicara Anak

Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memiliki dampak besar pada kemampuan bicaranya. Untuk mendukung cara atasi cadel pada anak, penting bagi seluruh anggota keluarga untuk menciptakan suasana yang kondusif dan suportif.

Pastikan seluruh anggota keluarga mendukung kemampuan berbahasa anak dengan tidak mengucapkan kata-kata dengan lafal cadel. Sebaliknya, berikan contoh bagaimana cara pengucapan yang benar. Hindari mengingatkan, menegur, apalagi mengolok-olok anak tentang cadelnya, karena hal ini dapat merusak rasa percaya dirinya dan membuat anak enggan untuk mencoba berbicara.

Memberikan dukungan psikologis, seperti pujian setiap kali anak berhasil mengeja dengan benar atau menunjukkan kemajuan, sangatlah penting. Dorongan positif ini akan memotivasi anak untuk terus berlatih dan tidak merasa tertekan. Dengan lingkungan yang penuh pengertian dan dukungan, proses cara atasi cadel pada anak akan berjalan lebih lancar dan efektif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading