Pameran SKULLPANDA CAGE-UNCAGE Resmi Hadir di Singapura, POP MART Bawa Enam Zona dengan Konsep Unik

Siti Nur ArishaDiterbitkan 12 Desember 2025, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta - POP MART, menghadirkan perspektif yang menarik lewat pameran SKULLPANDA CAGE-UNCAGE Singapore, yang akan berlangsung di National Museum of Singapore mulai 12 Desember 2025 hingga 22 Februari 2026. Pameran ini menjadi debut internasional SKULLPANDA di luar China—sebuah langkah besar yang menandai evolusi karakter tersebut dari sekadar figur koleksi menjadi simbol perjalanan batin manusia.

Di balik desain visualnya yang kuat, SKULLPANDA selalu membawa narasi tentang pergulatan identitas. Pada pameran ini, POP MART bekerja sama dengan sang kreator, Xiong Miao, untuk merancang pengalaman yang menyinggung batas-batas yang mengurung, kebebasan yang diidamkan, dan keraguan yang sering muncul di antara keduanya. Singapura dipilih sebagai lokasi perdana karena karakter kotanya yang menyeimbangkan tradisi dan inovasi—sebuah cerminan dari tema besar CAGE-UNCAGE.

Pameran ini tidak sekadar menampilkan karya seni. Setiap instalasi POP MART dirancang sebagai ruang kontemplatif yang mengajak pengunjung berhenti sejenak, melihat ke dalam diri, dan mengenali kontradiksi yang kerap hadir dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan visual yang puitis namun tetap dekat dengan pengalaman manusia, SKULLPANDA CAGE-UNCAGE menjadi perjalanan emosional yang dapat diinterpretasikan secara personal oleh setiap pengunjung. Yuk simak penjelasannya Sahabat Fimela!

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Enam Zona yang Menghidupkan Pergulatan Pilihan dan Identitas

Terinspirasi dari SKULLPANDA The Paradox Series, pameran ini dibagi menjadi enam zona tematik yang mewakili aspek kehidupan sehari-hari. Metafora visual seperti cermin, kunci, gembok, hingga simbol-simbol interaktif dirancang untuk memberi ruang refleksi yang lebih nyata. (foto/dok: pop mart)

Terinspirasi dari SKULLPANDA The Paradox Series, pameran ini dibagi menjadi enam zona tematik yang mewakili aspek kehidupan sehari-hari. Metafora visual seperti cermin, kunci, gembok, hingga simbol-simbol interaktif dirancang untuk memberi ruang refleksi yang lebih nyata.

1. Emotion

Zona ini menghadirkan bola besar dengan kunci dan gembok yang berlawanan arah. Sebuah visual yang menggambarkan tarik-ulur antara apa yang kita rasakan dan apa yang sebenarnya terjadi.

2. Direction

Pengunjung memasuki area berisi halaman-halaman transparan bersimbol, seakan menunjukkan bahwa pilihan hidup sering terasa membatasi, tetapi tetap menyimpan kemungkinan baru.

3. Fortune

Cermin dan kristal ditempatkan untuk menyoroti dua sisi keberuntungan yang memikat sekaligus mengekang, gemerlap namun kadang membutakan.

4. Rules

Melalui instalasi gasing dan timbangan, zona ini menggambarkan bagaimana hidup berjalan di antara disiplin, waktu, dan keseimbangan yang rapuh.

5. Life

Area dengan pasir yang mengalir dan bola kaca menciptakan suasana hening, mengingatkan bahwa hidup selalu bergerak, mengendap, dan terus berubah bentuk.

6. Exploration

Balok interaktif di zona ini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mengubah simbol menjadi makna yang berbeda, mengajak mereka melihat ulang cara pandang terhadap dunia.

 

 

3 dari 3 halaman

Instalasi Eksklusif Bernuansa Singapura

Di area luar galeri, pengalaman SKULLPANDA juga diperluas melalui patung besar di halaman museum, instalasi di Rotunda, serta tampilan visual di LED wall—menghadirkan perjalanan imersif sejak pengunjung tiba. (foto/dok: pop mart)

Edisi Singapura hadir dengan instalasi khusus yang terinspirasi dari budaya bird singing, tradisi yang masih hidup di area permukiman kota. Deretan sangkar burung yang tergantung memamerkan prototype SKULLPANDA dari Paradox Series, ditemani video karya Xiong Miao yang menghadirkan kupu-kupu khasnya melintas di berbagai titik ikonik Singapura. Kehadiran elemen lokal ini membuat pameran terasa lebih intim dan dekat bagi masyarakat setempat maupun pengunjung internasional.

Di area luar galeri, pengalaman SKULLPANDA juga diperluas melalui patung besar di halaman museum, instalasi di Rotunda, serta tampilan visual di LED wall—menghadirkan perjalanan imersif sejak pengunjung tiba.

Merchandise Eksklusif dan Akses Pengunjung

Pameran ini juga menghadirkan merchandise eksklusif yang tersedia di Gallery Theatre untuk pemegang tiket, termasuk θ SKULLPANDA Plush Doll–Cage-Uncage dan koleksi perhiasan POPOP yang debut di Singapura. Selain itu, POP MART membuka pop-up store di Longer Concourse yang dapat diakses publik.

Tiket Early All Access dan Standard All Access sudah resmi dijual dan mencakup akses ke dua pameran lain di National Museum. Sebagai tambahan, 4.500 pengunjung pertama akan mendapatkan gift eksklusif SKULLPANDA. Apabila Sahabat Fimela sedang berlibur di Singapura atau ada rencana untuk kesana, silahkan mampir ke National Museum of Singapore untuk melihat instalasi menarik POP MART!

Penulis: Siti Nur Arisha