Apa Itu Gentle Parenting? Kenali Pendekatan Lembut dalam Pengasuhan Anak

Ayu Puji LestariDiterbitkan 20 Desember 2025, 15:45 WIB

ringkasan

  • Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan yang mengutamakan empati dan disiplin positif.
  • Prinsip utama gentle parenting meliputi empati, rasa hormat, dan batasan yang jelas.
  • Manfaat gentle parenting termasuk meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak serta menumbuhkan kecerdasan emosional.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, pernahkah kamu mendengar istilah gentle parenting? Ini adalah pendekatan pengasuhan yang mengutamakan hubungan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Dengan fokus pada empati, rasa hormat, dan disiplin positif, gentle parenting bertujuan untuk menumbuhkan kecerdasan emosional pada anak. Pendekatan ini bukan hanya tentang menghindari hukuman, tetapi lebih kepada membangun kesadaran diri dan pemahaman anak terhadap perilaku mereka.

Gentle parenting mengajak orang tua untuk memahami kebutuhan emosional anak dan memberikan batasan yang jelas dengan cara yang penuh kasih sayang. Ini adalah pola asuh yang membutuhkan kerja sama antara orang tua dan anak, sehingga sering disebut juga sebagai pola asuh kolaboratif. Mari kita eksplor lebih dalam tentang apa itu gentle parenting dan bagaimana cara menerapkannya.

Gentle parenting bukanlah tren baru, melainkan pendekatan yang telah ada sejak lama. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengasuhan yang lembut, semakin banyak orang tua yang tertarik untuk menerapkannya. Yuk, kita lihat lebih lanjut tentang prinsip-prinsip dan manfaat dari gentle parenting!

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Definisi Gentle Parenting

Pendekatan Gentle Parenting (Foto/Sumber: Freepik)

Gentle parenting adalah pola asuh yang dilakukan dengan pendekatan lembut dan penuh kasih sayang dari orang tua ke anaknya. Berikut adalah beberapa poin penting tentang gentle parenting:

  • Gentle parenting mengutamakan koneksi, empati, dan rasa hormat.
  • Pola asuh ini menekankan pentingnya membangun lingkungan yang aman dan memenuhi kebutuhan emosional anak.
  • Disiplin positif menjadi fokus utama, bukan hukuman atau penghargaan.
  • Kerja sama antara orang tua dan anak sangat diperlukan dalam penerapan gentle parenting.
3 dari 5 halaman

Prinsip-Prinsip Utama Gentle Parenting

Gentle parenting didasarkan pada beberapa prinsip utama yang menjadi panduan dalam pengasuhan:

  • Empati: Memahami dan merasakan apa yang dirasakan anak, serta melihat situasi dari sudut pandang mereka.
  • Rasa Hormat: Menghargai anak sebagai individu yang unik dan mendengarkan pendapat mereka.
  • Pengertian: Berusaha memahami alasan di balik perilaku anak dan perkembangan mereka sesuai usia.
  • Batasan yang Jelas dan Konsisten: Menetapkan batasan yang sehat dengan cara yang penuh kasih sayang.
  • Disiplin Positif: Menggunakan teknik disiplin yang berfokus pada dorongan dan penguatan positif.
4 dari 5 halaman

Manfaat Gentle Parenting

Manfaat gentle parenting (Foto: Freepik/Lifestylememory)

Penerapan gentle parenting dapat memberikan berbagai manfaat bagi anak dan orang tua:

  • Menumbuhkan kecerdasan emosional dan keterampilan sosial yang kuat pada anak.
  • Meningkatkan hubungan baik antara orang tua dan anak, membangun kepercayaan dan rasa hormat.
  • Mengurangi risiko kecemasan dan perilaku negatif pada anak.
  • Membantu anak mengembangkan kesadaran diri dan pemahaman terhadap perilaku mereka sendiri.
5 dari 5 halaman

Tips Menerapkan Gentle Parenting

Untuk menerapkan gentle parenting, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu coba:

  • Selalu tenang dan berpikir positif dalam menghadapi perilaku anak.
  • Konsisten dalam menetapkan batasan agar anak memahami dan menghargai aturan.
  • Validasi emosi anak dengan mengakui dan memahami perasaan mereka.
  • Ganti hukuman dengan solusi yang lebih konstruktif.
  • Menjadi teladan bagi anak dalam mengelola emosi.
  • Ajak anak berdiskusi dalam membuat aturan agar mereka paham alasannya.

Semoga informasi ini bermanfaat ya.