Fimela.com, Jakarta - Nuansa pink lembut yang manis langsung menciptakan atmosfer penuh kesenangan dan kebebasan dalam babak terbaru dunia Dior Addict. Identik dengan semangat muda, warna, tarian, dan sentuhan irreverent yang playful, Dior Addict kini bertransformasi menjadi perayaan sensorial yang menggugah, mengajak siapa pun untuk menikmati keindahan tanpa aturan, terutama di musim liburan yang sarat momen bersinar.
Untuk pertama kalinya, parfum dan makeup Dior Addict dipertemukan dalam dialog yang penuh kegembiraan melalui tiga sosok global, yakni Anya Taylor-Joy, Jisoo BLACKPINK, dan Willow Smith. Ketiganya memancarkan pesona berbeda namun selaras, seksi, playful, dan dinamis sebagai heroin modern yang merepresentasikan dunia Dior Addict yang semakin adiktif. Ikon kecantikan ini tampil dalam balutan pink candy yang terinspirasi butik confectioner Prancis, menghadirkan imaji manis bak dunia fantasi yang “terlalu indah untuk dimakan”.
Dalam set yang dipenuhi sentuhan ikonis Dior, seperti pita Fontanges dan medali oval yang “ditaburi gula”, Dior Addict Lip Glow Oil tampil sebagai bintang utama. Produk ikonis ini diciptakan oleh Peter Philips, berpadu dengan trio wewangian gourmand yang orisinal racikan Francis Kurkdjian. Kombinasi makeup dan parfum ini menciptakan pengalaman sensorial yang menggoda, mulai dari kilau bibir glossy hingga aroma creamy-fruity yang membungkus kulit seperti dessert favorit.
Tampil Manis Seperti Dessert
Anya Taylor-Joy, Jisoo BLACKPINK, dan Willow Smith tampil seolah menikmati pesta manisan tanpa rasa bersalah. Bibir mereka dihiasi syrup gourmand yang berkilau, sementara tubuh mereka diselimuti aroma buah lembut yang manis dan hangat. Tampilan ini terasa sangat relevan dengan musim liburan: glowing alami, segar, dan effortless tanpa kesan berlebihan. Anya memancarkan keanggunan modern yang radiant, Jisoo menghadirkan aura ceria dan feminin yang memikat, sementara Willow menambahkan sentuhan soulful yang edgy namun tetap lembut.
Glowing Alami
Imaji dunia Dior Addict semakin hidup dengan iringan soundtrack “I want to feel the rush, I want to taste the crush” yang dinyanyikan oleh Madison Beer. Ketiganya larut dalam permainan metamorfosis magis—botol parfum raksasa yang bisa dipeluk atau “digigit”, kue berkilau yang meleleh, serta kelopak mawar pink yang berjatuhan, menciptakan atmosfer dongeng yang hangat dan memikat. Setelah “mencicipi” parfum dan Lip Glow Oil, mereka seolah memancarkan cahaya dari dalam dengan tampilan kulit glowing, ekspresi bahagia, dan kepercayaan diri yang terpancar alami.
Film kampanye ini digarap oleh duo sutradara TORSO, dengan visual memikat karya Drew Vickers. Hasilnya adalah perjalanan visual penuh warna yang segar, ceria, dan indulgent yang dipenuhi lollipop menggoda, bibir glossy, serta aroma parfum yang sulit dilupakan.
Lebih dari sekadar kampanye kecantikan, Dior Addict menjadi ode bagi kebahagiaan tanpa beban dan kenikmatan kecil yang membuat hidup terasa lebih manis. Terinspirasi dari Anya Taylor-Joy, Jisoo BLACKPINK, dan Willow Smith, tampilan glowing alami ala Dior Addict pun menjadi pilihan sempurna untuk merayakan musim liburan—saat kecantikan hadir bukan untuk disempurnakan, melainkan untuk dinikmati sepenuh hati.