Barrier Skin Rusak: Penyebab, Tanda, dan Cara Memperbaikinya Secara Efektif

Hilda IrachDiterbitkan 29 Desember 2025, 15:27 WIB

ringkasan

  • Barrier skin berfungsi melindungi kulit dari faktor eksternal dan menjaga kelembapan.
  • Tanda-tanda barrier skin rusak termasuk kulit kering, kemerahan, dan jerawat.
  • Memperbaiki barrier skin dapat dilakukan dengan melembapkan, perlindungan matahari, dan konsultasi dokter.

Fimela.com, Jakarta - Apakah kamu pernah mengalami kulit yang terasa kering, sensitif, atau bahkan berjerawat meski sudah menggunakan berbagai produk perawatan? Bisa jadi, barrier skin kamu sedang mengalami kerusakan. Barrier skin, atau penghalang kulit, adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi dari berbagai faktor eksternal. Kerusakan pada barrier skin dapat disebabkan oleh banyak hal, dan penting untuk mengenali tanda-tandanya agar bisa segera diatasi.

Barrier skin berfungsi seperti dinding pelindung yang menjaga kelembapan dan mencegah iritasi. Ketika barrier ini rusak, kulit akan kehilangan hidrasi dan menjadi lebih rentan terhadap masalah kulit. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, tanda-tanda, dan cara memperbaiki barrier skin yang rusak.

Jadi, apa saja yang bisa menyebabkan barrier skin rusak? Mari kita simak lebih lanjut!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Penyebab Barrier Skin Rusak

Kerusakan barrier skin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Faktor Lingkungan: Paparan polusi, cuaca ekstrem, dan sinar UV dapat melemahkan barrier kulit.
  • Kebiasaan dan Gaya Hidup: Merokok, mandi dengan air panas, dan penggunaan produk perawatan yang keras dapat merusak barrier.
  • Faktor Genetik dan Kondisi Kulit: Riwayat keluarga dengan kondisi kulit tertentu dan penuaan dapat mempengaruhi kekuatan barrier.
  • Produk Perawatan Kulit: Penggunaan bahan kimia yang keras dan tidak menggunakan pelembap dapat memperburuk kondisi barrier.
3 dari 4 halaman

Tanda-tanda Barrier Skin Rusak

Bagaimana cara mengetahui jika barrier skin kita rusak? Beberapa tanda umum yang bisa diperhatikan meliputi:

  • Kulit terasa kering, bersisik, dan mengelupas.
  • Kemerahan dan iritasi pada kulit.
  • Rasa gatal atau perih saat menggunakan produk perawatan.
  • Munculnya jerawat atau breakout yang tidak terduga.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, kemungkinan besar barrier skin kamu perlu perhatian lebih.

4 dari 4 halaman

Cara Memperbaiki Barrier Skin yang Rusak

Memperbaiki barrier skin yang rusak bukanlah hal yang sulit. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Sederhanakan Rutinitas Perawatan Kulit: Kurangi penggunaan produk aktif yang keras dan fokus pada pembersihan lembut.
  2. Melembapkan Setiap Hari: Gunakan pelembap yang mengandung ceramide dan asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit.
  3. Perlindungan Matahari: Selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.
  4. Konsultasi dengan Dokter Kulit: Jika masalah kulit tidak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membantu memperbaiki barrier skin yang rusak dan menjaga kulit tetap sehat. Ingat, perawatan kulit yang baik dimulai dari kebiasaan sehari-hari yang konsisten. Jaga kesehatan kulitmu, Sahabat Fimela!