Dampak Buruk Eksfoliasi Berlebihan yang Perlu Diketahui

Hilda IrachDiterbitkan 29 Desember 2025, 15:35 WIB

ringkasan

  • Eksfoliasi berlebihan dapat merusak lapisan pelindung kulit.
  • Tanda-tanda eksfoliasi berlebihan termasuk kemerahan dan iritasi.
  • Rekomendasi eksfoliasi adalah 1-3 kali seminggu tergantung jenis kulit.

Fimela.com, Jakarta - Eksfoliasi adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pergantian sel. Namun, Sahabat Fimela, tahukah kamu bahwa eksfoliasi berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kulit? Para ahli dermatologi telah menyoroti risiko yang dapat muncul akibat praktik ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak buruk eksfoliasi berlebihan dan cara menghindarinya.

Eksfoliasi yang dilakukan secara berlebihan dapat merusak lapisan pelindung kulit yang berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi dari faktor eksternal. Kerusakan ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan sensitivitas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda eksfoliasi berlebihan agar dapat menjaga kesehatan kulit.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk eksfoliasi berlebihan yang perlu kamu ketahui:

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

Kerusakan Lapisan Pelindung Kulit

Eksfoliasi yang terlalu sering atau agresif dapat merusak lapisan pelindung alami kulit. Menurut ahli dermatologi, "Over-exfoliation can drastically compromise the skin's barrier, the natural protective layer that prevents moisture from escaping and harmful elements entering." Kerusakan ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan sensitivitas.

3 dari 8 halaman

Iritasi, Kemerahan, dan Peradangan

Salah satu tanda paling umum dari eksfoliasi berlebihan adalah kulit yang menjadi merah, teriritasi, dan meradang. Dr. Linda C. Honet menyatakan, "Red, irritated, and inflamed skin is a major signal that your skin may need a break." Jika kamu merasakan sensasi terbakar atau kemerahan saat mengaplikasikan produk perawatan, ini bisa menjadi peringatan bahwa eksfoliasi dilakukan terlalu agresif.

4 dari 8 halaman

Kulit Kering, Bersisik, dan Mengelupas

Eksfoliasi berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kulit menjadi sangat kering, bersisik, dan mengelupas. Dr. Aanand Geria menjelaskan, "Eventually, your complexion can become dry and flaky." Jika kulitmu mulai menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya segera hentikan eksfoliasi dan fokus pada hidrasi.

5 dari 8 halaman

Timbulnya Jerawat dan Beruntusan

Meskipun eksfoliasi bertujuan untuk mencegah jerawat, eksfoliasi berlebihan justru dapat memicu timbulnya jerawat. Hal ini terjadi karena kulit yang kering akan merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori. Dr. Ava Shamban menyatakan, "Over-exfoliating puts oil production into overdrive compensation for the stripping."

6 dari 8 halaman

Peningkatan Sensitivitas Kulit

Kulit yang terlalu banyak dieksfoliasi akan menjadi lebih sensitif terhadap produk perawatan kulit lainnya. Dr. Craig Kraffert menambahkan, "You may also see increased sensitivity to application of subsequent products in a regular daily regimen." Ini berarti produk yang sebelumnya aman dapat menyebabkan kemerahan atau sensasi terbakar.

7 dari 8 halaman

Rekomendasi Frekuensi Eksfoliasi

Para dermatolog umumnya merekomendasikan eksfoliasi 1 hingga 3 kali seminggu, tergantung pada jenis kulit. Kulit kering atau sensitif sebaiknya eksfoliasi 1-2 kali seminggu, sedangkan kulit normal atau kombinasi dapat mulai dengan 2-3 kali seminggu. Untuk kulit berminyak atau berjerawat, eksfoliasi 2-3 kali seminggu mungkin dapat ditoleransi, namun tetap perlu memantau reaksi kulit.

8 dari 8 halaman

Penanganan Kulit yang Mengalami Eksfoliasi Berlebihan

Jika kulit menunjukkan tanda-tanda eksfoliasi berlebihan, langkah pertama yang disarankan adalah menghentikan semua bentuk eksfoliasi. Fokus pada rutinitas perawatan kulit yang lembut dengan pembersih ringan dan pelembap yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti asam hialuronat dan lidah buaya untuk membantu memulihkan kelembapan kulit.