Mengenal Manfaat Kombucha: Minuman Fermentasi yang Menyehatkan

Hilda IrachDiterbitkan 29 Desember 2025, 16:34 WIB

ringkasan

  • Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang kaya akan probiotik dan antioksidan.
  • Penelitian menunjukkan kombucha dapat mendukung kesehatan usus dan hati.
  • Kombucha memiliki potensi untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Fimela.com, Jakarta - Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang telah mendapatkan perhatian luas karena manfaat kesehatan yang diklaim. Terbuat dari kultur simbiotik bakteri dan ragi (SCOBY) yang ditambahkan ke teh manis, kombucha menawarkan berbagai senyawa bioaktif. Proses fermentasi ini menghasilkan asam organik, polifenol, vitamin B dan C, serta probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Sahabat Fimela, meskipun banyak klaim tentang manfaat kesehatan kombucha, para ahli menekankan perlunya penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengkonfirmasi banyak dari klaim ini. Kombucha bukan hanya sekadar tren, tetapi memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat kombucha yang telah didukung oleh penelitian dan tanggapan dari para ahli:

What's On Fimela
2 dari 10 halaman

1. Sumber Probiotik dan Kesehatan Usus

Kombucha adalah sumber probiotik yang baik. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus, yang penting untuk pencernaan yang efisien. Menurut Maria Zamarripa, seorang ahli diet terdaftar, kombucha dapat mendukung kesehatan usus, tetapi bukan pengganti diet sehat.

Fermentasi dalam kombucha menghasilkan probiotik yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi klaim ini.

3 dari 10 halaman

2. Kaya Antioksidan

Kombucha, terutama yang dibuat dari teh hijau, mengandung antioksidan kuat seperti polifenol dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan. Julia Zumpano dari Cleveland Clinic menyatakan bahwa antioksidan dalam kombucha dapat melindungi kita dari kerusakan sel yang berpotensi menyebabkan kanker.

4 dari 10 halaman

3. Potensi Mendukung Kesehatan Hati

Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa kombucha dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh zat beracun. Asam glukuronat yang dihasilkan selama fermentasi diyakini berperan dalam proses detoksifikasi hati. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

5 dari 10 halaman

4. Sifat Antimikroba

Kombucha mengandung asam asetat dan polifenol yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya seperti *E. coli* dan *Salmonella typhi*. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tanpa memengaruhi bakteri probiotik yang bermanfaat.

6 dari 10 halaman

5. Potensi Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi pada tikus menunjukkan bahwa kombucha dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Teh hijau dalam kombucha juga dikenal melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

7 dari 10 halaman

6. Potensi Membantu Mengelola Diabetes Tipe 2

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kombucha dapat menurunkan kadar gula darah puasa. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki manfaat kombucha dalam pengelolaan gula darah pada manusia.

8 dari 10 halaman

7. Potensi Antikanker

Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa kombucha dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Ini mungkin disebabkan oleh konsentrasi tinggi polifenol dan antioksidan dalam kombucha.

9 dari 10 halaman

8. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan probiotik dan antioksidan dalam kombucha dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi kekebalan tubuh. Kesehatan usus yang baik juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat kecemasan.

10 dari 10 halaman

Peringatan dan Perhatian dari Ahli

Meskipun kombucha menawarkan banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Penelitian tentang kombucha masih terbatas, dan kombucha yang dibuat di rumah dapat berisiko jika tidak dilakukan dengan benar. Wanita hamil atau menyusui serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya menghindari kombucha.

Dengan konsumsi rutin dan dalam jumlah wajar, kombucha dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dalam rutinitas hidup sehat Anda. Kombucha menawarkan perpaduan manfaat dari fermentasi probiotik dan antioksidan dari teh, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan pencernaan dan imunitas.