Kesalahan Umum Saat Merawat Tas Kulit yang Harus Dihindari

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 14:13 WIB

ringkasan

  • Menggunakan pembersih yang tidak tepat dapat merusak tas kulit.
  • Pembersihan dan kondisioner rutin sangat penting untuk menjaga kelembutan kulit.
  • Mengabaikan perawatan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tas kulit.

Fimela.com, Jakarta - Merawat tas kulit membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan terlihat bagus. Sahabat Fimela, banyak kesalahan umum yang sering dilakukan dalam perawatan tas kulit yang dapat merusak tas secara permanen. Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan umum saat merawat tas kulit dan bagaimana cara menghindarinya.

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah menggunakan bahan pembersih yang keras atau tidak tepat. Banyak orang tergoda untuk menggunakan produk pembersih rumah tangga atau tisu basah bayi saat tas mereka terkena noda. Namun, produk-produk ini mengandung bahan kimia yang dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan, dan bahkan perubahan warna. Sebaiknya, gunakan pembersih kulit yang dirancang khusus untuk tas tangan dan memiliki pH seimbang.

Kesalahan kedua adalah mengabaikan pembersihan dan kondisioner rutin. Kulit, seperti kulit manusia, membutuhkan hidrasi untuk menjaga kelembutan dan mencegah retakan. Jika Anda tidak membersihkan tas kulit secara rutin, debu dan kotoran akan menumpuk, membuat kulit kusam dan melemahkan seratnya. Disarankan untuk membersihkan tas secara teratur dengan kain lembut dan mengaplikasikan kondisioner kulit setiap 3 hingga 6 bulan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kesalahan Umum dalam Perawatan Tas Kulit

Kesalahan ketiga adalah menggunakan terlalu banyak air atau membiarkan kulit basah. Kulit dan air tidak cocok, dan menggunakan terlalu banyak air saat membersihkan dapat menyebabkan noda air dan bahkan jamur. Jika tas Anda basah, tepuk-tepuk perlahan kelebihan air dengan kain lembut dan biarkan mengering di udara pada suhu kamar, jauh dari panas langsung.

Kesalahan keempat adalah mengeringkan tas dengan panas langsung. Beberapa orang menggunakan pengering rambut atau meletakkan tas di dekat radiator untuk mempercepat pengeringan. Namun, panas berlebihan dapat membuat kulit menjadi rapuh dan retak. Sebaiknya, biarkan tas mengering secara alami.

Kesalahan kelima adalah menyimpan tas kulit di tempat yang tidak tepat. Menyimpan tas dalam kantong plastik atau di area lembap dapat menyebabkan kerusakan serius seperti jamur. Pastikan untuk menyimpan tas di tempat yang sejuk dan kering, serta gunakan kantong debu kain untuk melindunginya.

3 dari 3 halaman

Pentingnya Perawatan yang Tepat

Kesalahan keenam adalah mengisi tas terlalu penuh. Mengisi tas kulit dengan barang-barang berlebihan dapat meregangkan dan mengubah bentuk kulit. Pastikan untuk tidak membawa beban yang terlalu berat agar tas tetap dalam kondisi baik.

Kesalahan ketujuh adalah menunda perbaikan masalah kecil. Mengabaikan goresan kecil atau noda dapat memperburuk kerusakan seiring waktu. Perbaikan dini lebih murah daripada restorasi besar, jadi segera tangani masalah kecil sebelum menjadi lebih besar.

Kesalahan kedelapan adalah tidak menguji produk sebelum penggunaan penuh. Selalu uji produk pembersih atau kondisioner pada area tersembunyi terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada perubahan warna atau kerusakan pada kulit.

Kesalahan terakhir adalah menggosok noda alih-alih menepuknya. Saat terjadi tumpahan, jangan digosok karena dapat mendorong noda lebih dalam ke dalam kulit. Sebaiknya, tepuk-tepuk noda dengan lembut menggunakan kain bersih dan penyerap.