Cara Styling Layering agar Tak Terlihat Berisi dengan 10 Tips Efektif

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 14:19 WIB

ringkasan

  • Mulai dengan lapisan dasar yang tipis dan pas di badan untuk hasil maksimal.
  • Pilih bahan ringan dan berinsulasi untuk lapisan tengah agar tidak terlihat berisi.
  • Gunakan pakaian luar yang terstruktur untuk menciptakan garis bersih dan ramping.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, layering adalah teknik berpakaian yang bisa memberikan tampilan stylish dan hangat. Namun, sering kali layering dapat membuat kita terlihat lebih berisi. Bagaimana cara styling layering agar tak terlihat berisi? Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 tips efektif untuk menciptakan penampilan yang ramping dan chic.

Langkah pertama adalah memilih lapisan dasar yang tepat. Mulailah dengan lapisan dasar yang tipis dan pas di badan. Bahan seperti wol merino, sutra, atau kain heat-tech sintetis adalah pilihan yang sangat baik. Lapisan pertama ini akan berfungsi sebagai fondasi yang halus untuk lapisan tambahan. Mengganti kaus oblong dengan bodysuit elastis atau atasan lengan panjang yang memeluk tubuh juga sangat membantu.

Selanjutnya, pilih bahan yang ringan dan berinsulasi untuk lapisan tengah. Sweater berukuran halus atau jaket bulu domba tipis dapat memberikan kehangatan tanpa menambah volume yang tidak perlu. Hindari kain yang terlalu tebal agar tidak menambah berat visual pada penampilan Anda.

What's On Fimela
2 dari 9 halaman

Pilih Pakaian Luar yang Terstruktur

Pakaian luar adalah lapisan yang paling terlihat, jadi penting untuk memilihnya dengan bijak. Mantel yang disesuaikan atau parka yang pas dapat menciptakan garis yang bersih dan meningkatkan penampilan secara keseluruhan. Hindari jaket yang terlalu panjang atau mengembang, dan jangan mengikatkan sabuk pada mantel di atas pakaian tebal, karena ini dapat membuat bagian tengah terlihat lebih besar.

3 dari 9 halaman

Bermain dengan Proporsi dan Siluet

Keseimbangan antara potongan yang pas dan sedikit longgar adalah kunci untuk menghindari tampilan berisi. Pasangkan lapisan dasar yang lebih ketat dengan lapisan tengah yang sedikit longgar dan pakaian luar yang terstruktur. Jika Anda mengenakan celana lebar, seimbangkan dengan lapisan atas yang pas agar tampilan tetap proporsional.

4 dari 9 halaman

Definisikan Pinggang Anda

Menciptakan bentuk di pinggang dapat mencegah tampilan yang kotak. Gunakan sabuk atau teknik menyelipkan untuk menjaga lapisan Anda tetap terarah. Mantel wrap yang diikat sabuk atau sweater yang diselipkan setengah memberikan lebih banyak polesan dan membuat proporsi Anda terlihat seimbang.

5 dari 9 halaman

Padukan Tekstur dan Kain

Mencampur tekstur dapat menambah dimensi tanpa menambah volume. Padukan kain halus seperti satin dengan kain yang lebih tebal seperti kasmir atau korduroi untuk menciptakan kedalaman tanpa beban visual. Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan tampilan yang chic dan stylish.

6 dari 9 halaman

Gunakan Pakaian Monokromatik atau Tonal

Mengenakan nuansa warna yang sama dari ujung kepala hingga ujung kaki menciptakan efek memanjang dan melangsingkan figur. Warna yang seragam dapat menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan tinggi, sehingga sangat efektif untuk layering.

7 dari 9 halaman

Manfaatkan Garis Vertikal

Garis vertikal menarik mata ke atas dan ke bawah, menciptakan ilusi tinggi dan kelangsingan. Aksesori panjang seperti kalung dan syal juga dapat membantu menarik perhatian secara vertikal, sehingga meningkatkan penampilan yang ramping.

8 dari 9 halaman

Tunjukkan Sedikit Kulit Secara Strategis

Menyeimbangkan lapisan dengan sedikit kulit yang terlihat dapat membuat tampilan lebih ramping. Pilih atasan yang menunjukkan tulang selangka atau gulung lengan baju Anda untuk menonjolkan bagian tubuh yang paling ramping.

9 dari 9 halaman

Perhatikan Aksesori

Aksesori yang tepat dapat melengkapi tampilan layering tanpa menambah volume. Syal, topi, dan sarung tangan harus selaras dengan pakaian Anda. Sabuk dapat membantu mendefinisikan siluet Anda, sementara kalung atau syal panjang menarik mata secara vertikal.