Mencegah Infeksi Pada Masa Nifas Selama Kehamilan

Dilansir dalam salafy.or.id, nifas adalah darah, sperti darah haid namun jauh lebih banyak, yang dikeluarkan pada saat anda dalam proses kehamilan. Kadang, darah nifas ini muncul dua atau tiga hari sebelum waktu anda melahirkan datang. Namun, yang pasti adalah darah nifas ini akan terus keluar setelah anda melalui proses persalinan hingga 40 hari berikutnya.

Ketika anda mengalami masa nifas ini, seperti halnya pada saat anda haid, anda tidak diperbolehkan untuk sholat, puasa, membaca ataupun juga memegang Al Qur’an, pergi ke Masjid dan beberapa hal lain. Hal ini dikarenakan pada saat anda berada dalam masa nifas, anda dalam keadaan tidak suci sehingga kegiatan peribadahan tidak bisa dan tidak boleh anda lakukan.

Ketika anda sedang berada dalam masa nifas, selalu ada kemungkinan anda terkena infeksi karenanya. Untuk menghindari hal tersebut, anda diharuskan melakukan persiapan dari jauh-jauh hari, bahkan ketika anda masih dalam masa kehamilan. Hal ini dilakukan agar infeksi tersebut tidak sampai menyerang diri anda nantinya.

Seperti yang dijelaskan dalam female.kompas.com, terdapat beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menghindari adanya infeksi nifas selama anda masih mengandung. Cara-cara tersebut menliputi anda harus berusaha untuk tidak sampai mengalami amnesia, kekurangan nutrisi dan beberapa penyakit lain selama kehamilan; dan anda juga harus berhati-hari ketika melakukan hubungan badan selama masa kehamilan agar air ketuban anda tidak pecah terlalu dini dan mencemari jalan lahir anda.

Meilia Hardianti