Sukses

Beauty

Waspadai 7 Bahaya Kebiasaan Tidur dengan Rambut Basah

Fimela.com, Jakarta Setelah beraktivitas seharian, mandi dan keramas bukan hanya sekadar membuat tubuh bersih melainkan juga mengembalikan energi. Bahkan beberapa orang kerap tertidur lelap setelah mandi dengan kondisi rambut basah.

Ternyata, dilansir dari Bright Side pada Jumat (26/6/2020) kebiasaan tidur dengan rambut basah membawa sejumlah efek samping. Mulai dari kerontokan hingga iritasi. Berikut penjelasan bagaimana bahaya dari kebiasaan tidur dengan rambut basah.

1. Iritasi kulit kepala

Umumnya, iritasi kulit kepala disebabkan oleh sampo. Namun jangan langsung menyalahkan sampo atas hal ini. Bisa jadi karena kebiasaanmu tidur dengan rambut basah. Ketika tidur dengan rambut basah, lingkungan lembap dan hangat dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri.

2. Membuat rambut kusut

Rambut basah lebih rentan terhadap kerontokan dan kusut. Ketika kamu tidur dengan rambut basah bisa membuat rambut kusut. Pada pagi hari, kamu akan menemukan rambut yang sulit diatur yang menambbah stres ekstra pada rutinitas pagi.

 

3. Sakit kepala

Beberapa ahli perawatan rambut mengatakan bahwa tidur dengan rambut basah menurunkan suhu tubuh dan itu menyebabkan sakit kepala. Pasalnya, tubuh berusaha untuk menghangatkan tubuh. Spesialis lain percaya bahwa tidur dengan terbungkus handuk menyebabkan sakit yang mengganggu tidur.

4. Rambut menjadi keriting

Secara tidak langsung, mungkin tidur dengan rambut basah tidak menyebabkan masalah serius. Namun, secara langsung rambutmu akan menjadi keriting karena adanya gesekan yang kuat dengan sarang bantal.

5. Mengurangi volume rambut

Tidur dengan rambut basah juga berpotensi membuat volumenya berkurang. Pasalnya, rambut tidak dapat dengan mudah mengembalikan volumenya setelah keramas.

6. Rambut bercabang

Kebiasaan tidur dengan rambut basah menjadi salah satu alasan kamu sering memotong rambut yang bercabang. Rambut basah memang rentan terhadap kerusakan, seperti rambut bercabang.

7. Iritasi kulit secara keseluruhan

Selain kulit kepala, kulit di daerah lain juga berpotensi terkena iritasi. Rambut bisa menyentuh wajah dalam kondisi basah. Perpaduan rambut basah dan suhu di kamar menjadi kondisi yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri yang mengiritasi kulit.

Simak video berikut ini

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading