Sukses

Beauty

Benarkah Kebanyakan Senyum Bikin Keriput? Ini Kenyataannya

Saat ada hal-hal baik terjadi, atau saat Anda melihat hal lucu terjadi, atau mungkin karena Anda bertemu orang yang Anda kenal, mungkin sekali Anda tersenyum atau bahkan tertawa lebar. Saat Anda tersenyum atau tertawa, wajah akan membentuk pola atau garis senyum yang sama setiap saat, dan saat Anda tersenyum garis-garis tersebut semakin terlihat jelas.

Lalu semakin lama Anda menyadari bahwa garis atau kerut yang dihasilkan oleh senyum Anda tidak juga hilang meski Anda berhenti tersenyum atau tertawa. Kebanyakan wanita akan membenci hal ini, karena wajah jadi memiliki kerutan, tidak semulus yang diinginkan. Jangan salahkan senyum manis Anda.

Seperti dilansir dari health.com.com, sebab utamanya muncul garis atau kerutan ini terletak pada elastisitas kulit Anda. Tubuh memang secara alami mengalami penuaan seiring berjalannya waktu, termasuk mengalami kerusakan struktur dasar kulit seperti kehilangan kolagen, lemak dan kemampuan peregangan otot. Kemampuan kulit yang mudah keriput atau tidak juga bisa dipengaruhi secara genetik. Konsentrasi melanin dan produksi minyak di wajah juga bisa mempengaruhi seberapa cepat Anda memiliki keriput wajah.

Sayangnya, hal-hal tersebut tidak bisa Anda atasi. Salah satu cara agar tidak gampang timbul garis keriput di wajah adalah menghindari paparan sinar ultraviolet ke wajah. Itu adalah faktor yang memegang peran penting sebagai penyebab keriput di wajah karena membawa radikal bebas yang mempercepat penuaan dini pada kulit.

Jangan lupa juga untuk mengimbangi asupan makan sayur dan buah kaya antioksidan yang akan membantu mempercantik kulit secara alami sekaligus mencegah penuaan dini atau menyingkirkan kerutan dari wajah ya. Keep smiling, beautiful.



(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading