Sukses

Beauty

Rambut Sering Rontok, Mana Yang Normal Mana Yang Tidak?

Rambut rontok bukanlah masalah sepele bagi beberapa wanita yang mengalami kerontokan parah. Anda tentu sering menemukan rambut rontok pada sisir atau lantai kamar tidur dan kamar mandi. Masing-masing orang mengalami kerontokan yang berbeda. Lalu, kira-kira seberapa banyak rambut rontok yang dapat dikatakan normal, dan apa saja yang mempengaruhi rambut rontok? Kita simak jawabannya seperti yang dilansir oleh womenshealthmag.com berikut ini yuk.

Normal Kok..

Menurut seorang ahli kulit kepala, Anabel Kingsley, rata-rata orang mengalami kerontokan sebanyak 60-100 helai rambut per hari. Namun jumlah tersebut bervariasi pada masing-masing orang. Jika rambut Anda panjang, biasanya Anda mengalami kerontokan yang lebih banyak dari orang yang memiliki rambut pendek.

Penyebabnya?

Rambut merupakan jaringan non-esensial, yang sangat sensitif terhadap stres yang Anda alami. Masalah jangka pendek seperti gangguan pencernaan, demam, stres yang hampir selalu terjadi setiap bulan (misal karena pekerjaan), atau diet dapat memperparah kerontokan rambut, bahkan hingga 6 atau 10 minggu setelahnya. Namun rambut Anda nantinya akan berhenti rontok parah dengan sendirinya, dan kembali tumbuh dengan normal.

Beberapa wanita juga mengalami kerontokan yang lebih banyak saat musim panas dibandingkan saat musim dingin, Dan jika Anda jarang mencuci rambut, misalnya hanya satu atau dua kali dalam seminggu, Anda pasti akan menemukan jumlah rambut rontok yang lebih banyak saat mencuci rambut. Adakalanya hal ini juga dipengaruhi oleh genetik. rambut Anda bisa saja rontok sebanyak 100 helai per hari, sedangkan rambut teman Anda hanya rontok 60 helai.

Meskipun proses penataan rambut seperti pelurusan, atau proses lain seperti pewarnaan rambut tidak akan mempengaruhi pertumbuhan rambut Anda, namun proses tersebut dapat membuat rambut Anda rapuh, lalu patah. "Rambut patah memang tidak tergolong dalam kerontokan, namun rambut patah juga dapat mengurangi ketebalan rambut Anda", kata Kingsley.

Warna dan jenis rambut tidak mempengaruhi kerontokan. Namun wanita dengan rambut tebal atau keriting, yang biasanya lebih sering menggunakan alat penataan rambut, atau membutuhkan teknik ekstra untuk menyisir rambutnya, dapat mengalami kerontokan yang lebih parah.

Bagaimana Jika Tidak Normal?

Lalu kapan Anda harus mulai khawatir dengan kerontokan yang Anda alami? Saat rambut Anda rontok parah lebih dari 3 bulan. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter terkait, karena rambut rontok berlebihan terjadi karena ada sesuatu yang salah pada tubuh Anda. Biasanya penyebabnya adalah kekurangan zat besi, vitamin D, vitamin B12, dan kelebihan atau kekurangan hormon tiroid. Mencari tahu sumber permasalahan adalah satu-satunya cara paling tepat untuk menyelamatkan rambut Anda.

Jadi Ladies, selama rambut Anda rontok dalam jumlah yang tidak berlebihan, Anda tidak perlu khawatir, karena hal itu sepenuhnya normal. Namun, jika Anda bisa menghindari hal-hal yang memicu rambut Anda rontok lebih banyak lagi, justru akan lebih baik bukan?

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading