Sukses

Beauty

Pasta Jadi Karbohidrat Buruk yang Justru Turunkan Berat Badan

Banyak tips diet pasti menuliskan bahwa jika kamu ingin diet menurunkan berat badan, maka kamu harus mengurangi konsumsi karbohidrat buruk, termasuk mengurangi makan mie instan, pasta dan berbagai olahan yang terbuat dari tepung.

Namun ada yang berbeda dari hasil penelitian dari Kanada, seperti dilansir dari Sky News. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan BMJ Open ini menyatakan bahwa orang-orang akan mengalami penurunan berat badan sekitar 0,5 kilogram selama 12 minggu jika mengonsumsi lebih dari tiga porsi karbohidrat pasta selama tujuh hari.

Para peneliti mengungkapkan bahwa dengan makan pasta (daripada karbohidrat lain) dapat menghindari lonjakan gula darah. Meski banyak ahli gizi mengungkapkan bahwa sebaiknya kamu mengurangi konsumsi pasta karena punya kadar kalori tinggi.

Peneliti meyakini bahwa pasta tidak seperti olahan karbohidrat lainnya seperti nasi putih atau kue. Mereka menemukan bahwa pasta memiliki indeks glikemik lebih rendah sehingga bisa diserap ke dalam aliran darah lebih lambat. Hasil penelitian ini didapatkan setelah peneliti menganalisis 30 tahapan tentang efek makan pasta dibanding karbohidrat lainnya.

"Setelah menimbang banyak bukti, kami mengatakan bahwa pasta tidak memiliki efek buruk pada berat badan seseorang. Ini adalah bagian dari diet yang sehat," ungkap kepala peneliti Dr. John Sievenpiper dari St Michael's Hospital di Toronto.

Nah, jadi jika kamu penggemar pasta dan ingin diet menurunkan berat badan, sepertinya tidak masalah jika sesekali tetap makan pasta ya ladies, karena ternyata pasta bisa membantu menurunkan berat badan.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading