Macam-macam Penyakit Tumor - Tumor Atau Kanker Paru-paru

Pada bahasan sebelum telah diulas sekilas mengenai penyakit tumor otak, tumor payudara, dan kanker rahim. Yang tidak kalah berbahayanya dan memiliki resiko mematikan cukup tinggi adalah tumor paru atau kanker paru-paru.

Ladies, perlu anda ketahui bahwa sel tumor tidak secara langsung membentuk kanker, tetapi mengalami tahapan-tahapan mulai dari tumor jinak hingga menjadi tumor ganas atau kanker.

Sel tumor yang awalnya membentuk benjolan pada paru-paru masih dikategorikan sebagai tumor jinak serta belum bisa dikatakan sebagai kanker. Kecuali, jika benjolan tersebut terus berkembang akibat distimulasi berbagai faktor, kemudian membentuk benjolan yang makin besar dan berubah berperan sebagai parasit terhadap jaringan di sekitarnya.

Karenanya, waspadai beberapa gejala yang Ladies sekalian perlu perhatikan dengan seksama. Seperti dilangsir dalam laman medicinenet.com, seseorang yang terinfeksi penyakit tumor atau kanker paru-paru akan mengalami gejala seperti batuk, sesak napas atau mengi, nyeri dada, dan batuk darah atau hemoptisis.

Jika kanker telah menyerang saraf, dapat menyebabkan nyeri bahu yang terus menjalar ke bagian luar dari bawah lengan. Kondisi ini juga biasa disebut dengan sindrom Pancoast. Selain lengan, penyebaran kanker bisa menuju ke arah pita suara dan menyebabkan suara serak.

'Gejala' yang paling berbahaya adalah kecerobohan penderita ya Ladies. Lebih dari 25% pasien terjangkit kanker paru tidak atau terlambat menyadari hanya gara-gara menyepelekan gejala-gejala kecil seperti yang disebutkan di atas.

Makanya, alangkah baiknya jika anda rutin memeriksakan kondisi tubuh mengingat sebagian besar kanker hanya dapat diidentifikasi dengan cara atau tes khusus seperti sinar-X.

Satu lagi yang penting disampaikan terkait penyakit tumor paru ini. Salah satu penyebab bisa dari asap rokok loh! Jadi hindarilah merokok dan atau asap rokok sebisa mungkin.

Asap rokok mengandung senyawa karbondioksida yang dapat menyebabkan paru-paru berlubang. Jika terlalu sering terpajankan, resiko timbulnya kanker paru dengan sendirinya juga semakin tinggi.

Oleh : Dwi Yonas P.