Sukses

Beauty

Hal-Hal Penting tentang Perawatan Kulit Bawah Mata

Fimela.com, Jakarta Memiliki kulit bawah mata yang lebih bermasalah dibandingkan area wajah lainnya, mungkin jadi tantangan tersendiri, tapi kamu tidak sendirian. Ini sangat normal.

Area kulit di bawah mata cenderung menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan kehilangan volume di awal, karena kulit di area ini jauh lebih tipis. Selain itu, penelitian menunjukkan area di bawah mata memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dan kolagen, sehingga lebih sulit untuk tetap terhidrasi dan kenyal, seperti kulit di bagian wajah lainnya.

Kulit di area bawah mata memiliki tingkat kehilangan air transepidermal yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan kemungkinan iritasi dan kekeringan. Faktor kekeringan juga membuat pembuluh darah di bawah kulit lebih terlihat, seperti dilansir dari bustle.com.

Masalah kulit umum lainnya yang berkaitan dengan area bawah mata termasuk bengkak dan cekungan. Berikut ini adalah beberapa hal-hal penting yang harus kamu ketahui tentang perawatan kulit bawah mata.

1. Praktik terbaik untuk perawatan kulit bawah mata

Ada dua elemen mendasar untuk merawat kulit di bawah mata, yaitu hidrasi dan perlindungan terhadap sinar matahari. Menjaga kelembapan kulit di sekitar mata tidak hanya membantu menjaga kulit tampak lembut, halus, dan segar, tapi juga bisa bekerja memperkuat penghalang kulit dan meminimalisir potensi iritasi eksternal.

Sedangkan paparan UV bisa menyebabkan bintik-bintik gelap dan kerusakan kolagen, yang bisa menyebabkan perubahan tekstur, garis-garis halus, serta kerutan. Selain itu, terkadang masalah kulit di bawah mata disebabkan oleh kurang tidur atau dehidrasi.

 

2. Bahan yang digunakan dalam rejimen perawatan kulit bawah mata

Untuk perubahan warna kulit di bawah mata atau hiperpigmentasi, vitamin C bisa membantu mencerahkan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Bahan lain yang bisa membantu adalah niacinamide, yang bisa menenangkan kulit dan membantu pigmentasi, serta memperbaiki tampilan lingkaran hitam.

Untuk bengkak, gunakan krim dengan kafein yang bisa mengencangkan area tersebut dan membantu menyempitkan pembuluh darah agar tidak terlalu terlihat. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, serta ekstrak teh hijau juga kunci untuk melindungi kulit di bawah mata, membantu menjaga elastisitas. Carilah bahan-bahan yang menghidrasi, seperti asam hialuronat, gliserin, dan lidah buaya untuk mengembalikan kelembapan kulit kering dan lelah.

Untuk garis-garis halus, peptida adalah pilihan terbaik. Peptida membangun blok protein dan bekerja untuk membantu menghaluskan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Sedangkan retinol adalah agen anti penuaan yang bisa membantu merangsang pergantian sel dan meningkatkan produksi kolagen.

 

3. Krim, serum, atau masker?

Secara umum, perawatan kulit di bawah mata memiliki 3 kategori untuk dipilih, yaitu krim, serum, dan masker. Masker paling baik digunakan untuk perawatan yang cepat, tapi bukan untuk digunakan sehari-hari.

Serum dan krim termasuk dalam rejimen harian, tergantung pada jenis kulit dan dapat digunakan secara bersamaan. Serum seringkali ringan atau memiliki konsistensi gel, yang bisa dilapisi di bawah krim mata atau digunakan sendiri.

Jika kamu berjuang dengan kekeringan di area mata, pilih krim yang lebih tebal. Krim mata adalah cara bagus untuk menutrisi area mata yang halus dan tipis.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading