Sukses

Beauty

Tidak Sama, Berikut Perbedaan Jerawat dan Bruntusan Agar Tidak Salah Cara Mengobatinya

Fimela.com, Jakarta Ketika memiliki bintik kemerahan di wajah kita langsung mengangapnya sebagai jerawat. Sahabat Fimela pun tentu mencari cara untuk menghilangkan masalah wajah tersebut. 

Jerawat memang masalah yang paling sering terjadi pada kulit wajah dengan ciri-ciri bintik kemerahan, namun ternyata bintik tersebut belum tentu jerawat bisa saja merupakan bruntusan.

Lalu bagaimana cara membedakan jerawat dengan bruntusan untuk memaksimalkan pengobatan? Melansir berbagai sumber, sederhananya jerawat dan bruntusan disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Kelenjar penghasil minyak disebut kelenjar sebaceous terhubung ke pori-pori dan mengeluarkan minyak yang secara alami menghidrasi kulit.

Ketika kelenjar sebaceous menghasilkan terlalu banyak minyak, sel-sel kulit mati dan kotoran dapat bercampur dengan minyak dan menyebabkan penumpukan.  Lingkungan ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang menyebabkan kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan jerawat. 

Bruntusan

Ketika mencapai pubertas, kulit mulai menebal dan kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak melalui pori-pori.  Minyak ini sangat penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat, tetapi terkadang dapat bercampur dengan kotoran dan kotoran.  

Biasanya bruntusan terjadi bisa terjadi secara banyak di wajah seperti sebutir pasir karena penyebab utamanya pori-pori tersumbat dan sel kulit mati menumpuk. Jika diraba, permukaan kulit bruntusan akan terasa tidak rata.

Jika tidak segera diobati, maka akan terjadi jerawat. Untuk mengurangi bruntusan rutinlah mencuci wajah dengan teknik double cleansing dan gunakan pembersih wajah yang lembut, terutama pada area yang rentan berjerawat. 

Juga bisa melakukan eksfoliasi agar sel kulit mati yang menumpuk bisa terangkat. Serta menggunakan produk dengan kandung lidah buaya yang memiliki efek menenangkan bisa dari produk pelembap atau sheetmask.

Jerawat

Sedangkan jerawat yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya, acne vulgaris yang biasanya merupakan benjolan tunggal yang terinfeksi, bahkan beberapa jerawat yang munculnya berisi nanah yang tersebar di seluruh kulit.  

Pada umumnya, jerawat adalah kondisi yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kulit mati, dan bakteri. Akibat penyumbatan ini, timbul kantung nanah yang meradang.

Terdapat beberapa jenis jerawat, di antaranya jerawat hormonal, jerawat batu, dan jerawat pustula. Penyebab munculnya jerawat ini juga beragam, mulai dari hormon, genetik, stres, makanan yang dikonsumsi, penggunaan skincare yang tidak cocok, dan masih banyak lagi.

Ada banyak metode untuk mengobati masalah jerawat. Namun cara yang pasti adalah dengan rutin membersihkan wajah, mengurangi stres, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Bahkan sudah tersedia produk skincare khusus untuk menutaskan jerawat.

#women for women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading