Tips Styling Rambut agar Tahan Lama, Rahasia Tampil Cetar saat Nonton Konser

Fimela.com, Jakarta Menjadi pusat perhatian di konser bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan rambut yang terlihat indah biasanya tidak tahan lama dan yang biasanya tahan lama tampilannya kurang menarik. Apalagi pada saat di konser pastinya kamu ingin menari sambil menikmati suasana musik dan ambience di konser.

Salah satu cara untuk membentuk pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan salah satu caranya adalah dengan menjaga keamanan dari atas kepala sampai ujung kaki. Penampilan saat konser harus bisa mencerminkan kegembiraan dan semangat seseorang. Jika rambut yang sudah kita tata tidak sesuai dengan keinginan dan tidak tahan lama, otomatis akan merusak salah satu faktor kesenangan individu atau kelompok.

Untuk menjaga euforia konser yang mengalir begitu keras seperti dentuman udara. Kamu perlu memperhatikan segala detail salah satunya adalah rambut. Pilihlah gaya rambut yang dapat membuatmu nyaman, disisi lain gaya rambut tersebut juga harus menggambarkan euforia, serta kepribadian kamu.

Tidak perlu berpikir keras, berikut adalah 3 rekomendasi rambut untuk konser dan cara membuatnya agar terjaga selama konser berlangsung, semua rekomendasi ini diberikan oleh Cameleo.eu, Myrevair.com, dan Allthingshair.com.

TERKAIT: Kenali Apa itu Wet Brush: Sisir yang Cocok untuk Segala Kondisi Rambut

TERKAIT: Dampak Terlalu Sering Menguncir Rambut Menyebabkan Kerontokan

TERKAIT: 5 Bahan Alami untuk Menjaga Kesehatan Rambut Agar Tetap Lembut dan Lebat

Space Buns

Space buns adalah salah satu gaya rambut yang wajib kamu lakukan terutama saat kamu ingin pergi ke konser atau festival musik. Gaya rambut futuristik ini tidak hanya menjadi tren karena praktis dan ketahanannya, gaya rambut ini bisa menjadi pilihan ketika kamu merasa bosan dengan gaya rambut half up half down.

Gaya rambut ini sekilas menggunakan metode pembentukan yang serupa dengan gaya rambut half up half down, tetapi yang membedakan adalah setengah dari rambut bagian atas dibelah dua kiri dan kanan. Kemudian dibentuk menjadi dua buns di rambut.

Jika kamu ingin lebih terlihat ekstra, kamu bisa mengepang rambut satu persatu dengan ukuran yang lebih kecil. Mengepang dapat memberikan ilusi dan tampilan rambut yang lebih bervolume, serta dimensi rambut yang lebih menarik.

Bubble Ponytail

Bosan ikat ponytail begitu-begitu saja, kamu bisa mencoba dengan gaya rambut bubble ponytail. FIMELA yakin gaya rambut kamu ini akan menjadi yang paling unik. Menambahkan gaya rambut ini juga bisa dikatakan menjadi tren terutama jika ingin ke konser atau festival musik.

Tampilan rambut ini akan memberikan volume di setiap lapisan rambut. Cara membuat gaya rambut ini adalah dengan mengikat satu rambut kamu dengan tinggi atau lakukan high ponytail, hal ini dilakukan agar rambut memberikan tampilan volume maksimal. Kemudian, setiap 4 sampai 5 cm ikat per bagian, setelah itu tarik-tarik sampai memberikan tampilan gelembung-gelembung. Biar lebih tahan lama setiap bagian gelembung, disarankan untuk di hairspray.

Messy Bun

Sederhana tapi menarik, messy bun sering kali menjadi pilihan untuk gaya rambut saat konser dan festival musik. Menambahkan, gaya rambut ini juga sangat nyaman dan mudah untuk dilakukan. Kamu juga bisa menerapkan high bun dan low bun.

Agar tidak terlihat membosankan, kamu bisa menambahkan berbagai macam aksesoris rambut atau lainnya. Ingat untuk kolaborasikan gaya rambut ini dengan karaktermu sendiri dan kenyamanan yang kamu inginkan.

Lakukan ini agar stylingan tahan lama

Disarankan sebelum menata rambut untuk melindunginya dengan menggunakan spray pelindung UV dan serum rambut. Menambahkan agar rambut selalu tahan lama selama konser disarankan untuk spray rambutmu dengan menggunakan hair spray.

Intinya berbagai macam gaya rambut akan tahan lama tergantung dengan mobilitas dan lingkungan selama konser diadakan. Jika konser tersebut diadakan di dalam ruangan maka rambut akan lebih tahan lama, jika di luar ruangan bisa saja tidak akan bertahan selama konser di dalam ruangan.

Penulis: Sherly Julia Halim.