Fimela.com, Jakarta Saat merias wajah, salah satu teknik yang sering digunakan untuk menonjolkan fitur wajah adalah contouring. Teknik ini bukan sekadar tren dalam dunia kecantikan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan ilusi wajah yang lebih tegas, berdimensi, dan proporsional. Dengan aplikasi yang tepat, contour dapat membantu menonjolkan struktur tulang pipi, membuat hidung terlihat lebih ramping, serta menyamarkan area tertentu agar wajah tampak lebih seimbang. Tidak heran, contouring menjadi teknik andalan para makeup artist maupun beauty enthusiast untuk berbagai tampilan, mulai dari riasan natural hingga glamor yang dramatis.
Namun, dalam dunia makeup, contour hadir dalam berbagai bentuk, seperti contour cream dan contour powder. Meski fungsinya sama, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari tekstur, teknik aplikasi, hingga hasil akhir yang diberikan. Ada contour yang lebih cocok untuk tampilan natural sehari-hari, sementara yang lain lebih ideal untuk riasan bold yang tahan lama. Pemilihan jenis contour yang tepat juga bergantung pada jenis kulit, kondisi cuaca, serta kebutuhan riasan Sahabat Fimela.
Bagi pemula, memilih antara contour cream dan contour powder mungkin terasa membingungkan. Apakah lebih baik menggunakan cream untuk hasil yang lebih seamless, atau justru powder yang lebih mudah dibaurkan? Untuk menjawab pertanyaan ini, yuk kenali lebih dalam perbedaan antara kedua jenis contour ini, serta cara mengaplikasikannya dengan benar agar hasilnya tampak lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan Sahabat Fimela. Melansir khurairacosmetics.com, berikut adalah perbedaan antara contour cream dan contour powder.
Advertisement
Advertisement
Mengapa Contouring Penting dalam Makeup?
Dalam dunia kecantikan, contouring menjadi teknik andalan untuk menciptakan dimensi pada wajah. Dengan penggunaan yang tepat, contour dapat membantu menonjolkan fitur wajah seperti tulang pipi, rahang, dan hidung agar terlihat lebih tegas dan proporsional. Teknik ini sering digunakan dalam berbagai jenis riasan, mulai dari tampilan sehari-hari yang natural hingga makeup glamor untuk acara khusus. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, pemilihan jenis contour yang tepat sangat penting. Sahabat Fimela mungkin sering dihadapkan pada dua pilihan utama, yaitu contour cream dan contour powder. Keduanya memiliki karakteristik berbeda yang perlu dipahami sebelum memilih mana yang paling cocok dengan kebutuhan Sahabat Fimela.
Perbedaan Contour Cream dan Contour Powder
Secara umum, contour cream memiliki tekstur yang lebih lembut dan creamy, sehingga lebih mudah menyatu dengan kulit. Jenis contour ini memberikan hasil yang lebih natural dan tahan lama, terutama jika diaplikasikan dengan teknik yang benar. Contour cream sangat cocok untuk Sahabat Fimela yang memiliki kulit kering karena sifatnya yang lebih melembapkan. Selain itu, contour ini sering digunakan dalam make up yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti acara penting atau pemotretan.
Sementara itu, contour powder memiliki tekstur bubuk yang ringan dan lebih mudah diaplikasikan, terutama bagi pemula. Jenis contour ini cocok untuk kulit berminyak karena memberikan hasil akhir yang lebih matte dan tidak cepat luntur. Contour powder juga lebih mudah dibaurkan dan dikoreksi jika terjadi kesalahan dalam pengaplikasian. Selain itu, produk ini ideal untuk tampilan yang lebih halus dan terdefinisi tanpa terlihat terlalu tebal.
Kapan Harus Menggunakan Cream Contour?
Sesuai dengan namanya, cream contour memiliki hasil akhir yang lebih creamy dan berkilau, memberikan tampilan yang lebih alami dan bercahaya. Formulanya tidak menyerap ke dalam pori-pori besar atau garis halus; justru, kandungan pigmen yang tinggi dalam krim ini meniru tampilan kulit yang tampak sempurna. Jika Sahabat Fimela menyukai tampilan dewy dan terhidrasi, contour krim adalah pilihan terbaik!
Produk ini sangat mudah dibaurkan dan dapat diaplikasikan dengan cepat menggunakan alat blending apa pun yang disukai. Jika Sahabat Fimela sedang terburu-buru, jangan ragu untuk menggunakan cream contour karena lebih praktis dan mudah menyatu dengan kulit. Untuk hasil terbaik, pastikan cream contour diaplikasikan di atas foundation cair agar tidak terlihat patchy atau sulit dibaurkan. Namun, jika Sahabat Fimela memiliki kulit berminyak atau berjerawat, sebaiknya hindari jenis produk ini karena bisa membuat wajah terlihat lebih berminyak dan kurang tahan lama.
Kapan Harus Menggunakan Powder Contour?
Di sisi lain, contour berbentuk powder memiliki hasil akhir yang matte dan lembut seperti beludru. Formula ini memungkinkan Sahabat Fimela menciptakan tampilan wajah yang lebih tegas dengan menambahkan produk secara bertahap di area tulang pipi menggunakan kuas kontur. Keunggulan lainnya, powder contour tidak akan menggumpal pada kulit bertekstur, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk kulit berjerawat.
Menggunakan contour powder di atas foundation berbasis powder akan membantu menyerap minyak berlebih di area yang diaplikasikan, membuat make up lebih tahan lama. Namun, ingat bahwa penggunaan contour powder di atas foundation cair dapat berisiko meninggalkan garis-garis atau bercak tidak merata jika tidak dibaurkan dengan baik. Selain itu, jika kulit Sahabat Fimela cenderung sangat kering, penggunaan powder contour bisa membuat riasan terlihat lebih tebal dan kurang natural. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan setting spray agar hasilnya lebih menyatu dengan kulit.
Cara Menggunakan Contour Cream dan Contour Powder dengan Benar
Setelah memahami perbedaan antara keduanya, Sahabat Fimela juga perlu mengetahui teknik pengaplikasian yang tepat agar hasilnya lebih maksimal. Jika menggunakan contour cream, sebaiknya diaplikasikan setelah foundation, tetapi sebelum bedak agar lebih mudah dibaurkan. Gunakan kuas berbulu padat atau spons make up untuk meratakan produk secara seamless. Mulailah dengan sedikit produk, lalu tambahkan sesuai kebutuhan agar tidak terlalu tebal. Setelah dibaurkan dengan baik, set dengan bedak tabur agar hasilnya lebih tahan lama.
Untuk contour powder, sebaiknya diaplikasikan setelah foundation dan bedak agar hasilnya tetap matte dan tidak bercampur dengan produk krim lainnya. Gunakan kuas angled atau fluffy brush agar lebih mudah membaurkan produk. Mulai dengan sedikit produk terlebih dahulu, lalu gunakan gerakan memutar untuk menciptakan transisi warna yang halus. Agar riasan lebih awet, akhiri dengan setting spray agar contour tetap terlihat segar sepanjang hari.
Mana yang Lebih Cocok untuk Sahabat Fimela?
Pemilihan antara contour cream dan contour powder sangat bergantung pada jenis kulit dan tampilan yang diinginkan. Jika Sahabat Fimela memiliki kulit kering atau ingin tampilan yang lebih natural dan bercahaya, contour cream bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika lebih menyukai hasil yang matte dan memiliki kulit berminyak, contour powder lebih disarankan. Tak ada salahnya untuk bereksperimen dan mencoba keduanya agar Sahabat Fimela bisa menemukan teknik contouring yang paling sesuai dengan kebutuhan. Dengan pemilihan produk dan teknik yang tepat, contouring dapat menjadi langkah penting untuk mempertegas fitur wajah dan membuat tampilan make up semakin sempurna!