Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bedak adalah produk kecantikan paling klasik yang selalu menjadi pavorit kita semua. Produk ini dapat membantu menyamarkan noda dan flek hitam dikulit dan mengunci alas bedak serta concealer yang digunakan, sehingga makeup dapat bertahan lebih lama dan tetap tampil flawless!
Meskipun bedak padat mungkin telah menjadi pilihan utama selama bertahun-tahun, produk kecantikan ini telah berevolusi, dan kini sudah tersedia dalam beberapa merek dan formulasi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan tren kecantikan masa kini. Dengan begitu banyaknya pilihan, hal yang biasa terjadi adalah kebingungan tentang bagaimana kita bisa memilih bedak yang tepat dan cocok tanpa efek samping setelah digunakan?
Meskipun ada banyak pilihan, pertimbangan paling mendasar adalah memutuskan antara bedak padat vs. bedak tabur. Ini adalah dua jenis bedak yang paling populer. Meski memiliki kemiripan dan sama-sama digunakan untuk mengatur tata rias, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan, termasuk tekstur, penggunaan, dan bahkan hasil akhirnya.
Advertisement
Jadi, mana yang seharusnya digunakan? Nah, oleh karena itu, mari kita lihat lebih dekat kedua jenis bedak tersebut, mulai dari perbedaan di antara keduanya dan cara menggunakannya untuk membantu dalam memutuskan mana yang terbaik bagi kamu. Siap untuk melihat lebih dekat perbedaan bedak padat dan bedak tabur? Melansir dari weheartthis.com, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!
Advertisement
Perbedaan Pressed dan Loose Powder
Perbedaan #1: Bentuk
Perbedaan utama antara bedak padat dengan bedak tabur adalah bentuknya. Bedak padat adalah bedak yang bentuknya setengah padat dan secara harfiah “dipadatkan” menjadi padat, sedangkan bedak tabur adalah bedak yang digiling dan dikemas dalam botol atau wadah. Meskipun ini mungkin tampak seperti perbedaan fisik sederhana, kenyataannya bentuknya juga memungkinkan mereka memberikan hasil akhir yang berbeda setelah digunakan.
Perbedaan #2: Pigmentasi
Karena bentuknya, bedak padat dan bedak tabur juga berbeda dalam hal pigmentasi. Bedak padat memiliki lebih banyak pigmentasi di antara keduanya. Karena bentuknnya yang padat, cenderung memberikan hasil lebih berpigmen. Itulah sebabnya mengapa tersedia dalam berbagai warna untuk menyesuaikan dengan warna kulit orang yang berbeda.
Sedangkan, bedak tabur umumnya tembus cahaya atau bening dan tidak berwarna, sehingga cocok untuk semua orang. Kebanyakan produk bedak tabur tersedia dalam warna yang terbatas, tetapi tetap penting untuk menemukan warna yang paling mendekati warna kulit kamu, jangan sampai salah ya! Dan perlu diingat juga bahwa meski bedak tabur tetap efektif untuk membuat kulit tampak matte, namun cakupannya secara keseluruhan sangat kurang.
Perbedaan #3: Aplikasi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bedak padat biasanya dilengkapi dengan bedak taburnya sendiri. Bedak tabur ini sering digunakan untuk mengaplikasikan bedak padat saat bepergian. Bedak tabur diaplikasikan dengan kuas bedak untuk mendapatkan hasil akhir yang ringan hingga sedang dan membantu mengunci alas bedak dan concealer.
Dalam penggunaannya, bedak tabur bisa diaplikasikan menggunakan puff maupun kuas. Beberapa kemasan bedak tabur bahkan sudah dilengkapi dengan puff khusus untuk memudahkan pemakaian. Puff digunakan saat mengaplikasikan bedak tabur untuk meratakan riasan, yang berarti menggunakan bedak tabur untuk mengunci concealer dan alas bedak sebelum menepuknya dengan hati-hati untuk hasil akhir yang sempurna.
Perbedaan #4: Portabilitas
Karena bedak padat dikemas dalam bentuk padat, bedak ini lebih mudah untuk dibawa bepergian. Selain itu, bedak padat biasanya juga dilengkapi dengan spons bedak dan cermin, sehingga memudahkan pengaplikasiannya.
Bedak tabur juga bisa dibawa ke mana-mana, tetapi kurang praktis dibandingkan dengan bedak padat. Karena tersedia dalam wadah atau stoples kecil, bedak tabur lebih banyak. Selain itu, banyak bedak tabur tidak dikemas dengan bedak tabur atau cermin, yang berarti kamu mungkin perlu membawa kuas dan cermin sendiri secara terpisah untuk pengaplikasiannya.
Advertisement
Cara Mengaplikasikan Bedak dengan Benar
Mengaplikasikan Bedak Padat
Sahabat Fimela, dapat langsung mengaplikasikan bedak padat ke seluruh wajah, tergantung seberapa tebal bedak yang diinginkan. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk mengaplikasikan bedak padat:
Cakupan Ringan hingga Sedang
Jika kamu menginginkan hasil akhir yang ringan hingga sedang, gunakan kuas bedak untuk mengaplikasikan bedak padat.
- Putar kuas ke dalam bedak padat dan tepuk-tepuk untuk membersihkan sisa produk yang berlebih.
- Oleskan produk secara hati-hati ke kulit kamu menggunakan sikat, pertama-tama fokuskan pada bagian yang paling berminyak dan lanjutkan ke arah luar.
Cakupan Lengkapnya
Untuk cakupan penuh, gunakan bedak tabur atau spons tata rias.
- Tepuk-tepukkan spons atau puff ke produk.
- Tekan ke kulit kamu dan distribusikan serata mungkin ke seluruh wajah untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Mengaplikasikan Bedak Tabur
Bedak tabur dapat digunakan sebagai bedak tabur di seluruh wajah. Bedak tabur sangat efektif untuk meratakan concealer di bawah mata guna menghindari garis-garis halus, gumpalan, atau kerutan di siang hari.
Berikut langkah-langkah sederhana tentang cara mengaplikasikan bedak tabur:
- Untuk mengaplikasikan concealer, ambil sedikit bedak tabur, dan aplikasikan di bawah mata. Pastikan lapisan bedak ini merata dan tidak terlalu tebal.
- Biarkan bedak menempel pada kulit dan diamkan selama setidaknya dua menit. Kamu bahkan dapat membiarkannya hingga lima menit untuk hasil yang lebih baik.
- Lalu, gunakan sikat bedak dan bersihkan sisa produk yang berlebih.
- Kamu dapat menyelesaikannya dengan mengaplikasikan bedak tabur ke seluruh wajah Anda dengan kuas bedak yang besar dan lembut. Sapukan kuas ke seluruh wajah, khususnya ke area T-zone.