Fimela.com, Jakarta Sunscreen menjadi salah satu produk penting karena melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet. Menurut Jaimie DeRosam MD, ahli bedah plastik bersertifikat dan pendiri DeRosa Center Plastic Surgery & Med Spa yang dikutip dari situs Health, melewatkan pemakaian sunscreen bisa menyebabkan kerusakan kulit seperti kerutan dan perubahan pigmentasi akibat sinar UVA. Nggak hanya itu, kerusakan sel yang memicu lesi prakanker dan kanker kulit akibat sinar UVB juga bisa terjadi.
Tapi, memilih sunscreen yang tepat bisa jadi tantangan tersendiri. Salah satunya adalah white cast, yaitu efek keputihan pada kulit yang terlihat setelah mengaplikasikan sunscreen. Dilema ini paling rentan dialami oleh pemilik kulit sawo matang. Lalu, bagaimana caranya cegah white cast sunscreen yang membuat hasilnya terlihat lebih natural?
Nah, kalau kamu termasuk pemilik kulit sawo matang yang sedang mencari cara untuk cegah white cast sunscreen, artikel ini akan membantu memahami penyebabnya dan memberikan solusi praktis agar tampilan kulit tetap merata dan alami.
Advertisement
Advertisement
Apa Itu White Cast dan Mengapa Sering Terjadi pada Kulit Sawo Matang?
White cast adalah lapisan putih yang tertinggal di permukaan kulit setelah menggunakan sunscreen. Dikutip dari situs Allure, Brendan Camp, MD, seorang dokter kulit bersertifikasi di MDCS Dermatology New York mengungkapkan bahwa filter UV di dalam sunscreen mineral, yaitu titanium dan zinc, bisa meninggalkan residu putih di kulit karena bersifat opaque. Artinya, tetap terlihat di permukaan kulit setelah diaplikasikan. Ia juga menambahkan bahwa white cast akan terlihat lebih jelas pada warna kulit yang lebih gelap seperti sawo matang karena kontras warnanya.
Pada kulit yang lebih terang, white cast mungkin tidak terlalu mencolok. Tapi pada kulit sawo matang, efeknya bisa sangat kontras dan membuat tampilan wajah terlihat tidak natural. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara cegah white cast sunscreen tanpa mengurangi perlindungan terhadap sinar UV.
Jenis Sunscreen dan Kemungkinan Menyebabkan White Cast
Ada berbagai jenis sunscreen yang ada di pasaran, penting untuk memahami masing-masing karakternya dan mana yang paling sering menimbulkan white cast. Berikut ini penjelasannya!
1. Physical Sunscreen (Mineral Sunscreen)
Mengandung bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Bekerja dengan memantulkan sinar UV dari permukaan kulit. Sayangnya, kandungan ini sering jadi penyebab white cast karena teksturnya yang lebih berat dan warna putih alami dari mineral tersebut.
2. Chemical Sunscreen
Mengandung bahan seperti avobenzone, octinoxate, atau octocrylene yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Jenis ini cenderung lebih ramah untuk kulit sawo matang karena teksturnya transparan dan cepat meresap, sehingga lebih mudah untuk cegah white cast sunscreen.
3. Hybrid Sunscreen
Kombinasi antara physical dan chemical sunscreen. Cocok untuk kulit sensitif sekaligus ingin tampilan natural. Selama formulanya diformulasi dengan baik, hybrid sunscreen juga bisa jadi solusi aman untuk kamu yang ingin menghindari white cast.
Advertisement
7 Cara Cegah White Cast Sunscreen untuk Kulit Sawo Matang
Muncul white cast setelah menggunakan sunscreen memang terasa menyebalkan karena bisa mengganggu penampilan. Namun, beberapa trik ini bisa dilakukan untuk membantu mencegah kondisi tersebut.
1. Pilih Sunscreen Berlabel 'No White Cast' atau 'Invisible Finish'
Kini, banyak brand telah menyadari pentingnya inklusivitas dalam produk perawatan kulit. Sunscreen dengan label seperti ‘invisible finish’, ‘sheer’, atau ‘no white cast’ umumnya dirancang dengan teknologi mikropartikel atau nano yang menyatu dengan warna kulit.
Formulanya lebih transparan dan ringan, sehingga tak meninggalkan residu putih di kulit sawo matang. Biasanya, produk ini juga telah diuji pada berbagai tipe warna kulit untuk memastikan hasil akhirnya tetap natural.
2. Gunakan Sunscreen Berbasis Gel atau Cairan Ringan
Tekstur sunscreen sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya di kulit. Sunscreen berbasis gel atau cair cenderung lebih ringan, cepat meresap, dan tidak meninggalkan lapisan putih yang mencolok.
Formulasi semacam ini sangat cocok untuk kulit tropis seperti di Indonesia yang rentan berkeringat. Selain itu, jenis sunscreen ini tidak menimbulkan efek greasy, sehingga nyaman digunakan sehari-hari bahkan di bawah makeup.
3. Oleskan Tipis dan Merata dalam Beberapa Lapisan
Banyak orang masih mengira bahwa semakin banyak sunscreen yang digunakan sekaligus, semakin tinggi pula perlindungannya. Padahal, cara ini justru bisa menimbulkan penumpukan produk di permukaan kulit yang memicu white cast.
Sebaiknya, aplikasikan sunscreen dalam jumlah kecil secara bertahap, lalu ratakan dengan lembut. Teknik ini membantu sunscreen menyatu lebih baik dengan warna kulit dan menghindari tampilan belang atau abu-abu.
4. Gunakan Pelembap Sebelum Sunscreen
Salah satu penyebab sunscreen sulit menyerap adalah permukaan kulit yang kering atau bersisik. Hal ini membuat sunscreen menempel tidak merata dan cenderung menggumpal di beberapa bagian wajah.
Nah, salah satu trik cegah white cast sunscreen yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan pelembap terlebih dulu untuk menciptakan ‘kanvas’ wajah yang lebih halus dan lembap. Hal ini bisa membuat sunscreen menyerap lebih baik, mudah dibaurkan, dan nggak muncul white cast. Jangan lupa pilih pelembap ringan yang cepat meresap dan bebas minyak untuk hasil terbaik.
5. Hangatkan Sunscreen di Tangan Sebelum Aplikasi
Suhu kulit dapat memengaruhi tekstur sunscreen. Menghangatkan sunscreen di telapak tangan sebelum mengaplikasikannya ke wajah akan membuat teksturnya lebih lembut dan mudah diratakan.
Trik sederhana ini membantu sunscreen menyesuaikan diri dengan suhu tubuh dan mempercepat proses menyatu dengan kulit. Ini juga membantu menghindari penumpukan produk di area-area tertentu seperti lipatan hidung dan dagu.
6. Hindari Sunscreen Kedaluwarsa
Menggunakan sunscreen yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sangat tidak disarankan. Selain efektivitasnya menurun, tekstur sunscreen juga bisa berubah menjadi lebih kental, menggumpal, atau bahkan terpisah antara minyak dan cairan. Hal ini meningkatkan risiko munculnya white cast karena produk tidak bisa menyatu dengan kulit secara optimal. Selalu cek tanggal kedaluwarsa di kemasan, dan ganti produk jika sudah lewat atau terpapar panas ekstrem.
7. Gunakan Sponge atau Brush untuk Meratakan Sunscreen
Kalau kamu merasa tangan kurang memberikan hasil yang rata saat mengaplikasikan sunscreen, cobalah menggunakan sponge atau brush makeup. Alat bantu ini dapat menyebarkan produk dengan lebih merata dan halus, terutama pada area yang sulit dijangkau seperti sekitar hidung dan garis rahang.
Beauty sponge, misalnya, mampu menekan sunscreen ke dalam kulit dengan lembut tanpa menyebabkan penumpukan, yang pada akhirnya membantu cegah white cast sunscreen secara signifikan.
Bahan Aktif yang Ramah untuk Kulit Sawo Matang
Memilih sunscreen yang tepat untuk kulit sawo matang bukan hanya soal tekstur dan hasil akhirnya, tapi juga kandungan bahan aktif di dalamnya. Kulit sawo matang cenderung memiliki kadar melanin yang lebih tinggi, sehingga lebih rentan terhadap hiperpigmentasi jika terpapar sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan aktif yang tidak hanya efektif melindungi kulit, tapi juga tidak meninggalkan white cast serta memberikan manfaat tambahan. Berikut adalah beberapa bahan aktif sunscreen yang ramah untuk kulit sawo matang:
- Avobenzone: Memberikan perlindungan UVA yang baik tanpa white cast
- Tinosorb S atau M: Stabil di bawah sinar matahari dan tidak meninggalkan warna
- Homosalate dan Octisalate: Ringan dan cocok untuk formulasi sunscreen cair
- Niacinamide: Membantu meratakan warna kulit dan mendukung hidrasi
- Hyaluronic Acid: Memberi kelembapan ekstra dan cocok untuk kulit tropis
Dengan memilih produk yang mengandung bahan-bahan tersebut, kamu bisa mencegah munculnya white cast sambil tetap memberikan nutrisi tambahan pada kulit.
Advertisement
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Meski sudah memilih produk yang tepat, efek white cast tetap bisa muncul kalau kamu melakukan kesalahan berikut ini:
- Menggunakan terlalu banyak sunscreen sekaligus
- Tidak meratakan sunscreen dengan benar, terutama di area dagu dan hidung
- Tidak memberi waktu bagi sunscreen untuk menyerap sebelum aplikasi make-up
- Memakai sunscreen pada kulit yang kering atau bersisik
- Mengabaikan tekstur dan warna sunscreen saat pertama kali mencoba
Mengenali kesalahan-kesalahan ini bisa membantumu lebih mudah dalam mencegah munculnya white cast secara menyeluruh.
Cara Membersihkan Sunscreen agar Tidak Menumpuk di Kulit
Sunscreen yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menumpuk dan menyebabkan masalah kulit lain seperti jerawat atau kulit kusam. Berikut cara membersihkannya secara efektif:
Gunakan Cleansing Oil atau Balm
Terutama jika kamu memakai sunscreen water-resistant. Produk ini bisa melarutkan sunscreen dengan maksimal.
Lanjutkan dengan Gentle Facial Wash
Setelah membersihkan dengan oil-based cleanser, gunakan sabun wajah ringan untuk memastikan tidak ada residu tertinggal.
Eksfoliasi 1–2 Kali Seminggu
Pilih eksfoliator lembut untuk mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit iritasi. Ini juga membantu mencegah efek dull akibat penumpukan sunscreen.
Memiliki kulit sawo matang bukan alasan untuk melewatkan sunscreen. Justru, paparan sinar UV bisa menyebabkan hiperpigmentasi dan penuaan dini jika tidak dilindungi dengan baik. Dengan memilih produk yang tepat dan menerapkan tips di atas, kamu bisa cegah white cast sunscreen tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau penampilan.
Ingat, sunscreen adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kecantikan kulitmu. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan formula terbaik yang cocok dengan kulitmu.