Sukses

Beauty

Alergi Sunscreen, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun, pada beberapa orang, penggunaan sunscreen justru dapat menimbulkan reaksi alergi. Kondisi ini cukup umum dan sering kali tidak disadari, karena gejalanya mirip dengan iritasi matahari atau masalah kulit lainnya.

Artikel ini membahas penyebab alergi sunscreen, cara mengenalinya, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Apa itu Alergi Sunscreen?

Alergi sunscreen terjadi ketika sistem imun bereaksi terhadap salah satu bahan dalam tabir surya. Reaksi ini bisa berupa:

Alergi kontak: muncul karena bahan tertentu yang menyentuh kulit. Fotosensitivitas / Photoallergic dermatitis: bahan sunscreen bereaksi ketika terkena sinar matahari, memicu ruam dan iritasi. Kondisi ini berbeda dari iritasi biasa, karena alergi melibatkan reaksi imun dan biasanya memunculkan gejala yang lebih kuat.

Gejala Alergi Sunscreen

Gejala biasanya muncul dalam hitungan jam setelah pemakaian, terutama pada area yang terpapar matahari.

Tanda-tanda yang umum terjadi:

Kemerahan pada kulit Rasa gatal atau perih Muncul ruam atau bercak mirip eksim Kulit bengkak atau terasa panas Muncul benjolan kecil seperti jerawat Pada kasus lebih berat: kulit melepuh atau berair Jika gejala muncul hanya di area yang terpapar matahari, kemungkinan besar itu adalah photoallergic dermatitis.

Bahan Sunscreen yang Paling Sering Menyebabkan Alergi

Beberapa bahan yang umum memicu alergi:

1. Oxybenzone

Merupakan UV filter kimia yang paling sering menyebabkan reaksi alergi.

2. Octocrylene

Sering ditemukan dalam sunscreen kimia dan produk perawatan lainnya.

3. Fragrance (parfum)

Aromanya harum, tapi dapat membuat kulit sensitif bereaksi.

4. Pengawet seperti Methylisothiazolinone (MI)

Banyak ditemukan pada produk kosmetik, termasuk sunscreen.

5. Avobenzone

Meskipun efektif melindungi dari UVA, bisa memicu iritasi pada kulit rentan.

Cara Mengatasi Alergi Sunscreen

Jika kamu curiga mengalami alergi sunscreen, berikut langkah yang bisa dilakukan:

1. Hentikan penggunaan segera

Bersihkan area kulit dengan air dan sabun lembut untuk mengangkat sisa sunscreen.

2. Gunakan kompres dingin

Membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.

3. Oleskan krim anti-iritasi

Pilihan aman:

• Krim hydrocortisone (bila tersedia) Gel lidah buaya (aloe vera) Krim pelembap hipoalergenik 4. Hindari paparan matahari hingga gejala mereda

Sinar matahari bisa memperburuk reaksi alergi.

5. Bila parah, konsultasikan ke dokter

Terutama jika ruam menyebar atau tidak membaik dalam 1–3 hari.

 

Pilihan Sunscreen untuk Kulit Rentan Alergi

Jika kamu pernah mengalami alergi sunscreen, beralihlah ke:

1. Physical / Mineral Sunscreen

Mengandung:

Zinc Oxide Titanium Dioxide Jenis ini lebih aman untuk kulit sensitif karena tidak mengandung filter kimia yang mudah memicu alergi.

2. Sunscreen tanpa fragrance

Aman bagi kulit sensitif.

3. Produk berlabel “hypoallergenic” atau “dermatologically tested”

Walau tidak menjamin 100%, risiko alergi jauh lebih kecil. 

Alergi sunscreen adalah kondisi yang dapat dialami siapa saja, terutama oleh mereka yang memiliki kulit sensitif. Kunci untuk mengatasinya adalah mengenali gejalanya sejak awal, menghentikan pemakaian produk pemicu, dan memilih tabir surya yang lebih ramah bagi kulit.

Sunscreen tetap penting — jadi menemukan produk yang tepat adalah cara terbaik untuk tetap terlindungi tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading