Sukses

Beauty

Perfume Layering, Seni Mencampur Aroma Personal Anti Pasaran

Fimela.com, Jakarta Pernah tidak sih ketemu orang yang wanginya selalu khas, sampai bikin penasaran parfum apa yang dipakai? Bisa jadi rahasianya bukan cuma di pilihan parfum, tapi cara mereka memadukan wangi alias perfume layering. Teknik ini nggak hanya bikin aroma lebih tahan lama, tapi juga menghasilkan signature scent yang unik dan tidak mudah ‘kembar’ dengan orang lain.”

1. Apa Itu Perfume Layering?

Perfume layering bukan berarti asal semprot dua parfum sekaligus. Teknik ini bisa dimulai sejak pakai body lotion setelah mandi, lalu ditimpa dengan wewangian lain. Kuncinya, coba berbagai kombinasi dan jangan takut bereksperimen. Sebagai aturan dasar, parfum dengan aroma lebih berat sebaiknya dipakai lebih dulu supaya nggak menutupi aroma yang lebih ringan.

2. Cara Memadukan Aroma dengan Tepat

Dilansir dari Byrdie (19/8), menurut para ahli, ada beberapa trik untuk mulai layering:

  • Mulai dari base notes simpel, seperti musk atau vanilla, lalu tambahkan parfum dengan aroma lebih kompleks.
  • Gunakan single-note fragrance untuk melapisi parfum favoritmu. Misalnya, parfum citrus bisa ditambah sentuhan kayu-kayuan agar lebih tahan lama.
  • Eksperimen dengan aroma senada atau kontras. Bisa main aman dengan dua parfum yang punya note sama (contoh: jasmine), atau coba sesuatu yang berlawanan (misalnya vanilla dengan spicy notes).

3. Aroma yang Cocok Dipadukan

Beberapa kombinasi klasik yang bisa dicoba antara lain:

  • Vanilla + bergamot
  • Rose + patchouli
  • Herbal + citrus

Tidak ada aturan kaku dalam layering, ini lebih ke seni dan selera. Tujuannya adalah menemukan perpaduan aroma yang bisa jadi ciri khas sendiri.

4. Aroma yang Sebaiknya Dihindari

Kalau masih pemula, sebaiknya hindari mencampur dua parfum yang sama-sama berat dan kompleks. Hasilnya bisa terlalu ‘ramai’ dan bikin pusing. Batas aman layering biasanya maksimal tiga parfum, terutama kalau ada yang berupa single-note fragrance.

5. Tips Supaya Aroma Tahan Lama

Wangi parfum bisa menempel lebih lama kalau kulitmu lembab. Jadi pastikan kulit terhidrasi, misalnya dengan body lotion, sebelum menyemprotkan parfum. Urutannya: mulai dari produk berbasis krim, lalu oil, baru terakhir parfum berbasis alkohol.

Perfume layering adalah seni, bukan sekadar teknik. Tidak ada kombinasi yang benar atau salah, yang penting aromanya terasa pas. Jadi, sahabat Fimela, berani coba eksperimen dengan layering supaya wangi khasmu tidak pasaran?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading