Sukses

Beauty

Makeup Gagal? Ini Bedanya Cakey, Creasing, Cracked, dan Patchy serta Solusinya

Fimela.com, Jakarta Dalam dunia makeup, ada beberapa masalah yang sering terjadi dan membuat hasil makeup nggak maksimal. Di antaranya makeup terlihat cakey, creasing, cracked, dan patchy. Meski terlihat mirip di permukaan, keempat masalah ini sebenarnya memiliki penyebab dan tampilan yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting agar kamu bisa memperbaiki teknik aplikasi atau perawatan kulit sebelum makeup.

Makeup cakey ditandai dengan tampilan yang tebal, menggumpal, dan tidak menyatu secara alami dengan kulit. Hasil akhir dari makeup jenis ini biasanya terlihat "berat", seperti lapisan produk yang duduk di atas kulit tanpa menyatu. Ini sering kali membuat kulit terlihat tidak sehat atau terlalu dibuat-buat.

Cakey biasanya terjadi karena terlalu banyak menggunakan produk, seperti foundation atau bedak. Selain itu, kulit yang kering juga bisa memperburuk tampilan cakey karena makeup tidak bisa menempel rata. Pemilihan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga turut berkontribusi pada masalah ini.

Makeup crack sering membuat wajah terlihat kusam, apa solusinya?

Masalah creasing terjadi saat makeup berkumpul dan mengendap di garis-garis halus atau kerutan wajah. Ini paling sering terlihat di bawah mata atau sekitar mulut. Efeknya membuat garis wajah terlihat lebih dalam dan menonjol, memberikan kesan tampilan yang berantakan atau tidak rapi.

Creasing biasanya disebabkan oleh produk yang tidak set dengan baik atau kulit yang tidak di-primer dengan benar sebelum aplikasi makeup. Gerakan wajah alami seperti tersenyum atau berbicara juga bisa menyebabkan makeup masuk ke dalam garis-garis halus, terutama jika area tersebut tidak cukup dilembapkan atau di-setting.

Selanjutnya ada istilah cracked makeup yaitu tampilan seperti retakan kecil di permukaan kulit, mirip tanah kering yang pecah-pecah. Makeup jenis ini terlihat tidak menyatu dan tampak terpisah-pisah. Masalah ini sering kali membuat wajah terlihat tua dan kusam, bahkan jika kamu menggunakan produk dengan coverage tinggi.

Penyebab makeup patchy yang sering membuat wajah terlihat bolong

Masalah cracked pada wajah biasanya disebabkan oleh kurangnya hidrasi pada kulit. Ketika kulit sangat kering, ia akan menyerap kelembapan dari produk makeup, menyebabkan hasil akhir yang terpisah dan pecah-pecah. Hal ini bisa terjadi pada foundation, concealer, bahkan bedak jika kulit tidak dipersiapkan dengan baik.

Patchy makeup adalah ketika hasil riasan terlihat tidak rata atau ada bagian yang tampak “bolong”. Beberapa area mungkin memiliki terlalu banyak produk, sementara area lain terlihat kosong atau tipis. Hal ini menyebabkan hasil makeup tampak tidak menyatu dengan kulit dan terlihat belang-belang.

Penyebab utama patchy adalah persiapan kulit yang kurang maksimal, seperti tidak membersihkan atau melembapkan wajah dengan benar. Selain itu, penggunaan alat makeup yang kotor, teknik blending yang buruk, atau produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga bisa menyebabkan hasil makeup tampak tidak merata.

 

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading