Sukses

Beauty

Kesalahan Memakai Eyeliner bagi Pemula

Fimela.com, Jakarta Bagi banyak perempuan, eyeliner menjadi senjata andalan untuk mempertegas bentuk mata. Namun, bagi pemula, memakai eyeliner sering kali justru menjadi tantangan tersendiri. Bukannya hasil rapi dan tajam, justru berakhir belepotan atau tidak simetris.

Tak sedikit yang akhirnya menyerah karena merasa hasilnya tidak sebagus di tutorial. Padahal, kesalahan kecil saat mengaplikasikan eyeliner sangat umum terjadi dan bisa diperbaiki dengan latihan serta teknik yang tepat. Kuncinya adalah memahami apa saja kesalahan dasar yang sering dilakukan.

Dengan mengetahui kesalahan umum ini, kamu bisa memperbaiki teknik, memilih produk yang sesuai, dan tampil lebih percaya diri tanpa drama eyeliner yang berantakan.

1. Menarik Kulit Kelopak Saat Mengaplikasikan Eyeliner

Banyak pemula yang tanpa sadar menarik kulit kelopak mata agar garis eyeliner terlihat lurus. Padahal, kebiasaan ini justru membuat garis menjadi tidak presisi saat kulit kembali ke posisi semula. Hasilnya, eyeliner tampak bergelombang dan tidak rata.

Cara yang benar adalah menggambar garis tipis mengikuti bentuk alami mata tanpa menarik kulit. Jika ingin hasil rapi, gunakan eyeliner dengan ujung halus dan mulai dari bagian tengah mata, kemudian tarik perlahan ke ujung luar.

2. Tidak Menggunakan Primer atau Bedak di Area Mata

Langsung memakai eyeliner tanpa menyiapkan area mata adalah kesalahan yang sering diabaikan. Kelopak mata yang berminyak dapat membuat eyeliner cepat luntur atau menempel di bagian atas kelopak.

Gunakan primer mata atau sedikit bedak tabur sebelum mengaplikasikan eyeliner. Langkah ini membantu eyeliner menempel lebih baik dan tahan lama, terutama jika kamu beraktivitas seharian.

3. Terlalu Tebal atau Terlalu Tipis

Bagi pemula, menentukan ketebalan eyeliner memang membingungkan. Kadang terlalu tebal sehingga tampak berat, kadang terlalu tipis sampai tidak terlihat. Kuncinya adalah menyesuaikan ketebalan garis dengan bentuk mata.

Untuk pemula, sebaiknya mulai dari garis tipis di dekat bulu mata. Setelah itu, baru tambahkan sedikit ketebalan jika diperlukan. Dengan cara ini, hasilnya lebih natural dan mudah dikontrol.

4. Tidak Menyambungkan Garis di Ujung Mata

Sering kali, eyeliner berhenti di tengah atau tidak menyatu antara garis atas dan bawah. Akibatnya, tampilan mata tampak aneh dan tidak seimbang. Padahal, sedikit saja kesalahan di ujung mata bisa mengubah seluruh tampilan wajah.

Cobalah sambungkan garis eyeliner dengan lembut ke ujung luar mata untuk menciptakan efek “lifted”. Jika ingin tampilan yang lebih tajam, bisa tambahkan sedikit wing di ujungnya.

5. Tidak Menunggu Eyeliner Kering

Kesalahan klasik lainnya adalah langsung membuka mata lebar-lebar setelah mengaplikasikan eyeliner cair. Akibatnya, garis yang baru digambar menempel ke kelopak atas dan membuat noda.

Tunggu beberapa detik hingga eyeliner benar-benar kering sebelum berkedip atau menambahkan maskara. Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan hasil riasanmu dari kekacauan.

Memakai eyeliner memang butuh kesabaran dan latihan, terutama bagi pemula. Kesalahan kecil seperti menarik kulit, membuat garis terlalu tebal, atau lupa menunggu kering bisa sangat memengaruhi hasil akhir. Namun, dengan memahami kesalahan umum ini dan terus berlatih, hasil yang rapi dan tegas bukan hal yang mustahil.

Eyeliner bukan sekadar alat makeup, tapi juga seni mengontrol tangan dan kesabaran. Jadi, jangan takut mencoba—karena setiap garis yang salah adalah langkah menuju hasil yang sempurna.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading