Sukses

Beauty

Rise of Dermocosmetic: Saat Konsumen Mencari Produk yang Dermatologist-Backed

ringkasan

  • Pasar dermokosmetik diperkirakan tumbuh menjadi USD 77 miliar pada tahun 2030.
  • Konsumen lebih memilih produk yang didukung oleh penelitian dan dermatolog.
  • Media sosial berperan penting dalam mempopulerkan produk dermokosmetik.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, industri kecantikan saat ini sedang mengalami perubahan besar dengan kebangkitan dermokosmetik. Produk-produk ini menggabungkan daya tarik kosmetik dengan efikasi dermatologis, menjadikannya pilihan utama bagi konsumen yang peduli akan kesehatan kulit. Pasar dermokosmetik global diperkirakan bernilai sekitar US$40 miliar dan diproyeksikan tumbuh menjadi US$77 miliar pada tahun 2030.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya prevalensi gangguan kulit, di mana sekitar 1,8 miliar orang di seluruh dunia mengalami kondisi kulit tertentu. Konsumen kini lebih memilih produk perawatan kulit yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga didukung oleh penelitian dan bukti ilmiah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai kebangkitan dermokosmetik dan mengapa konsumen semakin mencari produk yang didukung oleh dermatolog.

Gambaran Umum Pasar Dermokosmetik

Pasar dermokosmetik telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, pasar ini diperkirakan mencapai USD 65,7 miliar dan diproyeksikan tumbuh menjadi USD 146,4 miliar pada tahun 2032 dengan CAGR sebesar 9,5%. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini meliputi:

  • Peningkatan kesadaran akan kesehatan kulit di kalangan konsumen.
  • Permintaan akan produk perawatan kulit yang dipersonalisasi.
  • Inovasi dalam formulasi produk yang lebih aman dan efektif.

Alasan Kepercayaan Konsumen terhadap Produk yang Didukung Dermatolog

Konsumen semakin memprioritaskan produk perawatan kulit yang efektif dan berbasis bukti ilmiah. Merek-merek yang didukung dermatolog telah muncul sebagai pemimpin dalam industri kecantikan karena fokus mereka pada efikasi klinis dan inovasi. Beberapa alasan mengapa konsumen mempercayai produk ini antara lain:

  • Penelitian dan Sains yang Kuat: Dermatolog melakukan penelitian mendalam sebelum mengembangkan produk, memastikan setiap produk aman dan efektif.
  • Transparansi Bahan: Merek dermatologik menjelaskan dengan jelas bahan-bahan yang digunakan, memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen.
  • Jaminan Keamanan: Produk yang didukung dermatolog biasanya telah melalui proses pengujian yang ketat dan mendapatkan sertifikasi keamanan.

Tanggapan Ahli dan Tren dalam Dermokosmetik

Ahli dermatologi seperti Dr. Sonia Tekchandani dan Dr. Mara Weinstein menekankan pentingnya memilih produk yang tepat untuk kesehatan kulit. Mereka menyatakan bahwa konsumen harus berhati-hati terhadap informasi yang salah di media sosial dan lebih memilih produk yang didukung oleh penelitian ilmiah. Selain itu, tren seperti peningkatan kesadaran kesehatan kulit dan permintaan bahan multifungsi semakin mendominasi pasar.

Media sosial juga berperan besar dalam mempopulerkan produk dermokosmetik. Influencer seperti Dr. Shereene Idriss dan Dr. Shah sering kali merekomendasikan produk berbasis bukti, yang membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik.

Tantangan dan Peluang di Pasar Dermokosmetik

Meskipun pasar dermokosmetik menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, ada tantangan yang harus dihadapi. Kurangnya standardisasi istilah seperti "medical-grade" dapat membingungkan konsumen. Namun, peluang yang ada jauh lebih besar, didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan kulit dan keinginan untuk menggunakan produk yang aman dan efektif.

Dengan demikian, kebangkitan dermokosmetik menciptakan peluang baru bagi merek-merek yang fokus pada inovasi dan transparansi, serta memberikan solusi yang tepat bagi masalah kulit konsumen.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading