Sukses

Beauty

Apakah Produk Kecantikan Bisa Mengganggu Tidur Nyenyak Anda? Temukan Faktanya!

ringkasan

  • Produk kecantikan dengan bahan aktif kuat, aroma menyengat, atau tekstur tebal dapat menstimulasi indra dan mengganggu kualitas tidur Anda.
  • Pilihlah produk dengan aroma menenangkan seperti lavender atau chamomile, serta bahan yang mendukung <em>skin barrier</em> seperti ceramide dan niacinamide untuk rutinitas malam.
  • Aplikasikan bahan aktif kuat seperti retinol setidaknya satu jam sebelum tidur agar kulit memiliki waktu untuk tenang dan tidak mengganggu istirahat Anda.

Fimela.com, Jakarta - Rutinitas malam hari seharusnya menjadi momen relaksasi yang membantu tubuh bersiap untuk tidur nyenyak. Namun, tanpa disadari, beberapa produk kecantikan yang Anda gunakan mungkin justru menghambat kualitas tidur. Bahan aktif yang menimbulkan sensasi geli, aroma yang menyengat, hingga lapisan krim tebal dapat menstimulasi indra saat tubuh seharusnya mulai beristirahat.

Sahabat Fimela, pernahkah Anda merasa gelisah setelah memakai produk perawatan kulit sebelum tidur? Sensasi tidak nyaman atau aroma kuat dari produk kecantikan ternyata dapat menjadi pemicu utama gangguan tidur. Ini adalah fakta penting yang seringkali terabaikan oleh banyak orang.

Pemilihan produk kecantikan yang mendukung relaksasi sangat krusial untuk memastikan istirahat optimal setiap malam. Artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana produk kecantikan Anda mengganggu tidur dan tips memilihnya agar Anda bisa mendapatkan kualitas tidur terbaik.

Aroma yang Menenangkan vs. Mengganggu Tidur

Aroma memiliki dampak besar pada suasana hati dan kemampuan tubuh untuk rileks. Semprotan berbasis alkohol dan parfum sintetis yang kuat, meskipun terasa mewah, justru dapat mengganggu tidur Anda. Fran Johnson, seorang formulator produk di Neal's Yard Remedies, memperingatkan bahwa wewangian tersebut bisa mengiritasi saluran napas atau menstimulasi indra secara berlebihan.

Sebaliknya, aroma yang lebih lembut dapat membantu mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Johnson menyarankan untuk memilih wewangian seperti lavender, chamomile, dan neroli sebelum tidur. Minyak esensial lavender, misalnya, dikenal memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres serta menciptakan suasana damai.

Dermatolog Dr. Jamil menambahkan bahwa semprotan berbasis alkohol dapat mengiritasi kulit atau saluran napas, yang berpotensi membuat seseorang gelisah dan sulit tidur. Meskipun demikian, efeknya pada kualitas tidur umumnya minimal, kecuali bagi individu dengan sensitivitas atau alergi tertentu. Namun, aroma yang sangat kuat atau digunakan secara berlebihan tetap bisa menjadi pengganggu.

Bahan Aktif yang Perlu Diwaspadai Sebelum Tidur

Beberapa bahan aktif yang kuat dalam produk kecantikan dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman jika diaplikasikan terlalu dekat dengan waktu tidur. Bahan seperti asam glikolat atau retinol, misalnya, bisa menimbulkan sensasi geli atau iritasi ringan. Sensasi ini tentu dapat mengganggu upaya Anda untuk terlelap.

Produk dengan wewangian yang kuat, terutama yang mengandung parfum sintetis, juga lebih mungkin memicu iritasi atau bersin pada individu yang sensitif. Penting untuk membaca daftar bahan dengan cermat, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi atau kulit sensitif.

Minyak esensial dengan aroma yang sangat menyengat seperti kemenyan, jeruk, cengkeh, atau peppermint sebaiknya dihindari sebelum tidur karena dikenal sangat kuat. Selain itu, menthol atau peppermint dapat menciptakan sensasi dingin dan menyegarkan yang justru membuat beberapa orang terjaga.

Pentingnya Waktu Aplikasi dan Pilihan Produk Tepat

Bahkan bahan aktif yang ramah kulit pun membutuhkan waktu untuk meresap dan bekerja optimal sebelum Anda tidur. Johnson merekomendasikan untuk mengaplikasikan bahan aktif yang lebih kuat seperti retinol atau asam setidaknya satu jam sebelum tidur. Ini memberikan waktu bagi kulit untuk tenang dan produk meresap tanpa mengganggu istirahat Anda.

Untuk rutinitas malam, Dr. Jamil menyarankan untuk memilih produk yang mendukung skin barrier dan nyaman digunakan saat tidur. Bahan-bahan seperti ceramide, asam hialuronat, dan niacinamide adalah pilihan yang sangat baik karena mendukung kesehatan kulit dan tidak mengiritasi. Menghindari produk yang berat, mengiritasi, atau terlalu wangi adalah kunci utama.

Rutinitas sederhana sebelum tidur membantu memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya untuk bersantai, yang dapat meningkatkan kualitas istirahat. Memilih aroma yang lembut, mengatur jarak aplikasi bahan aktif, dan menggabungkan bahan-bahan yang menenangkan serta menghidrasi, dapat mengubah rutinitas pembersihan cepat menjadi ritual malam yang menenangkan indra dan kulit Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading